Anda di halaman 1dari 20

Manajemen

Risiko

Pertemuan 6: Senin, 2 November


2020
TOPIK BAHASAN

ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN RISIKO


1. Definisi SWOT
2. Tujuan penerapan SWOT di perusahaan
3. Faktor eksternal dan internal dalam perpektif SWOT
4. Model analisis SWOT dan menerapkannya dalam penyelesaian
kasus
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mampu memahami definisi SWOT


2. Mampu memahami tujuan penerapan SWOT di perusahaan
3. Mampu memahami faktor eksternal dan internal dalam perpektif SWOT
4. Mampu memahami model analisis SWOT dan menerapkannya dalam
penyelesaian kasus
Pendahuluan


Metode SWOT pertama kali digunakan oleh Albert Humphrey yang melakukan
penelitian di Stamford University pada tahun 1960-1970 dengan analisa
perusahaan yang bersumber dalam Fortune 500.

analisa ini telah ada sejak tahun 1920-an sebagai bagian dari Harvard Policy
Model yang dikembangkan di Harvard Business School.

Kelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat deskriptif
serta belum bahkan tidak menghubungkan dengan strategi-strategi yang
mungkin bisa dikembangkan dari analisis kekuatan-kelemahan yang telah
dilakuka
Definisi


Kurtz (2008,45), SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan
strategik yang penting untuk membantu perencana untuk
membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi
dengan kesempatan dan ancaman dari external.


Fred David (1997,134), analisa SWOT adalah adalah metode
perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan
Step dari SWOT Analisis
Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

1) Untuk memberikan suatu pandangan agar perusahaan menjadi lebih


fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya
dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut
pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
2) dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti akan mengalami
pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur
hidup produk (life cycle product).
Faktor Eksternal dan Internal dalam
Perpektif SWOT
1) Kekuatan / Strength Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan
kemampuan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan
competitive advantage. Contoh dari kekuatan tersebut meliputi: hak paten •
nama merek yang kuat • reputasi yang baik dimata para pelanggan •
keuntungan biaya operasional • akses eksklusif dalam sumber daya alam
kelas tinggi • akses yang menguntungkan di jaringan distribusi .
2) Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah
bersaing dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan bagi
satu perusahaan mungkin merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan
lainnya. Sebagai contoh, berikut ini dapat dianggap sebagai Weakness: •
kurangnya perlindungan hak paten • nama merek yang lemah • reputasi
buruk di antara para pelanggan • struktur biaya tinggi • kurangnya akses
sumber daya alam yang baik • kurangnya akses untuk saluran distribusi
utama
Faktor Eksternal dan Internal dalam
Perpektif SWOT
3) Peluang / Opportunities Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan
peluang baru bagi sebuah perusahaan untuk meraih keuntungan dan
pertumbuhan. Beberapa contoh kesempatan tersebut adalah: • kebutuhan
pelanggan yang tidak dipenuhi dipasar • kedatangan teknologi baru •
pelonggaran peraturan • penghapusan hambatan perdagangan
internasional .
4) Ancaman / Threat Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat
menghadirkan ancaman bagi perusahaan. Beberapa contoh ancaman
tersebut adalah: • perubahan selera konsumen dari produk-produk
perusahaan • munculnya produk-produk pengganti • peraturan baru •
peningkatan hambatan perdagangan
Hubungan antara Strength, Weaknesses,
Opportunities, dan Treaths dalam analisis SWOT
(Saids, 2013)
1. Kekuatan dan Kelemahan.
Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam institusi yang bisa digunakan
untuk menggerakkan institusi ke depan. Suatu kekuatan (strenghth) atau distinctive
competence hanya akan menjadi competitive advantage bagi suatu institusi apabila
kekuatan tersebut terkait dengan lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan
itu dibutuhkan atau bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya.
2. Peluang dan Ancaman. Peluang adalah faktor yang didapatkan dengan
membandingkan analisis internal yang dilakukan di suatu institusi (strenghth dan
weakness) dengan analisis internal dari kompetitor lain. Sebagaimana kekuatan,
peluang juga harus diranking berdasarkan success probbility, sehingga tidak semua
peluang harus dicapai dalam target dan strategi institusi
Hubungan antara Strength, Weaknesses,
Opportunities, dan Treaths dalam analisis SWOT
(Saids, 2013)

Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend


perkembangan (persaingan) dan tidak bisa dihindari. Ancaman juga
bisa dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya (seriousness) dan
kemungkinan terjadinya (probability of occurance).
Peluang dapat dikategorikan dalam tiga tingkatan
yaitu:

a) Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluang
pencapaiannya juga kecil.
b) Moderate, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar
namun peluang pencapaian kecil atau sebaliknya.
c) Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta
peluang tercapaianya besar.
Ancaman tersebut dapat dikategorikan
sebagai berikut:

1) Ancaman utama (Major Threats) adalah ancaman yang


kemungkinan terjadinya tinggi dan dampaknya besar. Untuk
ancaman utama ini, diperlukan beberapa planning yang harus
dilakukan institusi untuk mengantisipasi.
2) Ancaman tidak utama (Minor Threats) adalah ancaman yang
dampaknya kecil dan kemungkinan terjadinya kecil.
3) Ancaman moderate (Moderate Threats) berupa kombinasi tingkat
keparahan yang tinggi namun kemungkinan terjadinya rendah dan
sebaliknya
Kategori situasi institusi dilihat dari keterkaitan
antara peluang dan ancamannya, yaitu sebagai
berikut:
a) Suatu institusi dikatakan unggul jika memiliki major opportunity
yang besar dan major threats yang kecil.
b) Suatu institusi dikatakan spekulatif jika memiliki high opportunity
dan threats pada saat yang sama.
c) Suatu institusi dikatakan mature jika memiliki low opportunity dan
low threat.
d) Suatu institusi dikatakan in trouble jika memiliki low opportinity
dan high threats.
Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis
Manajemen Risiko

 sebagai alat didalam menganalisis suatu kondisi perusahaan


selama ini di anggap sebagai suatu model yang dapat diterima
secara umum dan lebih familiar.
 Analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan
faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,
kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau
kesempatan dari faktor eksternal dan ancaman atau risiko
Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis
Manajemen Risiko

 Selanjutnya dapat dilakukan menepatkan ukuran-ukuran risiko, menepatkan


alternatif-alternatif, menganalisis setiap alternatif, memutuskan satu alternatif,
melaksanakan alternatif yang dipilih, mengontrol alternatif yang dipilih
tersebut, dan mengevaluasi jalanya alternative yang dipilih.
 Sehinnga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan
dalam mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan
untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif dalam
menganalisis manajemen risiko suatu perusahaan.
Model Analisis SWOT

 S-O strategi : mengejar peluang yang


sesuai dengan kekuatan perusahaan.
 W-O strategi : mengatasi kelemahan
untuk meraih peluang.
 S-T Strategi : mengidentifikasi cara
untuk perusahaan dapat
menggunakan kekuatan untuk
mengurangi ancaman luar.
 W-T strategi : membuat rencana
pencegahan ancaman luar karena
kelemahan dari perusahaan.

SWOT /TOWS MATRIK


PERTANYAAN

1) Jelaskan yang dimaksud dengan analisis SWOT!


2) Sebutkan tujuan analisis SWOT untuk perusahaan!
3) Jelaskan hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities,
dan Treaths dalam analisis SWOT?
4) Sebutkan kelemahan dari analisis SWOT!
5) Jelaskan peranan SWOT sebagai bagian dari analisis manajemen
risiko!
REFERENSI

• Pangestuti, C.Dewi. (2019). Manajemen Risiko Bisnis , Fakultas Ekonomi dan


Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” , Jakarta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai