Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM

JAMINAN MUTU
ANALISIS

Politeknik AKA Bogor--- 2020/2021


Tujuan pembelajaran :
 Mampu menjelaskan kebutuhan hasil uji yang reliabel
 Mampu menjelaskan definisi mutu
 Mampu membedakan quality assurance dan quality control
 Mampu membedakan standardisasi, akreditasi dan sertifikasi
 Mampu mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu ISO 17025 :
2017
 Mampu menyatakan keabsahan data uji.
 Mampu membuat dan menterjemahkan control chart
01. Kebutuhan akan hasil uji yang reliabel

 Mengapa pengukuran Dampak sosial ekonomi jika data uji


salah :
analitik dibutuhkan ? - Forensik
- Perdagangan
 Mengapa hasil uji - Lingkungan
- Kesehatan
yang reliabel sangat
penting?
KIMIA ANALISIS

Teori, sintesis, analisis measurement

KIMIA ANALISIS
metrological

Informasi
Tujuan Kimia Analisis :
1. Tujuan Intrinsik (basic)
Pencapaian mutu metrologi (penjaminan konsistensi
penuh hasil analisis dari parameter yang diukur)
 highly traceability results
 very little uncertainty

2. Tujuan Ekstrinsik (applied)


 solving analytical problem
 kepuasan pelanggan
Hasil yang akurat, valid,
reliabel, traceable

Quality

• Sesuai dengan
permintaan customer
• Memberikan keyakinan
customer
• Rpresentasi cost
• Relevan
• Akurat dan reliabel
• Sesuai dan tepat waktu
• Koheren dan dapat dibandingkan
• Dapat diakses dan jelas
• Transferable
• Efektif Biaya
2. QUALITY
=
FITNESS FOR
USE BAGAIMANA DAPAT
DICAPAI ?
3. Jaminan Mutu Analisis Kimia
Part of quality
management focused
on providing
confidence that quality
requirements will be
Mutu fulfilled
(Quality
Degree to which a set ))
of inherent Analisis
characteristics fulfils Kimia
requirements
Management system to direct
and control an organisation with
regard to quality

Part of quality management


focused on providing
confidence that quality
requirements will be fulfilled

Part of quality management


focused on fulfilling quality
requirements
APA YANG TERJADI JIKA
TIDAK DITERAPKAN???

QMS

QA mengukur QC hasil analisis melalui


QA dokumentasi sistem, melakukan pemeliharaan
rekaman dan melakukan audit terhadap semua
aspek di dalam sistem

QC
QA vs QC
 Proses -------- Produk
 Preventif ------- Korektif
 Developing & Assuring ------ Testing & Controling
 Defect Preventif ----- Identifikasi dan Koreksi Defect
 Mengukur yang sedang terjadi
 Membandingkan dengan yang seharusnya
terjadi
 Melakukan suatu tindakan bila ada
penyimpangan
QA and QC systems
(definisi Association of Official Analytical Chemists)

Quality Control :
planned activities designed to provide a quality product.

pemenuhan persyaratan mutu

Quality assurance :
planned activities designed to ensure that the quality control activities are being
properly implemented.
persyaratan mutu terpenuhi
Quality Assurance :
The main requirements in a laboratory are:
• A QMS;
• A suitable laboratory environment;
• Educated, trained and skilled personnel;
• Training procedures and records;
• Specifications for reagents, calibrants and measurement standards (including
reference materials (RMs));
• Equipment suitably maintained and calibrated;
• Procedures for sampling (where the laboratory is
responsible for this activity);
Quality Assurance (lanjutan)
 Procedures for sample handling;
 Documented and validated methods;
 Metrological traceability of results;
 Evaluation of measurement uncertainty;
 Internal quality control procedures;
 Participation in proficiency testing (PT)/external quality assessment (EQA);
 Procedures for checking and reporting results;
 Procedures for implementing preventive and corrective actions;
 Internal audit and review procedures.
QC procedures :

 Analysis of QC samples; 3.30


% Fat

 Analysis of measurement standards


(including RMs); 3.25

 Analysis of blind samples;

% fat
3.20

 Analysis of sample blanks and


reagent blanks; 3.15

 Analysis of spiked samples;


3.10
 Analysis in duplicate; 14/01/02 24/01/02 03/02/02 13/02/02 23/02/02 05/03/02
date
15/03/02 25/03/02 04/04/02 14/04/02 24/04/02

 Use of QC charts to monitor trends;


 Assessment of correlation of results obtained for different characteristics of a sample,
provided that a known relationship exists.
04. STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI
• WTO GATT
• Masyarakat Ekonomi TBT
17 Liberalisasi Asean, dll.

• Conformity Assesment : Produk, Jasa dan Personil; salah satu alat


untuk meningkatkan mutu, efisiensi produksi, memperlancar transaksi
Standardisasi perdagangan, mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan
Identifikas
transparan
• ISO i

Akreditasi • Undang-Undang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian


dan , (UU SPK Nomor 20 Tahun 2014)
Sertifikasi

Globalisasi dan Daya Saing Bangsa


General Agreement on Trade in Services (GATS)

 Legal basis persetujuan perdagangan bidang jasa


 Merupakan persetujuan umum yang mengatur perdagangan bidang jasa
multilateral/internasional
 Merupakan salah satu persetujuan dalam persetujuan pembentukan Organisasi Perdagangan
Dunia (World Trade Organization/WTO), ditandatangani oleh para menteri sebagai utusan dari
negaranya masing-masing, di Marakesh dalam tahun 1994 dan entry into force 1 Januari 1995
 Indonesia termasuk salah satu negara penandatangan dan telah meratifikasi persetujuan tersebut
dengan UU Nomor 7 tahun 1994, sehingga segala hak dan kewajiban sudah mengikat.
 Menjadi acuan bagi persetujuan perdagangan bidang jasa dalam fora regionl, FTA, bilateral
Tujuan GATS
 Tujuan untuk memberikan kontribusi pada ekspansi perdagangan melalui liberalisasi dan
transparansi, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
 Ekspansi perdagangan bukan tujuan akhir, tetapi sebagai sarana untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
 Liberalisasi ditujukan untuk meningkatkan akses pasar dan perlakuan nasional bagi
pemasok jasa asing
 Liberalisasi tidak termasuk deregulasi, meskipun diakui bahwa negara anggota masih
diberi hak untuk mengatur dan mengeluarkan peraturan baru (yang tidak menghambat
perdagangan bidang jasa) untuk mencapai tujuan kebijakan nasional.
 Persetujuan secara explisit mengakui hak masing-masing negara anggota untuk
mengatur dan mengeluarkan peraturan baru (‘the right to regulate’)
 Conformity Assesment ????

 Akreditasi Vs Sertifikasi
Identifikasi !!!!!!!!
ISO :
 ISO 17011  ISO 17025
 ISO 9001  ISO 19011
 ISO 17065
 ISO 14000
 ISO 22000
 ISO 17020  ISO 27000
 ISO 17021  ISO 31000
 ISO 17024  ISO 37000
Tugas per Grup (pertemuan ke 1):
Membuat bahan presentasi terkait :
1. Undang-undang 20 tahun 2014 : standardisasi,
akreditasi dan sertifikasi
2. Identifikasi alur akreditasi dan sertifikasi
3. Identifikasi nama standar ISO
4. Persyaratan Akreditasi ISO 17025

Anda mungkin juga menyukai