Anda di halaman 1dari 24

CRS

Invaginasi
Preseptor:
Dr. dr. Alvarino, Sp.B Sp.U

Presentator :
Muhammad Rayhan Firdaus
2040312140

Kepaniteraan Klinik Bedah


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Identitas Pasien
• Identitas Pasien
• Nama : By. A
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 8 bulan
• Pekerjaan :-
• Suku Bangsa : Minangkabau
• Alamat : Kambang Timur,
Pesisir Selatan
Anamnesis :

Keluhan utama
• BAB lendir campur darah sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
• BAB lendir campur darah sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit.
• Awalnya anak menangis tiba-tiba kemudian diam dan
tertidur, terbangun tiba tiba menangis kembali.
• Muntah (+) sejak 1 hari SMRS, warna kehijauan
• Riwayat perut kembung sejak 1 hari yang lalu
• Demam tidak ada.
• Tidak ada perubahan jenis makanan
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu


• Pasien belum pernah mengalami
keluhan seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga


• Tidak ada keluarga yang mengalami
penyakit yang sama seperti pasien
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Sakit sedang


Kesadaran : Somnolen
Nadi : 126 x/menit
Nafas : 26x/menit
Suhu : 37 0C
VAS :5
Berat Badan : 7,4 Kg
Status Gizi : Normoweight
Status Generalisata

• Kulit: tidak ada kelainan


• KGB: tidak ada kelainan
• Kepala : tidak ada kelainan
• Rambut : tidak ada kelainan
• Mata : tidak ada kelainan
• Telinga : tidak ada kelainan
• Hidung : tidak ada kelainan
• Mulut : tidak ada kelainan
• Leher : tidak ada kelainan
• Toraks : tidak ada kelainan
• Abdomen : Status lokalis
• Punggung : tidak ada kelainan
• Genitalia : tidak ada kelainan
• Anus : tidak ada kelainan
• Ekstremitas : refilling kapiler <2 detik,
akral hangat
status lokalis

-Abdomen
• I : Distensi (+), darm contour (-),
darm steifung (-)
• A : Bising usus (+) meningkat
• Pal : Muscle rigid (-), dance sign (+)
• RT : pseudo portio (-)
• H/S : darah (+), lendir (+), feses (+)
foto klinis
feses berlendir berdarah
pemeriksaan laboratorium
• Hb : 10,9 g/dl
• Leukosit : 7.400/mm3
• Na : 135 mmol/L
• K : 4,1 mmol/L
• Cl : 103 mmol/L
• Kesan : Anemia ringan
pemeriksaan penunjang

foto polos abdomen foto true lateral

Kesan: Dilatasi usus Kesan: Air Fluid level


USG

Kesan: Donat Sign


• DIAGNOSIS Kerja
• Obstruksi usus mekanik letak tinggi ec
susp invaginasi
 
• PENATALAKSANAAN
• Laparatomi + milky procedure
Bab 3 : Diskusi
anamnesis teori
• BAB lendir campur darah • dikarenakan adanya proses
obstruksi usus strangulasi berupa
sejak 3 hari sebelum masuk rasa sakit dan perdarahan peranal
rumah sakit • Sakit mula-mula hilang timbul
• anak menangis tiba-tiba kemudian menetap dan sering
disertai rangsangan muntah.
kemudian diam dan tertidur,
• sakit yang hilang timbul digambarkan
terbangun tiba tiba menangis dari anak yang tiba tiba menangis
kembali. lalu diam
• Muntah (+) sejak 1 hari • Muntah berwarna hijau dikarenakan
terjadinya ileus obstruksi sehingga
SMRS, warna kehijauan
muntah tercampur dengan cairan
• Riwayat perut kembung empedu.
sejak 1 hari yang lalu
pemeriksaan fisik teori
• dikarenakan akibat invaginasi yang
• distensi pada menyebabkan ileus obstruksi
• Proses invaginasi yang belum terjadi
abdomen, gangguan pasase isi usus secara total,
anak masih dapat defekasi tetapi
• bising usus biasanya terjadi diare ataupun feses
yang lunak,
meningkat, • bagian leher intususeptum akan terjepit
dan mesenterium ikut tertarik
• dan dancing sign (+) menyebabkan bendungan aliran vena
dan limfe, terjadi edem dan disertai
• RT: darah dan lendir laserasi mukosa, lama kelamaan akan
terganggu aliran darah arteri sehingga
pada feses pasien terjadi iskemik dan nekrosis sehinga
mengeluarkan darah dan lendir(red-
currant jelly stool).
pemeriksaan fisik teori
• distensi pada • Dancing sign yaitu
abdomen, didapatkan massa
• bising usus berbentuk lonjong
meningkat, seperti sosis
• dan dancing sign (+)
dikuadran kanan
• RT: darah dan lendir
atas dan teraba
pada feses pasien
kosong di kuadran
kanan bawah
TRIAS

Nyeri perut yang


Muntah
bersifat kolik

Berak lendir darah


(red currant jelly =
selai kismis
merah)
pemeriksaan lanjutan
pemeriksaan
laboratorium teori
• hemoglobin menjadi 10,9 g/dl • akibat feses yang
yang berarti anemia ringan
berdarah sehingga
• foto polos abdomen
didapatkan usus yang
terjadi anemia ringan
berdilatasi • akibat adanya
• foto polos true lateral obstruksi di bagian
didapatkan temuan air fluid ileocolica sehingga
level
usus halus didaerah
• USG, didapatkan kesan
donat sign.
proksimal menjadi
berdilatasi.
tatalaksana
• Reposisi manual dapat dilakukan
• laparatomi + milky dengan cara milking yaitu
procedure gerakan seperti memerah susu
dengan tujuan untuk
mengeluarkan invaginat.
• Reseksi usus dilakukan bila telah
terjadi perforasi atau ganggren
pada invaginat, kemudian
dilakukan anastomosis bila
memungkinkan, bila tidak
mungkin dilakukan
“eksteriorisasi” atau ileostomi.
• dekompresi
• Rehidrasi dan balance
• dipasang NGT cairan sebelum dilakukan
dan juga kateter tindakan reduksi
• terapi cairan • mencegah terjadinya
infeksi akibat adanya
• Antibiotik obstruksi,
• parasetamol • mengurangi rasa nyeri
yang dirasakan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai