Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Risiko

Pertemuan 1: Senin 28 Septeber 2020


Pengertian

 Suatu keadaan adanya ketidakpastian dan tingkat ketidakpastiannya terukur secara


kuantitatif.
 Sebagai suatu keadaan ketidakpastian, dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak
dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.
 Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
 Sesuatu yang tidak pasti “uncertain” dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.
Pengertian Risiko Menurut Para Ahli

 Arthur Williams dan Richard, M.H, adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat
terjadi selama periode tertentu.
 A. Abas Salim adalah ketidakpastian (uncertainly) yang mungkin melahirkan peristiwa
kerugian.
 Soekarno adalah ketidapastian atas terjadinya suatu peristiwa.
 Herman Darmawi adalah sesuatu hasil (outcome) yang berbeda dengan yang diharapkan.
 Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S adalah suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian
dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut resiko.
 Arthur J. Keown (2000) adalah prospek suatu hasil yang tidak disukai (operasional
sebagai deviasi standar).
Pengertian Risiko Menurut Para Ahli

 Hanafi (2000) besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan


(expected return-ER) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return).
 Martono dan Agus Harjito adalah penyimpangan hasil (return) yang diperoleh dari
rencana hasil (return) yang diharapkan.
 Wideman dalam Husen (2009) adalah efek akumulasi dari peluang kejadian yang tidak
pasti yang mempengaruhi sasaran dan tujuan proyek.
 Herman Darmawi adalah penyebaran/penyimpangan hasil aktual dari hasil yang
diharapkan.Resiko adalah probabiiltas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang
diharapkan.
Karakteristik Risiko

 Ketidakpastian:
Ketidak pastian ekonomi (economic uncertainty)yaitu kejadian-kejadian yang timbul sebagai
akibat kondisi dan perilaku dari pelaku ekonomi.
Ketidakpastian alam (uncertainty of nature) yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh alam ,
misalnya : badai, banjir, gempa bumi, kebakaran dan lainnya.
Ketidakpastian kemanusiaan (human uncertainty), yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh
perilaku manusia seperti: peperang, pencurian, penggelapan, pembunuhan dan sebagainya
 Menimbulkan Kerugian
Jenis-Jenis Risiko
 Risiko Murni “Pure Risk”
suatu risiko yang bilamana terjadi akan memberikan kerugian dan apabila tidak terjadi maka
tidak menimbulkan kerugian namun juga tidak menimbulkan keuntungan. Risiko ini akibatnya
hanya ada dua macam: rugi atau break event, contohnya adalah pencurian, kecelakaan atau
kebakaran.
 Risiko Spekulasi “Speculative Risk”
risiko yang berkaitan dengan terjadinya dua kemungkinan yaitu peluang mengalami kerugian
finansial atau memperoleh keuntungan. Risiko ini akibatnya ada tiga macam: rugi, untung atau
break event, contohnya adalah investasi saham di bursa efek, membeli undian dan sebagainya.
 Risiko Fundamental
Risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak
hanya satu atau beberapa orang saja tapi banyak orang. Seperti : banjit, angin topan dan
sebagainya.
Jenis-Jenis Risiko
 Risiko Khusus
Risiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui
penyebabnya seperti: kapal kandas, pesawat jatuh dan sebagainya
 Risiko Dinamis
Risiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan (dinamika) masyarakat dibidang
ekonomi, ilmu dan teknologi seperti: risiko keuangan, risiko penerbagan dan sebagainya
Jenis Risiko Perusahaan (Jorion :1997)
 Risiko Bisnis “Business Risk”
Risiko bisnis adalah risiko yang dihadapi oleh perusahaan atas kualitas dan keunggulan pada
beberapa produk pasar yang dimiliki oleh perusahaan. Risiko seperti ini hadir karena adanya
ketidakpastian dari aktivitas-aktivitas bisnis seperti inovasi teknologi serta desain produk dan
pemasaran.
 Risiko Strategi “Strategic Risk”
Risiko strategi muncul karena adanya perubahan fundamental pada lingkungan ekonomi atau
politik. Risiko strategi sangat sulit untuk dihitung karena berhubungan dengan hal-hal makro
di luar perusahaan, seperti kebijakan ekonomi, iklim politik dan lain-lain.
 Risiko Keuangan “Financial Risk”
Risiko finansial merupakan risiko yang timbul sebagai akibat adanya pergerakan pada pasar
finansial yang tidak dapat diperkirakan. Risiko ini berkaitan dengan kerugian yang mungkin
dihadapi dalam pasar finansial, seperti kerugian akibat pergerakan tingkat suku bunga atau
adanya kegagalan “defaults” dalam obligasi finansial.
Berdasarkan kecenderungan peluang terjadinya risiko
“likehood” dan konsekuensi yang diakibatkan
“consequences”.

 Unacceptable Risk adalah risiko yang tidak dapat diterima dan harus dihilangkan
atau bila mungkin ditransfer kepada pihak lain.
 Undesirable Risk adalah risiko yang memerlukan penanganan/mitigasi risiko
sampai pada tingkat yang dapat diterima.
 Acceptable Risk adalah risiko yang dapat diterima karena tidak mempunyai
dampak yang besar dan masih dalam batas yang dapat diterima.
 Negligible Risk adalah risiko yang dampaknya sangat kecil sehingga dapat
diabaikan.
Sumber-sumber Risiko(Godfrey :1996)
 Alami “natural” contohnya: kondisi tanah di luar dugaan, cuaca, gempa, kebakaran dan
ledakan, temuan situs arkeologi.
 Proyek “Project” contohnya: definisi, strategi pengadaan, persyaratan ujuk kerja, standar,
kepemimpinan, organisasi “kedewasaan, komitmen, kompetensi dan pengalaman”,
perencanaan dan pengendalian kualitas, rencana kerja, tenaga kerja dan sumber daya,
komunikasi dan budaya.
 Teknis “Technic” contohnya: kelengkapan desain, efisiensi operasional, keandalan.
 Manusia “Human” contohnya: kesalahan, tidak kompeten, kelalaian, kelelahan,
kemampuan berkomunikasi, budaya, bekerja dalam kondisi gelap atau malam hari.
 Kriminal “Criminal” contohnya: kurang aman, perusakan, pencurian, penipuan, korupsi.
 Keselamatan “Safety” contohnya: peraturan “kesehatan dan keselamatan kerja”, zat
berbahaya, bertabrakan, keruntuhan, kebanjiran, kebakaran dan ledakan.
Sumber-sumber Risiko(Godfrey :1996)

 Politik “Political” Contohnya: Kebijaksanaan pemerintah, pendapat publik, perubahan


ideologi, peraturan, kekacauan “perang, terorisme, kerusuhan”.
 Lingkungan “Evironmental” contohnya: pencemaran, kebisingan, perizinan, opini publik,
kebijakan internal/perusahaan, perundangan yang berkaitan dengan lingkungan, dampak
lingkungan.
 Perencanaan “Planning” contohnya: persyaratan perizinan, kebijakan dan praktik, tata
guna lahan, dampak sosial dan ekonomi, opini publik.
 Pemasaran “market” contohnya: permintaan “perkiraan”, persaingan, keusangan, kepuasan
pelanggan, mode.
 Ekonomi “economic” contohnya: kebijakan keuangan, perpajakan, inflasi, suku bunga,
nilai tukar.
 Keuangan “financial” contohnya: kebangkrutan, keuntungan, asuransi, risk share.
Upaya Penanggulangan Risiko
 Mengadakan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa
yang menimbulkan kerugian, misalnya membangun Gedung dengan bahan-bahan yang
anti terbakar untuk mencegah kebakaran, memagari mesin-mesin untuk menghindari
kecelakaan kerja dan
 Melakukan retensi artinya mentolerir terjadinya kerugian, membiarkan terjadinya kerugian
dan untuk mencegah terganggunya operasi perusahaan akibat kerugian tersebut disediakan
sejumlah dana untuk menanggulanginya (contoh: pos biaya lain-lain atau tidak terduga)
 Melakukan pengendalian terhadap risiko, contoh melakukan hedging (perdagangan
berjangka ) untuk mengatasi kelangkaandan fluktuasi harga bahan baku pembantu yang
diperlukan.
 Mengalihkan atau memindahkan risiko ke pihak lain, yaitu dengan cara mengadakan
kontrak pertanggungan (asuransi) dengan perusahaan asuransi terhadap risiko tertentu.
Evaluasi

1. Jelaskan yang dimaksud dengan risiko!


2. Sebutkan macam-macam risiko bisnis dan jelaskan masing-masing!
3. Jelaskan perbedaan unacceptable risk dan acceptable risk!
4. Jelaskan upaya menanggulangi risiko!
5. Sebutkan sumber-sumber risiko!
REFERENSI

 Jorion, P. 1997. Value at Risk. Chicago: Irvine.


 Griffin, R.W. 2002. Management jilid 1. Jakarta: Erlangga.
 Hanafi, Mamduh. 2006. Manajemen Resiko. Yogyakarta: YKPN. 
 Vaughan, E.J dan Curtis M. Elliot. 1978. Fundamentals of Risk and Insurance.
Toronto: John Wiley & Sons Inc.
 Godfrey, Patrick S., Sir William Halcrow and Partners Ltd. 1996. Control of Risk: A
Guide to the Systematic Management of Risk from Construction. London: CIRIA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai