Bab Ii
Bab Ii
KAJIAN LITERATUR
A. Penelitian Terdahulu
bahwa penelitian yang sedang dilakukan adalah asli dan belum pernah
terkait dengan penelitian. Jurnal yang akan peneliti paparkan pada bagian
berikutnnya adalah :
1. Jurnal Nasional
(2019).
(https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/manag
ement/index)
(https://www.researchgate.net/publication/337735240_PENGARUH_K
UALITAS_PELAYANAN_TERHADAP_LOYALITAS_DONATUR_PADA
YAYASAN_YATIM_INDONESIA_CABANG_GRAHA_RAYA_BINTARO)
(http://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue/article/view/2450)
d. Gita Verawati, Dwi Setya Nugrahini. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
(2022).
(https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/falahiya/article/view/656)
Surabaya. Analisis Loyalitas Donatur dan Brand Trust: Studi pada YDSF
2 (2022).
(https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjmbr.ppm-
school.ac.id%2Findex.php%2Fjmbr%2Farticle%2Fdownload%2F316%
2Fpdf&psig=AOvVaw2YoR1VOxm2-
GxSorW18E0n&ust=1681880841247000&source=images&cd=vfe&ved
=0CBMQjhxqFwoTCJjn3MLUsv4CFQAAAAAdAAAAABAE)
(https://journal.laaroiba.ac.id/index.php/elmujtama/article/view/2291)
2. Jurnal Internasional
(https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/APJIE-01-2020-
0010/full/html)
No Nama Penelitian Fokus Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian
1 https://
ejurnal.teknokrat.ac.i
d/index.php/
JSSTCS/article/
view/1313
1. Komunikasi
dan bersumber dari kata communis yang berarti “sama”. Maksud dari
kata “sama” itu adalah sama dalam makna. Ada pula yang menyebut
dalam catatan Frank E.X. Dance, ada lebih dari seratus dua puluh
posisi aktif, sementara pihak lain sebagai objek yang pasif. Disamping
Moss adalah “proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih”.
Definisi ini dipandang lebih berimbang dan kedua pelaku komunikasi
apa yang diterima oleh pihak kedua. Oleh sebab itu dalam komunikasi
makna yang telah atau akan disepakati dan dipahami oleh kedua
pihak.
dan komunikan.
Gambar 1.1.1
adalah unsur yang menyampaikan ide atau gagasan kepada pihak lain.
dalam suatu bentuk pesan yang dapat dan mudah dimengerti. Hal ini
secara:
yang besar.
2) Pesan
komunikan dapat berupa lisan maupun tulisan. Selain itu, dapat pula
nonverbal, tetapi harus dapat dipahami oleh kedua belah pihak, baik
komunikan.
orang yang sedang bersedih, rasa senang, benci, cinta, rindu, dan
nonverbal.
a. Sentuhan
b. Gerakan
Dalam komunikasi nonverbal, kinestik atau gerakan tubuh meliputi
kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh
perasaan.
c. Vokalik
d. Kronemik
pesan juga harus well tuned, yaitu isi pesan yang dilancarkan oleh
lingkup daya tangkap komunikan, ini harus diikuti oleh luas lingkup
lembaga.
oleh komunikator.
Ketika menerima pesan tersebut, situasi sosial yang merupakan
dengan:
a. Emosi
b. Intelligentsia
benaknya.
2. Manajemen
berdasarkan trial dan error, hanya sedikit atau bahkan tanpa teori, dan
ditetapkan.
Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni
ahli:
ditetapkan sebelumnya.
dan efektif dengan dan melalui orang lain. Efisiensi mengacu pada
ditetapkan.
ada.
Pentingnya perencanaan:
datang
yang ada
- Pendelegasian wewenang
- Koordinasi wewenang
Langkah-langkah pengawasan:
- Objektif
- Fleksibel
cara mengatur orang lain untuk melaksanakan tugas apa saja yang
3. Manajemen Komunikasi
hanya sebagai hal yang sudah melekat dalam diri kita saja, melainkan
sebagai suatu hal yang dapat kita pelajari dan kita kembangkan.
lebih jauh, kita perlu mengetahui definisi dari kedua kata tersebut, yaitu
massa.
telah ditetapkan.
memberikan kontribusinya.
4. Strategi
4.1 Definisi Strategi
(6)
Griffin (2000) mendefinisikan strategi sebagai rencana
kebutuhan konsumen.
perusahaan.
melalui Mie Sedap dan Supermie Rasa Sedap, pada level perusahaan
Strategi pada level bisnis adalah alternatif strategi yang dilakukan oleh
strategi pada tingkat bisnis, yaitu dalam bisnis mie instan. Berbeda
kedua jenis strategi tadi dengan tingkatan strategi ketiga, yaitu strategi
5. Personal Branding
berbeda dan unik. Orang mungkin akan lupa dengan wajah anda,
namun “merek diri” anda akan selalu diingat oleh mereka. Konsistensi
orang lain terhadap diri anda (McNally & Speak, 2002: 13).
daripada mereka yang ketinggalan zaman. Salah satu yang bisa kita
yang kuat, dimana setiap orang akan dengan mudah mengenali kita
1) Kredibilitas meningkat
5) Memperluas jaringan
7. Loyalitas
tipe dan merek yang sama, menurut Schnaars (Tjiptono & Chandra,
dan Basu (1994) dari Day (1969) dan Jacoby dan Olson (1970), pada
dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para
opini dari teman dan kerabat, janji atau informasi dari pemasar atau
pesaing.
Menurut Griffin (2003), pelanggan yang loyal memiliki
pesaing
yang lain.
maupun lingkungannya.
8. Sponsor
C. Kerangka Konseptual
D. Model Konseptual
Daftar Pustaka
Buku
Buku “Pengantar Manajemen” Hal 108-110, Karya Ernie Tisnawati Sule dan
Buku “The Master Book of Personal Branding” Hal 2-4, Karya Farco
Buku “The Master Book of Personal Branding” Hal 39-46, Karya Farco
Buku “Faktor Pelayanan, Kepuasan, & Loyalitas Pelanggan” Hal 26- (9)
Jurnal
(4) http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/idarah/article/view/4830
Internet