UMUM Ns. RIMA BERLIAN PUTRI S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan proses pertukaran ide,
perasaan, dan pikiran antara 2 orang atau lebih yang menyebabkan pertukaran sikap, tingkah laku, dan penyesuaian dinamis antara 2 orang orang atau lebih yg terlibat dalam komunikasi Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: Anwar (1998) Komunikasi adalah suatu proses sosial dimana
terjadi hubungan antar manusia (HAM) dan
interaksi yang saling mempengaruhi Robbins& Jones (1982)
Komunikasi adalah suatu transaksi dan proses
simbolik dengan membangun HAM melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan mengubah sikap dan tingkah laku seseorang Dult-Battey (2004)
Komunikasi adalah proses penyesuaian dan
adaptasi yg dinamis antara 2 orang atau lebih sehingga terjadi pertukaran ide, makna, perasaan, dan perhatian Roger (1998)
Komunikasi adalah HAM yang menyebabkan
perubahan sikap dan tingkah laku Taylor (1993)
Komunikasi merupakan proses pertukaran
informasi untuk meningkatkan pengetahuan Yuwono (1985)
1. Memudahkan dan melancarkan kegiatan 2. Memudahkan dalam mencapai tujuan FUNGSI KOMUNIKASI
Fungsi komunikasi adalah:
1. Menyampaikan pesan 2. Sosialisasi 3. Mengajar 4. Mengenal orang lain dan lingkungan 5. Hiburan/ mengisi waktu luang 6. Menambah ilmu pengetahuan, mengubah sikap, dan perilaku KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
Komunikasi terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Komunikator Komunikator merupakan orang yang memprakarsai atau sumber komunikasi 2. Komunikan Komunikan merupakan orang yang menjadi objek atau orang yang menerima pesan 3. Pesan Pesan merupakan segala sesuatu yang disampaikan, baik ide, pendapat, pikiran, maupun saran 4. Media Media merupakan segala sarana yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan 5. Efek Efek merupakan hasil dari komunikasi 6. Umpan Balik (FeedBack) Umpan balik merupakan respon yang diberikan oleh komunikan atau komunikator terhadap pesan yang disampaikan atau diterima PROSES KOMUNIKASI
Komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikan dengan menggunakan media yang sesuai, kemudian timbul efek dari pesan yang disampaikan. Setelah pesan diterima baik komunikan maupun komunikator bisa memberikan respon atau uumpan balik terhadap pesan yang disampaikan. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
1. Komunikasi personal 2. Komunikasi kelompok 3. Komunikasi massa 4. Komunikasi medio Komunikasi Personal
Komunikasi personal terdiri dari 2 macam, yaitu:
a. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal merupakan
komunikasi yang terjadi didalam diri individu
berupa proses pengolahan informasi melalui panca indra dan saraf. Komunikasi intrapersonal bertujuannya untuk meningkatkan kesadaran diri yang mempengaruhi konsep diri dan perasaan dihargai. Contoh: Ketika seorang perawat berjalan kearah kamar klien
dan berfikir “ dia kelihatan tidak nyaman. Saya
sebaiknya membalikkannya.” Ketika seorang perawat yang mendapati klien
dengan ekspresi wajah yang menyeringai dan berfikir
“apakah klien ini kesakitan dan apa yang harus aku lakukan untuk klien ini? Kapan dosis terakhir dari obat anti nyeri yang di berikan?” Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal merupakan interaksi
antara dua orang atau dalam kelompok kecil, bersifat saling berhadapan, dan merupakan tipe yang paling sering digunakan dalam situasi keperawatan. Komunikasi interpersonal menimbulkan terjadinya pemecahan masalah, berbagi ide, pengambilan keputusan dan perkembangan pribadi. Didalam proses keperawatan dapat dilakukan pada saat pengkajian, melakukan tindakan keperawatan, dll. Contoh:
Berkomunikasi dengan anak kecil
Perawat memasuki ruang tes dengan senyum yang lebar dan
gerakan tangan tertentu, harus tenang, dan saat berkomunikasi
dengan anak kecil harus melakukan kontak mata.
Berkomunikasi dengan lansia
Perawat memperhatikan bahwa gigi palsu benar-benar pas, kaca
mata bersih, dan alat bantu dengar berfungsi dengan baik.
Berkomunikasi dengan klien yang tidak sadar
Perawat berbicara kepada klien ketika memberikan perawatan,
menjelaskan prosedur, menyediakan informasi orientasi seperti
nama perawat, tempat, tanggal dan hari, serta menghindari percakapan disamping tempat tidur mengenai klien tersebut. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi
yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota- anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat. Secara umum, komunikasi kelompok dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Komunikasi kelompok kecil
Komunikasi kelompok kecil merupakan komunikasi yang dilakukan dalam jumlah kecil, seperti ceramah, diskusi panel, simposium, forum, seminar, dll.
b. Komunikasi kelompok besar
Komunikasi kelompok besar merupakan komunikasi yang dilakukan dalam jumlah yang banyak, seperti kampanye hidup sehta yang dilakukan dilapangan. Berdasarkan karakteristik komunikasi, komunikasi kelompok dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Komunikasi Kelompok Primer
Komunikasi kelompok primer bersifat dalam dan meluas, bersifat personal, lebih menekankan aspek hubungan daripada aspek isi, cenderung ekspresif, dan cenderung informal.
b. Komunikasi Kelompok Sekunder
Komunikasi pada kelompok sekunder dangkal dan terbatas, bersifat nonpersonal, lebih menekankan aspek isi daripada aspek hubungan, bersifat instrumental, instrumental, dan cenderung formal. 3. Komunikasi Massa (Mass Communication) Komunikasi massa merupakan komunikasi yang dilakukan melalui perantara atau media komunikasi yang ada dimasyarakat, seperti radio, televisi, film, dll.
4. Komunikasi Medio (Medio Communication)
Komunikasi medio merupakan komunikasi yang menggunakan media atau alat peraga tertentu, seperti surat, pamflet, telepon, email, poster, dll. TERIMA KASIH