Anda di halaman 1dari 31

Sistem

pembayara
n
Presentation by group 1
Definisi sistem pembayaran

Sistem pembayaran merupakan sebuah sistem yang behubungan dengan pemindahan


sejumlah uang dari satu pihak ke pihak lainnya.

Ada banyak cara yang dapat digunakan sebagai media pemindahan uang tersebut, baik
menggunakan tunai maupun non-tunai.

Sedangkan sistem pembayarannya sendiri dapat menggunakan sistem yang sederhana


hingga sistem yang kompleks dimana harus melibatkan beberapa pihak dalam
transaksinya (seperti bank, lembaga keuangan selain bank sentral dll).

Pembayaran yang dilakukan sendiri dapat berupa pembayaran untuk kegiatan sehari-
hari seperti pembelian barang dan jasa, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air,
internet, telepon, kartu kredit dan lain-lain.
01 03
Lembaga Instrumen yang
menyediakan jasa digunakan dalam
Komponen sistem pembayaran sistem pembayaran

sistem
pembayaran 02 Kerangka hukum yang 04
menjamin terlaksananya
sistem pembayaran Kerangka
secara baik dan kebijakan sistem
memiliki kepastian pembayaran yang
hukum jelas
Tantangan sistem pembayaran di
indonesia

a b c
Adanya kegiatan Tantangan sebagai negara
mengubah landscape kepulauan karena perlu
sistim pembayaran di Ekosistem dari sistim effort yang besar dalam
Indonesia. Artinya, pembayaran non tunai di melakukan distribusi uang.
masyarakat harus mulai Tanah Air masih belum Untuk itu, perlu upaya lebih
disadarkan untuk sepenuhnya efisien. dan kerja sama dari semua
melakukan transaksi pihak agar sistim
secara non tunai. pembayaran di Indonesia
menjadi lebih optimal.
Evolusi Uang Sebagai Alat Peembayaran

sistem barter antarbarang

Alat pembayaran tunai


alat pembayaran (uang)
tunai

Alat pembayaran berbasis kertas

Alat pembayaran paperless

Alat pembayaran card based


Peran Sistem Pembayaran Dalam
Stabilitas Sistem Keuangan
Sistem pembayaran yang andal dan berfungsi dengan baik dapat
mendukung kelancaran pelaksanaan operasi moneter di pasar uang antar
bank serta memfasilitasi transmisi kebijakan moneter.
Selain itu, sistem pembayaran juga berperan penting dalam
memfasilitasi perederan uang oleh bank sentral ke masyarakat yang pada
akhirnya membentuk kepercayaan masyarakat terhadap mata uang dan
sistem pembayaran nasionalnya.
sistem pembayaran bernilai besar dan ritel

Sistem Pembayaran Nilai


Besar sistem pembayaran ritel
Sistem Pembayaran Nilai Besar (High Value Sistem Pembayaran Nilai Kecil/Retail (Small
Payment System) dapat dikatakan merupakan Value Payment System) suatu sistem transfer
urat nadi dalam suatu sistem pembayaran yang dana yang tipikalnya memproses transakasi
mendukung transaksi-transaksi bernilai besar pembayaran bernilai kecil namun dalam volume
seperti Pasar uang Antar Bank (PUAB), pasar transaksi yang relatif sangat banyak. Contoh
modal, perdagangan surat berharga, dll. darai transaksi ritel adalah cek, transfer kredit,
transfer debit, dan transaksi alat pembayaran
menggunakan kartu / APMK.
Karakteristik Instrumen Dalam Sistem Pembayaran

01
Bentuk Fisik 02
Sistem
1) warkat atau dokumen, seperti cek, bilyet giro, Pengamanan
nota debet, nota kredit, dan sebagainya;
2) kartu, seperti kartu kredit, kartu debet, kartu uang tunai, sistem pengamannya dapat berbentuk
ATM, smart cards, dan sebagainya; atau benang pengaman, rectoverso, tanda air,
3) tanpa fisik melalui internet atau telepon. electrotype, dan intaglio.
instrumen berbentuk warkat atau dokumen, sistem
03 pengamannya dapat berbentuk nomor seri dan
basis tanda tangan pemilik rekening.
pembayaran instrumen berbentuk kartu, sistem pengamanannya
berbentuk personal identification number/PIN
Transaksi dengan instrumen berbasis debet (seperti cek) ‘nomor identifikasi pribadi’ yang dimasukkan oleh
dimulai dengan penyampaian instruksi pembayaran dari pemberi instruksi
pembayar ke penerima dana. instrumen tanpa fisik melalui internet atau telepon,
Transaksi berbasis kredit dimulai dengan penyampaian sistem pengamanannya dapat berbentuk
instruksi pembayaran dari pembayar ke bank pembayar satu/serangkaian password ‘kata kunci’ atau
yang selanjutnya disampaikan ke bank penerima. pertanyaanyang harus dijawab oleh pemberi
instruksi.
Proses Penyelesaian Akhir (Stelmen) Sistem
Pembayaran

