Studi Kasus:

Shalahuddin al-
Ayyubi, Perang Salib
dan Peran Ishlah
Pendidikan Imam al-
Ghazali

Mohamad Ishaq
 Sekilas Tentang Bahasan Kita
Tentang Permasalahan Ummat
Kondisi Saat Ini dan Solusinya
Infeksi ?

Terserang Virus ?
Virus Apa?

Terserang Bakteri ?
Bakteri Apa?

Efek salah obat ?

Simptom:
Demam, sakit badan,
Penyebab Obat?
mulut kering, mimisan
utama?
Simptom: kekuasaan surut
(politik), moral rusak (sosial
budaya hukum) , kemerosotan
sains dan teknologi, (sains-
teknologi), kemisikinan
(ekonomi) dll
? ?
Vicious Circle (Lingkaran Setan)
Kerusakan Dalam Masyarakat
Kebingungan
dan
Rusaknya
“ilmu”

Pendidikan &
Hilangnya
Lembaga
Adab (Loss of
Pendidikan
Adab)
Rusak

• Ekonomi
• Hukum
• Sosial
• Politik Melahirkan
• Budaya Menghasilkan Para Pemimin
Kebijakan Palsu dan
• Sains & Keliru Rusak di segala
Teknologi bidang

• dll
Berikut Kronologi Sejarahnya
Ishlah Menghasilkan Generasi Baru
~abad ke 7 M/1 H-9 M/3H
Reformasi keilmuan
Al-Ghazali
• Para ‘ulama yg benar
• Tinggi ilmunya
• Beramal dengan ikhlash membangun • Akhir abad ke 5H/11 M
ummat
• Contoh: Imam Hanafi (699-769),
Palestina Jatuh ke tangan
Imam Malik (711-796), Imam Syafi’i Kristen
(767-819), Imam Ahmad (781-855), • Reformasi keilmuan dan
Harith Al-Muhasibi (781-857), Imam pendidikan
Asy’ari (873-935), dll. • Keholistikan ilmu
• Pendirian lembaga
Para ‘Ulama al-’amilin pendidikan yang holistik
ar-rasikhin • “Islamisasi”

• Serbuan pemikiran filsafat Yunani

(Barat) ~abad ke 11 M/5H
• Tercerainya fiqh dari akhlaq
• Gaya hidup mewah dan hedonisme
• Peperangan
• Konflik internal/perpecahan
Lanjut.........
Ishlah Menghasilkan Generasi Baru
Abad 12 M/5-6H
• Abd. Qadir al-Jaylani
mengadopsi metoda al-Ghazali
dalam madrasahnya
• Bekerjasama dengan madrasah
Nizhamiyah
• Mendidik kalangan lebih
beragam
• Lebih ditekankan pada aspek
pembersihan jiwa dan
keikhlashan
Madrasah Qadiriyah
Generasi
Shalahuddin
• Alumnus madrasah
Qadiriyah mendidik para
sulthan dan pemimpin
militer
• Diantaranya Ibnu
Qudamah, Ibn Naja’, al-
Hafizh ar-rahawi ,dll
Akhir abad akhir 12 M/6H
Lanjut.........
...lanjutan
• September 1174, Shalahuddin
menekan penguasa Dinasti
Fatimiyyah supaya tunduk
dan patuh pada Khalifah
Daulat Abbasiyyah di
Baghdad.
• Menaklukan Damaskus (pada
tahun 1174)
• Aleppo atau Halb (1138)
• Mosul (1186).
• Hittin (4 Juli 1187)
Peperangan
Shalahuddin
Tahun 1170-1187
Al-Aqsa
direbut
• Palestina dan Al-
Aqsha direbut tahun
September 1187 M, 90
tahun setelah gerakan
ishlah Imam al-
Ghazali
Tahun 1187 M
Analisis
Perang Salib
• Tahun 1095 perang salib dimulai.
Hanya dalam waktu 4 tahun yaitu
tahun 1099 Jerusalem jatuh. Saat
Jerusalem jatuh khilafah masih
berdiri. Meskipun pada saat itu,
negara dan pemimpin (khalifah),
serta ummat Islam berada dalam
kondisi yang sangat terpuruk dalam
berbagai bidang.
• Ini menunjukkan keberadaan negara
saja secara de jure tidak mampu
menjaga ummat Islam dari kerusakan
internal maupun eksternal.
Perang Salib
• Abu Mudzaffar Yusuf bin
Najamuddin Ayyub bin Syadzi bin
Marwan bin Ya`qub ad-Duwini at-
Tikriti al-Ayyubi yang dikenal
sebagai shalahuddin al-Ayyubi
bukanlah sekadar kisah tentang
“Pahlawan Super” seperti Rambo.
• Ia adalah wakil suatu generasi baru
hasil pendidikan dan proses ishlah
para ‘ulama, terutama Imam al-
Ghazali dan Syaikh Abdul Qadir al-
Jailani.
Perang Salib
• Guru dari Shalahuddin diantanya
Ibnu Qudamah, ibnu Naja’ al-
Wa’izh, al-Hafizh ar-Rahawi, yang
merupakan hasil pembinaan Abdul
Qadir al-Jailani, dan lulusan
madrasah Qadiriyah. Setiap tahun
madrasah tersebut meluluskan 3000
orang.
• Abdul Qadir al-Jailani terinspirasi
dan meneruskan metoda pendidikan
Madrasah al-Ghazali.
Perang Salib
• Sekitar 88 tahun kemudian sejak
kejatuhan al-Quds, tampillah
pahlawan Islam terkenal Shalahuddin
al-Ayyubi yang berhasil
membebaskan kembali, pada tahun
1187, 90 tahun setelah gerakan ishlah
yg dimulai Imam al-Ghazali
• Shalahuddin adalah produk dari
ishlah para ‘ulama melalui
pembenahan pendidikan. Hasil dari
pendidikan bersifat pasti meski
mungkin tidak instan.
 Hasil ishlah al-Ghazali

Mencetak ribuan
kader diantaranya
Mendidik pelajar Ibn Qudamah
Palestina
cerdas di madrasah Shalahuddin dan al-
pusat, diantaranya Ibn Naja’ (penasihat
Shalhuddin)
al-Ayyubi Aqsha
Abdul Qadir Jaylani
direbut
Hafizh Al-Rahawi
dll

Mendidik militer,
pedagang, pekerja, Kemungkinan bergabung
Al-Ghazali masyarakat awwam di dengan pasukan
madrasah cabang Shalahuddin

Muhammad bin Menguasai

Tummart Afrika Utara dan
(Penguasa) Andalusia
Karakteristik Generasi Shalahuddin
Memiliki kebersihan jiwa karena hasil pendidikan yang
memasukkan aspek ruhaniyah (tasawwuf/tazkiyyat an-
nafs) dalam kurikulumnya
Sifat kebersihan jiwa melahirkan sikap ikhlash dan sikap
rela berkorban yang tinggi.
Tidak berpecah belah ta’ashub, dan memiliki adab
terhadap ilmu dan ulama.
Memiliki konsep ilmu yang benar, keholistikan/integral
dalam pemahaman
Mendayakan setiap potensi diri
Berjama’ah di bawah suatu komando
Model & Kurikulum Pendidikan al-Ghazali
Sistem kurikulum yang holistik:
 Menyatukan fiqh dengan akhlaq dan adab
 Memahami aspek jiwa
Islamisasi terhadap sistem keilmuan:
 Pembersihan unsur yang berlawanan dengan aqidah dan
pandangan hidup (worldview) Islam
 Adanya maratibul ‘ulum (hirarki dalam ilmu)
 Memperbaiki tujuan pendidikan
Memperbaiki adab
Menjunjung tingggi ilmu dan memperbaiki tujuan
pencariannya
Wallahu a’lam