Observatorium Jai Singh, India (Islam and Science An Illustrated Study, S.H. Nasr)
Rumah Sakit dan Sekolah Tinggi Kedokteran
Selain tempat pengobatan, rumah sakit juga digunakan sebagai
sarana penelitian dan pengobatan penyakit jiwa. Pada saat ini
disebut Research Hospital atau teaching hospital.
Beberapa ahli kesehatan terkenal dari rumah sakit seperti : abu
Bakkar Zakariyya ar-Razi pengarang kitab al-Hawi, Ibn Nafis,
Ibn Sina, Ibn Thufayl
Contoh rumah-sakit:
Al-’Abudi di Baghdad 987 M
Al-Nuri di Damaskus 1158 M
Al-Manshuri 1284 M
Ahmad Ibnu Toulun di Kairo mendirikan Rumah Sakit di dekat
Masjid.
Rumah Sakit Qayrawan di Tunisia
Rumah Sakit dan Sekolah Tinggi Kedokteran
Sekolah Tinggi Kedokteran (Kulliyat ath-Thibb) dilakukan secara
tertutup bukan di dalam masjid sebagaimana Lembaga
Kedokteran Tinggi, namun untuk pengajaran ilmu tasyrih
(anatomi) dan faal (fisiologi) dilaksanakan di ruang khusus.
Ada pula sekolah menengah kedokteran yang meghasilkan
perawat muslim.
Kulliyat ath-Thibb menghasilkan Ijazah Pemula Sarjana dalam 3-4
tahun dengan gelar Bihaq al-Riwaya Bacalareus/Bachelor), dan
Sarjana Muda bergelar Naib at-Thabib (Doctorandus Medicus), setelah
kuliah 2-3 tahun mereka memperoleh Thabib al-’Am.
Selain itu ada pula sekolah kedokteran hewan, kedokteran gigi,
dan rumah sakit jiwa.
Zawiyyah
Semacam sekolah spiritual untuk
para sufi
Dipimpin oleh seorang syaikh
sufi yang memperlakukan murid-
muridnya seperti seorang anak.
Seperti Naqsabandiyah,
Qadiriyah, dll
Contoh Bidang Fisika dan Astronomi
Ibn al-Haytham (965-1040) dan Ibn Sahl (940-1000)
Mengamati dan mengemukakan teori pembiasan
cahaya yang setara dengan teori Snell melalui
eksperimen
Mengoreksi pendapat Euclid tentang teori
penglihatan “emission” dan membenarkan melalui
eksperimen teori “intromission” Aristoteles.
Merancang prototipe kamera (pinhole camera), suatu
ruang gelap (bayt al-mudzlim) uang diberi sedikit
cahaya melalui lubang kecil.
Sundial
Astrolabe
Kompas
Contoh Bidang Fisika dan Astronomi
Abu Rayhan Al-Biruni menyusun
ensiklopedi Astronomi Al-Qanun Al-
Mas‘udiy, di dalamnya ia memperkenalkan
istilah-istilah ilmu Astronomi (falak)
seperti zenith, ufuk, nadir, memperbaiki
temuan Ptolemeus, dia juga
mendiskusikan tentang hipotesis gerak
bumi.
Ia menuliskan bahwa bumi itu bulat dan
mencatat “daya tarik segala sesuatu
menuju pusat bumi”, dan mengatakan
bahwa data astronomis dapat dijelaskan
juga dengan menganggap bahwa bumi
berubah setiap hari pada porosnya dan
setiap tahun sekitar matahari.
Bidang Fisika dan Astronomi
Al-Biruni juga dikenal sebagai ahli Astronomi dan memperlajari secara
matematis terjadinya fase-fase bulan dan gerhana bulan (Kitab al-Tafhim)
Dalam Bidang Dirgantara
Bidang Fisika dan Astronomi
Tahun 1973, Willy Hartner menemukan kemiripan luar
biasa antara gambar yang dibuat Copernicus dan
gambar yang dibuat Naṣīr al-Dīn al-Ṭūsī dalam model
matematika utk gerak benda2 langit, bahwa gerak linier
dapat dihasilkan dari penggabungan dua gerak lingkar,
tanpa menyebutkan rujukannya. Kemiripan ini bahkan
hingga simbol yg digunakan di mana Ṭusī menggunakan
“alif ”, Copernicus menggunakan “A”, “B” untuk “ba”,
dan lain-lain. Kenyataan ini menunjukkan, dalam satu
sisi Copernicus mungkin telah mampu membaca karya2
dalam bahasa Arab karena saat itu naskah Ṭūsī belum
diterjemahkan; atau mungkin Copernicus dibantu
seseorang yg menguasai bahasa Arab. Isu lainnya
tentang kemiripan gambar ini tanpa merujuk pada
pembuat pertamanya adalah:...
(sumber: G. Saliba, Islamic Science and The Making of the European
Renaissance)
Contoh Bidang Fisika-Biologi
Kajian terhadap perilaku kalajenging dalam Ikhtiyarat Badi'i oleh Ali Ibn al-Husayn, Zayn al 'Attar
Contoh Bidang Biologi