Sistem Batch dan Real


Hubungan Bilateral dan Time Setelmen Gross dan Net
Multilateral

Penyelesaian
Real Time Gross Kliring Pembayaran
Settlement (RTGS) Internasional
Risiko-Risiko Dalam Sistem
Pembayaran
Risiko
likuiditas

Risiko Risiko
kredit hukum

Risiko Risiko
operasional SISTEMA
TIK
PERAN
BANK
SENTRAL
DALAM
SISTEM
PEMBAYAR
Peran bank sentral dalam
sistem pembayaran
Bank sentral memiliki peran atau tanggung jawab sebagai
oversight ‘pengawas’ dan pembuat peraturan untuk mengontrol
risiko yang diakibatkan oleh transaksi harian, seperti risiko
likuiditas, risiko kredit dan risiko yang bersifat sistemik.
01 03 Keterlibatan
Pemakai sistem Anggota sistem
pembayaran pembayaran bank sentral
dalam
sistem
02 04
Penyedia sistem Pelindung pembayaran
pembayaran kepentingan
umum
Sistem
Pembayaran
di Beberapa
Negara
ASEAN
SISTEM
PEMBAYAR
AN
MALAYSIA
The Real Time Electronic Transfer Of
Funds and Securities, ( RENTAS )

Sistem pembayaran malaysia


terdiri dari The National Image-based
sistem pembayaran ritel Check Settlement System
dan
sistem pembayaran nominal
besar, The Automated Teller
dapat dikategorikan kedalam 4 Machine (ATM)
group

Other Retail Payment Network


SERTA KLIRING
SISTEM PEMBAYARAN RITEL
DI MALAYSIA
Sistem pembayaran ritel
di Malaysia difasilitasi
oleh Malaysian
MEPS juga penting pada masa
Elektronic Payment
perkembangan kartu ATM di
System (MEPS)
Malaysia, termasuk penggunaan
chip pada kartu ATM untuk
menggantikan penggunaan
magnetic stripe
Untuk mefasilitasi pertukaran
Dalam melengkapi jasa cek antarbank, Bank Negara
sistem pembayaran ritel Malaysia melakukan kliring
yang dikelola oleh MEPS, cek dengan mengembangkan
diterbitkan uang Cheque Truncation and Cheque
elektronik (e-money) Conversion System (CTCS)
Touch’n Go Card
SISTEM PEMBAYARAN NOMINAL
BESAR DI MALAYSIA

Real-Time Transfer of Funds and Securities


(RENTAS) merupakan infrastruktur sistem
pembayaran nominal besar di Malaysia yang
diselenggarakan olen BNM.
Fungsi – fungsi RENTAS :
• Interbank Funds Transfer System (IFTS)
• Scriples Securities Trading System (SSTS)
• Setelmen surat – surat berharga dan setelmen
dana dilakukan secara simultan.
SISTEM
PEMBAYAR
AN
SINGAPUR
A
SISTEM PEMBAYARAN RITEL
CE DI SINGAPURA
K Credit Transfer Dan
Singapura meyelenggarakan
dua jenis sistem kliring untuk Direct Debits Kegiatan transfer dana selain dilakukan
cek, yaitu Singapore Dollar oleh Direct Credit Transfer dan Direct
Cheque Clearing System Debits Transfer yang dilakukan oleh
(SGDCCS) dan US Dollar Interbank Giro (IBG).
Cheque Clearing System Jenis transaksi yang di proses melalui
(USDCCS). IGB sebagian besar berupa pembayaran
Instrumen Pembayaran billing (direct debit) dan payroll (credit
transfer)
dengan
menggunakan kartu Kartu kredit, khusus penerbitan kartu kredit, bank sentral singapore dikenal
sebagai Monetery Authority of Singapore (MAS).
Kartu ATM/debit, jenis kartu yang beredar adalah PIN-based melalui
jaringan ATM atau EFTPOS terminal dan signature-based melalui
jaringanVisa Electron dan Debit Mastercard.
E-Money, terdiri atas dua jenis, yaitu Card Based Product dan
Network/Software-Based Product.
SISTEM PEMBAYARAN NOMINAL
BESAR DI SINGAPURA

INTERBANK PAYMENT AND SECUIRITIES SETTLEMENT SYSTEM


SETTLEMENT SYSTEM
Securities clearing and settlement system
Aktivitas transaksi bernilai besar dilakukan (SCSS) merupakan komponen utama
melalui MAS electronic payment system infrastruktur securities settlement system di
(MEPS+) dalam MEPS+ dikenal dua sistem, singapura.
yaitu MEPS+ IFT untuk transaksi antar bank SCSS untuk SGS dioperasikan oleh MAS dan
dan MEPS+ SGS untuk transaksi scripless merupakan bagian dari MEPS+. Untuk transaksi
singapore government securities (SGS). saham, surat berharga korporasi, dan turunannya
MEPS+ merupakan pengembangan hybrid dilakukan melalui central depocitory (CDP).
system dari MEPS yang diimplementasikan  
sejak desember 2005.
SISTEM
PEMBAYAR
AN
THAILAND
SISTEM PEMBAYARAN RITEL
Cheque Clearing DI THAILAND
System
• Electronic Cheaque System (ECS)
• Intra-Provincial Cheque Clearing System
• Bill For Collection (B/C)

ALAT PEMBAYARAN
MENGGUNAKAN KARTU
APMK yang populer di thailand adalah kartu ATM, kartu debit, kartu kredit.
Pada saat ini sudah diperkenalkan M-POS (mobile point of sale) yang
dikembangkan oleh perusahaan smartphone dan perusahaan penyedia jasa
sistem pembayaran.

Electronic money
Pertumbuhan produk uang elektronik (e-money)
di Thailand masih dalam tahap pengembangan.
SISTEM PEMBAYARAN NOMINAL
BESAR DI THAILAND

INTERBANK PAYMENT AND SECUIRITIES SETTLEMENT SYSTEM


SETTLEMENT SYSTEM
The Securities and Exchange Commission
Sistem yang memproses penyelesaian (SEC) dibentuk atas Securities and Exchange
transaksi antarbank di Thailand dikenal Act pada tahun 1992. Atas dasar UU dibentuk
dengan nama Bank of Thailand Automated custodian efek yang dikenal dengan nama
High Value Transfer Network (BATHNET). Thailand Securities Depository (TSD).
Sistem ini didesain memitigasi risiko sistem Lembaga tersebut menjadi bagian dari buersa
pembayaran agar efesien, aman, andal dan efek thailand Stock Exchange of Thailand (SET)
tepat waktu melalui sistem Gross Settlement. yang menyediakan layanan kliring dan setelmen
untuk transaksi pasar modal seperti saham,
obligasi, dan reksadana.  
SISTEM
PEMBAYAR
AN
VIETNAM
SISTEM PEMBAYARAN RITEL DI
VIETNAM
Sistem pembayaran ritel di Vietnam ditujukan untuk transaksi yang
nilainya kurang dari VND 500 juta. Hanya ada satu sistem kliring di
Vietnam yang dinamakan CITAD.

AUTOMATED
TELLER KARTU
MACHINES KREDIT
(ATM) Untuk menarik perhatian Pengguna kartu kredit di Vietnam
nasabah, bank komersial masih berkembang. Pada tahun 1998
di vietnam bersaing hanya vietcom bank saja yang telah
dalam menyediakan menerbitkan kartu kredit, tetapi saat
mesin ATM yang dapat ini seluruh bank komersial pemerintah
diakses secara nasional. telah memiliki akses ke penerbit kartu
kredit internasional.
SISTEM PEMBAYARAN NOMINAL
BESAR DI VIETNAM

INTERBANK PAYMENT AND SECUIRITIES SETTLEMENT SYSTEM


SETTLEMENT SYSTEM
Securities Market Reforms, Pada tahun 1996
IBPS Vietnam diatur dalam central banking Vietnam membentuk The State Securities
law, yang diberi kewenangan untuk Commission (SSC) untuk mengembangkan SSB
mengembangkan interbank public payment pasar Vietnam.
system dan melakukan pengawasan, termasuk Stock Exchange Market, Perdagangan saham
pengamanan sistem tersebut. Tugas PPC di SCT (pasar efek) masih terbatas karena masih
adalah melaksanakan pembayaran dan kliring. memiliki sepuluh perusahaan sekuritas.
Bond Market, Dibandingkan dengan pasar
saham, pasar obligasi Vietnam kurang
berkembang. Ada dua macam obligasi, yaitu :
goverment bonds dan corporate debentures.
SISTEM
PEMBAYAR
AN
FILIPINA
Sistem pembayaran ritel di filipina
DIRECT DEBITS DAN CREDIT
TRANSFER
Digunakan terutama untuk setelment INSTRUMEN PEMBAYARAN
pembayaran nilai besar untuk MENGGUNAKAN KARTU
transaksi dengan volume kecil, seperti Seperti : kartu kredit, debit, electronic bills
interbank, USD, dan transaksi surat payment, philipphine domestic-dollar transfer
berharga pemerintah. system (PDDTS), Electronic peso clearing and
settlement system (EPCS), Money Remittance.

ELECTRONIC-MONEY/MOBILE PHONE Stored Value Cards/E-Cash


PAYMENT Kartu ini bersifat sigle purpose yang
Yang termasuk pengertian uang elektronik di digunakan di sektor transportasi dan
Filipina adalah e-banking dan contoh yang telekomunikasi.
populer di Filipina adalah SMART Money dan
Globe’s G-Cash.
Sistem pembayaran nominal besar di
filipina

INTERBANK PAYMENT AND SETTLEMENT SYSTEM


(PhilPaSS)

PhilPaSS merupakan sistem RTGS yang memproses transaksi


antarbank dengan nilai besar yang dioperasikan BSP sejak desember
2002. Transaksi yang diselesaikan melalui RTGS bersifat final dan
tidak dapat dibatalkan sehingga dapat meminimalkan risiko setelment,
risiko kredit, dan risiko likuiditas. PhilPaSS tidak mensyaratkan
batasan nilai maupun jenis transaksi yang diterima.
THAN
KS

Anda mungkin juga menyukai