PPKN Kls X Bab 5. Integrasi Nasional
PPKN Kls X Bab 5. Integrasi Nasional
NASIONAL
KELAS X DALAM BINGKAI
BHINNEKA
BAB 5 TUNGGAL IKA
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Bhinneka Tunggal
Ika
Alat Pemersatu
Bangsa
Alat Pemersatu, Selain
Bhineka Tunggal Ika
tu tu • Bahasa
tu • Lagu
• Pancasila
sa sa Indonesia sa Indonesia
er er er Raya
m m m • Lagu-lagu
• Burung
• Bendera
pe pe garuda pe Perjuangan
at Merah at at
Putih
Al Al Al
Secara Etimologis
Integrasi Nasional
INTEGRASI
DALAM
KBBI
Secara
Antropologis
SECARA
POLITIS
Howard Wriggins
Myron Weiner
Penyatuan bagian yang berbeda- Proses penyatuan
beda dari suatu masyarakat berbagai kelompok sosial
menjadi suatu keseluruhan yang dan budaya kedalam satu
lebih utuh atau memadukan kesatuan wilayah, dalam
masyarakat kecil jumlahnya rangka pembentukan
banyak menjadi satu kesatuan. suatu identitas nasional
Secara Termitologis
W
u
j
u
d
INTEGRASI INTEGRASI
VERTIKAL HORIZONTAL
Upaya mewujudkan integrasi
dengan menjebatani
perbedaan-perbedaan antara
pemerintah dan rakyat
DIMENSI
VERTIKAL
Dimensi
Horisontal
NORMA-NORMA DAN
NILAI-NILAI SOSIAL
DI JADIKAN ATURAN
BAKU DALAM
MELANGSUNGKAN
PROSES INTEGRASI
SOSIAL
Adanya rasa
cinta tanah air
Adanya rasa senasib dan mencintai Adanya rasa senasib dan
sepenanggungan akibat produk dalam seperjuangan yang
penderitaan penjajahan negeri diakibatkan oleh faktor
sejarah
DAMPAK
PENGUATAN
PEMANASAN
NILAI-NILAI
GLOBAL
UNIVERSAL
ANCAMAN
KEDAULATAN STABILITAS
NEGARAa EKONOMI DAN
KEAMANAN
Peran Serta Warga Negara Dalam Menjaga
Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Kesadaran Warga
Negara
Bela Negara
BELA NEGARA
UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 Ayat 3
mengamanatkan bahwa “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan Negara”.
Menurut penjelasan UU No. 3 Tahun
2002 Pasal 9 Ayat 1 tentang
Pertahanan Negara, upaya bela negara
adalah sikap dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945, dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
UUD NRI Tahun 1945 Pasal 30 Ayat 1
mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara”.
Pelanggaran
Wilayah oleh Spionase
negara lain (mata-mata) Sabotase
Acaman Militer
Dari Dalam Negeri
Aksi Gerakan
Kekerasan Separatis
Berbau SARA
Pengrusakan Pemberontakan
Lingkungan Sabotase Bersenjata
Acaman Non-militer
Berdimensi
Keselamatan
Ideologi Umum
Sosial
Ekonomi Teknologi
Budaya
Politik &
Informasi
Ancaman Berdimensi Ideologi
Ancaman yang sangat berbahaya adanya pengaruh faham
komunisme, zionisme, dan liberalisme.
Contohnya :
Gerakan G-30-S/PKI yang dilakukan untuk menggantikan
ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
Ancaman Berdimensi Politik
Setiap usaha dan kegiatan baik dalam negeri maupun luar negeri
yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah
belah persatuan dengan mengatas namakan politik.
Contoh :
Separatisme yang timbul dari dalam negeri (GAM)
.
Ancaman Berdimensi Ekonomi
OPM
Konflik Sampit
Ancaman Berdimensi Teknologi dan
Informasi
Ancaman yang melibatkan internet atau
teknologi seperti komputer. Kejahatan
komputer (Cyber crime)
Contohnya:
Carding, Hacking, dan Cyber terorisme.
Ancaman Berdimensi
Keselamatan Umum
Contoh :
Dikarenakan alam :
Gempa bumi, gunung
meletus, dan tsunami.
Dikarenakan manusia :
Penggunaan obat-obatan,
dan bahan kimia,
pembuangan limbah
industri, kebakaran, dan
kecelakaan transportasi.
I
I
ANCAMAN
Setiap usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang
dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis , baik dari
dalam negeri maupun luar negeri yang membahayakan kedaulatan negara dan
memecah belah persatuan
TANTANGAN
Suatu hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan
HAMBATAN
Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
GANGGUAN
Hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak terarah)
III
Dasar Hukum Bela Negara
1. Tap. MPR No. VI Tahun 1973 tentang Konsep
Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional
5.Tap. MPR No. VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan
POLRI
Dasar Hukum Bela Negara
6. UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 Ayat (3) menyatakan “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara’’.
7. UUD NRI Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) menyatakan “Tiap-
tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui
sishankamrata oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung”.
Pendidikan Pengabdian
Kewarganegaraan sesuai dengan
(PKn) profesi
Unsur Mahasiswa
Masuk dalam organisasi Resimen
Mahasiswa
(Menwa)
Pengabdian Sebagai
Prajurit TNI
POLRI
sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
Pengabdian Sesuai
Dengan Keahlian/
Profesi
Atlet nasional dapat Siswa meraih prestasi
mengharumkan negara dalam olimpiade
dengan meraih medali matematika, fisika,
emas dalam biologi, dan kimia di
pertandingan olah raga. luar negeri.