Anda di halaman 1dari 11

Galih Enggartyarsa (16)

M. Dico Armanda (23)

USHUL DAN
FURU

Islam adalah Aqidah, Syariat dan


Akhlaq. Ketiganya menjadi satu
kesatuan tak terpisahkan, satu sama
lainnya saling terkait dan saling
menyempurnakan. Ketiganya
terhimpun dalam Ajaran Islam melalui
dua ruang ilmu, yaitu : USHULUDDIN
dan FURUUDDIN.

DEFINISI

USHULUDDIN

Ushuluddin biasa disingkat USHUL,


yaitu Ajaran Islam yang sangat prinsip
dan mendasar, sehingg Umat Islam
wajib sepakat dalam Ushul dan tidak
boleh berbeda, karena perbedaan
dalam Ushul adalah Penyimpangan
yang mengantarkan kepada kesesatan.

CONTOH

a. Tidak ada tuhan selain Allah.


b. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan.
c. Allah satu satunya tempat bergantung.
d. Tauhid Rububiyah (meyakini Allah satu satunya pencipta)
e.Tauhid Uluhiyah (meyakini Allah satu satunya yang
disembah)
f. Mengimani kebenaran dan kesucian Al-Quran.
g. Mengimani kebenaran Nabi Muhammad sebagai Rasul
h.Mengimani Malaikat-malaikat Allah
i.Mengimani adanya akhirat
k.Mengimani adanya takdir yang baik dan buruk.
l.Dan lain-lain.

FURUUDDIN

Furuuddin biasa disingkat FURU, yaitu


Ajaran Islam yang sangat penting
namun tidak prinsip dan tidak
mendasar , sehingga Umat Islam boleh
berbeda dalam Furu, karena
perbedaan dalam Furu bukan
penyimpangan dan tidak
mengantarkan kepada kesesatan, tapi
dengan satu syarat yakni : ada dalil
yang bisa dipertanggung-jawabkan

CONTOH

a. Detail tata cara sholat


b. Fiqih Zakat
c. Fiqih Puasa
d. Fiqih Haji
e. Fiqih Jual-Beli
f.Fiqih Sewa-Menyewa
g. Fiqih muamalah
h. Urusan duniawiyah
i.Dan lain-lain.

MENENTUKAN
USHUL & FURU

CARA MENENTUKAN SUATU MASALAH MASUK DALAM


USHUL ATAU FURU

adalah dengan melihat Kekuatan Dalil dari segi WURUD (Sanad


Penyampaian) dan DILALAH (Fokus Penafsiran).

WURUD terbagi dua, yaitu :


1. Qothi : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya MUTAWATIR.
2. Zhonni : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya TIDAK
MUTAWATIR.
Mutawatir ialah Sanad Penyampaian yang Perawinya berjumlah
banyak di tiap tingkatan, sehingga mustahil mereka berdusta.
DILALAH juga terbagi dua, yaitu :
1. Qothi : yakni Dalil yang hanya mengandung SATU PENAFSIRAN.
2. Zhonni : yakni Dalil yang mengandung MULTI PENAFSIRAN.

UNTUK MENENTUKAN KLASIFIKASI SUATU PERSOALAN


1. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama
Qothi, maka ia pasti masalah USHUL.
2. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama
Zhonni, maka ia pasti masalah FURU.
3. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Qothi tapi Dilalahnya
Zhonni, maka ia pasti masalah FURU.
4. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Zhonni tapi Dilalahnya
Qothi, maka Ulama berbeda pendapat, sebagian mengkatagorikannya
sebagai USHUL, sebagian lainnya mengkatagorikannya sebagai FURU.
Dengan demikian, hanya pada klasifikasi pertama yang tidak boleh berbeda,
sedang klasifikasi kedua, ketiga dan keempat, maka perbedaan tidak
terhindarkan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai