Anda di halaman 1dari 35

UJI HIPOTESIS

INFERENSIAL
• Analisis inferensial artinya analisis yang melibatkan
sejumlah sampel saja.
• Hasilnya nanti digunakan sebagai alat generalisasi
untuk keseluruhan populasi
Statistik inferensial
• Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk
populasi
• disebut statistik probabilitas
• mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran
(kepercayaan) yang dinyatakan dalam bentuk
presentase.
• Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut
dengan taraf signifikansi
Jenis Statistik Inferensial
• statistik parametris
• statistik nonparametris
• Statistik parametris digunakan untuk menguji
parameter populasi melalui statistik, atau menguji
ukuran populasi melalui data sampel
• Statistik nonparametris tidak menguji parameter
populasi, tetapi menguji distribusi.
• Penggunaan statistik parametris dan statistik
nonparametris tergantung pada asumsi dan jenis
data yang akan dianalisis.
• Statistik parametris: data interval dan rasio
• statistik nonparametris: data nominal, ordinal
• Statistik Parametrik memerlukan terpenuhi banyak
asumsi, antara lain asumsi yang utama adalah data
yang dianalisis harus berdistribusi normal,
selanjutnya dalam penggunaan salah satu test
mengharuskan data homogen, dalam regresi harus
terpenuhi asumsi linieritas
Syarat Uji Parametrik
1. Skala data interval atau rasio 
2. Data berdistribusi normal 
3. Pada uji t dan uji F untuk dua sampel atau lebih,
kedua sampel harus dari populasi yang
mempunyai varians sama.
4. Jumlah data besar (>30)
5. Sampel berasal dari populasi
6. Sampel diambil secara random
Contoh Statistik non parametrik
Chi Square atau chi kuadrat
• ukuran menyangkut perbedaan yang terdapat di
antara frekuensi pengamatan dengan frekuensi
teoritis/frekuensi harapan
• membandingkan frekuensi yang muncul pada
kategori atau kelompok berbeda
• dapat digunakan untuk menganalisis lebih dari dua
sampel
Contoh Statistik parametrik
• t Test atau t Student
• untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel bila
datanya berada pada skala interval atau rasio
• Merupakan uji perbandingan (komparatif) yang
bertujuan untuk membandingkan (membedakan)
apakah rata-rata kedua kelompok yang diuji
berbeda secara signifikan atau tidak
PENGGUNAAN STATISTIK
PENGGUNAAN STATISTIK PARAMETRIK
PARAMETRIK DAN
DAN NON
NON PARAMETRIK
PARAMETRIK

BENTUK HIPOTESIS
Jenis Komparasi (2 sampel) Komparasi > 2 sampel
Hubungan
Data Deskriptif (1 (asosiasi/
variabel) Related Independen Related Independen korelasi)

Binominal Fisher Exact Test X² k sample X² k Contigency


Nominal Mc Nemar sample Coefficient C
X² 1sample X² 2 sample Cohran Q

Median test
Median Spearman Rank
Sign test Tes U Mann Correlation
Friedman Extension
Whitney
Ordinal Run – test two way
Wilcoxon Kolmogorov Anova
Smirnov Tes Kruskall
Matched
Wallis Tau Kendall
pairs Wald Woldfowitz

Pearson Product
1way Anova 1way Anova moment
Interval t–test for t–test utk
t- test corelated sampel Partial correlation
dan Rasio samples bebas
2way Anova 2way Anova Multiple crrelation
Uji Perbedaan
• T test
• Analysis of varian (Anova) atau uji F
• Regresi
Syarat t Test
• Variabel independen (x): skala nominal atau ordinal
(bersifat kategoris).
• Variabel dependen (y): skala interval atau rasio
Langkah-langkah uji t
1. Menentukan hipotesis
• Ho: Variabel independen (X) secara individual tidak
mempengaruhi variabel dependen (Y).
• Ha: Variabel independen (X) secara individual
mempengaruhi variabel dependen (Y).
2. Menentukan derajat kepercayaan 10% (α=0,1).
3. Menentukan signifikansi
• Nilai signifikansi ≤ 0.1, maka H0 ditolak dan Ha
• Nilai signifikansi > 0.1, maka H0 diterima dan Ha
4. Membuat kesimpulan
Analysis of varian (Anova) / uji F
• menguji hipotesis komparatif k sampel bila datanya
berada pada skala interval atau rasio
• membandingkan (membedakan) apakah rata-rata
tiga kelompok (atau lebih) yang diuji berbeda
secara signifikan atau tidak
• Dua jenis: analisis varians klasifikasi tunggal dan
analisis varians klasifikasi jamak / ganda
Langkah uji F
1. Menentukan hipotesis
• Ho: Semua variabel independen (X) secara simultan tidak
mempengaruhi variabel dependen (Y).
• Ha: Semua variabel independen (X) secara simultan
mempengaruhi variabel dependen (Y).
2. Menentukan derajat kepercayaan 10% (α=0,01)
3. Menentukan signifikansi
• Nilai signifikansi ≤ 0,1, maka H0 ditolak dan Ha
• Nilai signifikansi > 0,1, H0 diterima dan Ha
4. Membuat kesimpulan
Analisis regresi
• persamaan garis yang diperoleh berdasarkan
perhitungan-perhitungan statistika
• umumnya disebut model
• untuk mengetahui bagaimana perbedaan sebuah
variabel memengaruhi variabel lain.
• Hubungan kausalitas antar vairabel diketahui/
dependensi/ kebergantungan
• Macam analisis regresi: regresi linear, regresi
polynomial, regresi kubik
• Regresi linear: y= ax + b
• X: variabel bebas
• Y variabel bergantung
• Nilai y dipenaruhi oleh x
• Hubungan variabel x dan variabel y: dependensi
Asosiasi
• Hubungan/ korelasi
• Koefisien korelasi: mengetahui besarnya asosiasi
(hubungan) linear dari obervasi
• Digunakan saat hubungan kausalitas (antar
variabel) belum/ tidak diketahui
Jenis Uji Asosiasi
1. Korelasi (hubungan):
• Semua data nominal: Koefisien Kontingensi
• Semua data ordinal: Rank Spearman, Kendall Tau
• Semua data rasio/interval: Korelasi Pearson

2. Regresi (pengaruh)
Tehnik Korelasi
• untuk mengetahui tiga hal pada dua variabel atau
dua set data
• Teknik korelasi: teknik korelasi tunggal dan teknik
korelasi jamak
• Teknik korelasi tunggal yaitu digunakan pada
penelitian yang bertujuan mencari korelasi antara
dua variabel penelitian.
• teknik korelasi jamak digunakan untuk penelitian
yang bertujuan mencari korelasi antara tiga atau
lebih variabel
Korelasi
• Semua data nominal: Koefisien Kontingensi
• Semua data ordinal : Rank Spearman, Kendall Tau
• Semua data rasio/interval: Korelasi Pearson
Cara analisis:
• Buka file
• klik Analyze > correlate > bivariate
• Masukkan variabel-variabel yang ingin dikorelasikan
• Correlation Coefficients: diisi jenis uji yang sesuai skala dan
normalitas data (Pearson, Kendall’s tau-b atau Spearman)
• Test of Significans: diisi (Two-tailed atau one-tailed)
• teknik korelasi tunggal: teknik korelasi product
moment, teknik korelasi rank order, teknik korelasi
contingency dan teknik korelasi tetrachoric.
• teknik korelasi jamak: teknik korelasi serial, teknik
korelasi point serial dan teknik-teknik Yulis’Q
Contoh SPSS
Program uji statistik
• SPSS
• STATA
• Open-Epi
• dll
SPSS
• SPSS merupakan program statistik komputer,
singkatan dari Statistical Package for Social Sciences
• SPSS dapat digunakan untuk menganalisis data di
berbagai bidang, ilmu-ilmu sosial, maupun
kesehatan
• Dalam SPSS terdapat tampilan data (data view) dan
tampilan variabel (variable view)
• pengguna cukup memilih menu, tidak perlu
menuliskan perintah (command)
Menu

Tampilan data
dalam SPSS
Tampilan
variabel dalam
SPSS
Berikan keterangan nilai atau atribut untuk masing-
masing kategori variabel kategorikal
Tugas
• Apa ujinya sudah sesuai?
• Baca hasil spss tersebut!
• Artinya?

Anda mungkin juga menyukai