0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
349 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ushuluddin dan furu'uddin dalam ajaran Islam. Ushuluddin merupakan ajaran yang sangat prinsip dan mendasar seperti tauhid, sehingga umat Islam tidak boleh berbeda pendapat. Sedangkan furu'uddin adalah ajaran yang penting namun tidak prinsip seperti tata cara shalat, sehingga umat Islam boleh berbeda pendapat asalkan didukung dalil. Dokumen tersebut juga
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ushuluddin dan furu'uddin dalam ajaran Islam. Ushuluddin merupakan ajaran yang sangat prinsip dan mendasar seperti tauhid, sehingga umat Islam tidak boleh berbeda pendapat. Sedangkan furu'uddin adalah ajaran yang penting namun tidak prinsip seperti tata cara shalat, sehingga umat Islam boleh berbeda pendapat asalkan didukung dalil. Dokumen tersebut juga
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ushuluddin dan furu'uddin dalam ajaran Islam. Ushuluddin merupakan ajaran yang sangat prinsip dan mendasar seperti tauhid, sehingga umat Islam tidak boleh berbeda pendapat. Sedangkan furu'uddin adalah ajaran yang penting namun tidak prinsip seperti tata cara shalat, sehingga umat Islam boleh berbeda pendapat asalkan didukung dalil. Dokumen tersebut juga
Akhlaq. Ketiganya menjadi satu kesatuan tak terpisahkan, satu sama lainnya saling terkait dan saling menyempurnakan. Ketiganya terhimpun dalam Ajaran Islam melalui dua ruang ilmu, yaitu : USHULUDDIN dan FURUUDDIN.
DEFINISI
USHULUDDIN
Ushuluddin biasa disingkat USHUL,
yaitu Ajaran Islam yang sangat prinsip dan mendasar, sehingg Umat Islam wajib sepakat dalam Ushul dan tidak boleh berbeda, karena perbedaan dalam Ushul adalah Penyimpangan yang mengantarkan kepada kesesatan.
CONTOH
a. Tidak ada tuhan selain Allah.
b. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. c. Allah satu satunya tempat bergantung. d. Tauhid Rububiyah (meyakini Allah satu satunya pencipta) e.Tauhid Uluhiyah (meyakini Allah satu satunya yang disembah) f. Mengimani kebenaran dan kesucian Al-Quran. g. Mengimani kebenaran Nabi Muhammad sebagai Rasul h.Mengimani Malaikat-malaikat Allah i.Mengimani adanya akhirat k.Mengimani adanya takdir yang baik dan buruk. l.Dan lain-lain.
FURUUDDIN
Furuuddin biasa disingkat FURU, yaitu
Ajaran Islam yang sangat penting namun tidak prinsip dan tidak mendasar , sehingga Umat Islam boleh berbeda dalam Furu, karena perbedaan dalam Furu bukan penyimpangan dan tidak mengantarkan kepada kesesatan, tapi dengan satu syarat yakni : ada dalil yang bisa dipertanggung-jawabkan
CONTOH
a. Detail tata cara sholat
b. Fiqih Zakat c. Fiqih Puasa d. Fiqih Haji e. Fiqih Jual-Beli f.Fiqih Sewa-Menyewa g. Fiqih muamalah h. Urusan duniawiyah i.Dan lain-lain.
MENENTUKAN USHUL & FURU
CARA MENENTUKAN SUATU MASALAH MASUK DALAM
USHUL ATAU FURU
adalah dengan melihat Kekuatan Dalil dari segi WURUD (Sanad
Penyampaian) dan DILALAH (Fokus Penafsiran).
WURUD terbagi dua, yaitu :
1. Qothi : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya MUTAWATIR. 2. Zhonni : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya TIDAK MUTAWATIR. Mutawatir ialah Sanad Penyampaian yang Perawinya berjumlah banyak di tiap tingkatan, sehingga mustahil mereka berdusta. DILALAH juga terbagi dua, yaitu : 1. Qothi : yakni Dalil yang hanya mengandung SATU PENAFSIRAN. 2. Zhonni : yakni Dalil yang mengandung MULTI PENAFSIRAN.
UNTUK MENENTUKAN KLASIFIKASI SUATU PERSOALAN
1. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama Qothi, maka ia pasti masalah USHUL. 2. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama Zhonni, maka ia pasti masalah FURU. 3. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Qothi tapi Dilalahnya Zhonni, maka ia pasti masalah FURU. 4. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Zhonni tapi Dilalahnya Qothi, maka Ulama berbeda pendapat, sebagian mengkatagorikannya sebagai USHUL, sebagian lainnya mengkatagorikannya sebagai FURU. Dengan demikian, hanya pada klasifikasi pertama yang tidak boleh berbeda, sedang klasifikasi kedua, ketiga dan keempat, maka perbedaan tidak terhindarkan.