OBAT-OBAT
KARDIOVASKULER
Definisi
Obat yang digunakan untuk
kelainan jantung dan
pembuluh darah
Kelas Obat Kardiovaskuler
• Antihipertensi
• Antiangina
• Obat Gagal Jantung Kongestif
• Antiaritmia
• Diuretika
• Antihiperlipidemia
• Obat Koagulasi Darah
Asam Nikotinat
Klofibrat
DIURETIK Klestiramin dan Kolestipol
VASODILATOR
natrium ↓, volume darah Probukol
(: Hidralazin, Minoksidil , Ca ↓; kadang vasodilator Gemfibrozil
INOTROPIK + antagonis (nifedipin, verapamil, (: Thiazid (HCT), Loop
(Glikosida : Digoksin,
Lovastatin
diltiazem)) Diuretics (Furosemide),
Digitoksin, Ouabain) merelaksasi otot polos vaskuler, Potassium Sparing Diuretics
Me↑kan kontraksi
Otot jantung,
mendilatasi pembuluh darah
resistans (Spironolakton) ANTIHIPERLIPIDEMIA
Memperlambat frekuensi mengurangi gejala sesak nafas
denyut jantung, krn filling pressure tinggi; KELAS I
Menurunkan nilai ambang memperbaiki kelelahan krn curah Penghambat KELAS II
Simpatolitik , -
rangsang jantung rendah DIURETIK saluran Na
(: Kuinidin, blocker
Prokainamid, (: Propranolol,
Lidokain, Atenolol )
Fenitoin)
OBAT GAGAL JANTUNG OBAT KARDIOVASKULER KELAS III
Utk keadaan kontraktilitas otot jantung ↓ ANTIARITMIA Memperpanjang
aksi potensial
jantung gagal mengalirkan darah ke mempengaruhi fungsi
jaringan kebutuhan oksigen jaringan (: Amiodaron,
elektrofisiologi jantung Bretilium)
tidak terpenuhi
ANTIANGINA dengan memblok saluran
ion (Na, Ca, K) / dengan
Utk nyeri dada mengurangi efek simpatis KELAS IV
Ca Antagonis
(: Verapamil,
DIURETIK ANTIHIPERTENSI NITRAT -blocker Ca Antagonis
Diltiazem )
Obat awal
Prototip :
propranolol (1 dan 2 receptor
blocker)
1 selektif blocker a metoprolol, atenolol a
utk px HT dengan asma
Aktif per oral, mengalami metabolisme lintas
pertama
Utk hipertensi dengan penyakit penyerta
(supraventrikuler takiaritmia, riwayat infark
miokard, angina pektoris, gagal jantung kongestif,
dan migrain)
ES : bradikardi, hipotensi, letargi, insomnia,
halusinasi, meningkatkan TG dan menurunkan
HDL, disfungsi seksual
Penghentian mendadak a rebound HT a akibat
up- regulasi reseptor
b. -blocker
Prazosin, doxazosin, terazosin
Blok kompetitif terhadap adrenoseptor α1
relaksasi otot polos arteri dan vena
tahanan vaskuler perifer menurun TD
menurun
Perubahan minimal pada cardiac output,
aliran darah ginjal, GFR a takikardi –
(jangka panjang)
ES : retensi garam dan air, postural
hipotensi, refleks takikardi, syncope (dosis
I)
c. Obat Adrenergik Sentral
CLONIDINE
2 agonis a menurunkan outflow adrenergik
sentral
Utk terapi HT ringan s/d sedang yang tidak
responsif thd diuretik saja
Tidak menurunkan aliran darah ginjal dan GFR a
utk HT dg komplikasi peny. ginjal
Absorpsi baik stlh pemberian p. o
Ekskresi lewat ginjal
ES : retensi garam dan air, sedasi, mukosa
nasal mengering
Penghentian mendadak a rebound HT
-METHYLDOPA
Prodrug a methylnorepinephrine
2 agonis a menghambat outflow adrenergik
sentral
a tahanan perifer menurun a TD turun
Cardiac output dan aliran darah ke organ penting
tidak terpengaruh
ES yang paling umum : sedasi dan drowsiness
Diltiazem
Juga berefek pada otot polos jantung dan
pembuluh darah
Efek inotropik negatif dan efek sampingnya
lebih sedikit dibandingkan verapamil
Dihydropyridines
Generasi I : Nifedipine
Vasodilator direk
Hampir selalu digunakan bersama dengan -blocker
(mis, propranolol, utk mengontrol refleks takikardi)
dan diuretik (utk mengurangi retensi garam)
Hydralazine monoterapi a untuk mengontrol
hipertensi pada kehamilan
ES : sakit kepala, mual, berkeringat, aritmia,
presipitasi angina, lupus-like syndrome (dosis
tinggi, reversibel)
c. Minoxidil
- Angiotensin
blocker Receptor
… Blocker …
lol sartan
b. Labetalol
Merupakan blocker reseptor sekaligus
Pemberian : bolus i.v atau per infus
Tidak menyebabkan refleks takikardi
c. Fenoldopam
Antagonis reseptor dopamin-1 perifer
Pemberian : infus i. v.
Menurunkan tekanan darah tetapi
tetap mempertahankan perfusi renal
Kontraindikasi pada penderita
glaukoma
d. Nicardipine
Merupakan bloker kanal kalsium
Pemberian : infus i. v.
TRIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA