Preseptor
dr. Hesty Lidya Ningsih, Sp.BS
Add a fullscreen image
1
Pendahuluan
Pendahuluan
Fraktur depresi tulang kepala adalah fraktur yang terjadi pada calvaria dan
menyebabkan adanya depresi fragmen tulang ke arah dalam.
Meskipun tulang kepala sangat keras dan sangat baik dalam melindungi otak
dari cedera, tetapi pukulan atau trauma dapat menyebabkan fraktur.
Fraktur tulang kepala dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain ketebalan
kalvaria, mineralisasi dari tulang, dan kekuatan trauma yang mengenai tulang
kepala.
Pendahuluan
Kejadian trauma tulang kepala meningkat baik di negara maju maupun negara
berkembang terutama di perkotaan karena tingginya arus lalu lintas kendaraan
bermotor.
2
Tinjauan Pustaka
Anatomi
Anatomi
Anatomi
Anatomi
Anatomi
Definisi
Benturan dengan benda tumpul dengan energi kuat (palu, bat baseball, bola
golf)
Kecelakaan lalu lintas
Kejahatan
Dibandingkan fraktur linear, fraktur depressed lebih sering menyebabkan
cedera parenkim
Depressed Fracture in Newborn
Ping-pong fracture
Akibat penekanan kepala bayi ke promontorium ibu
Akibat penggunaan alat bantu seperti forceps
Manifestasi Klinis
Laserasi pada scalp
Penurunan kesadaran
Dura-torn, CSS atau jaringan otak mendesak keluar
Bisa bersifat asimptomatik
Memberi gambaran klinis apabila fragmen tulang yang terdepresi melebihi garis lengkung kalvaria
Diagnosis
Anamnesis
Menggali penyebab dari kelainan pasien
Terutama disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas
Onset dan mekanisme trauma penting diketahui
Kemungkinan penyebab lain : kecelakaan kerja, olahraga, kejahatan
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Nilai keadaan umum pasien dan vital sign pasien
Pada fraktur depresi, bisa didapatkan adanya defek pada kulit berupa luka
terbuka dan juga bisa kulit masih utuh. Ping-pong fracture merupakan fraktur
depresi pada bayi yang disebabkan oleh tertekannya kepala bayi oleh
promontorium atau forceps. Tidak disarankan untuk mem-palpasi area
disekitar fraktur.
Diagnosis
CT-scan untuk menilai fraktur tulang kepala memiliki sensitivitas 85,4% dan spesifisitas 100%
dalam sebuah penelitian. Penelitian yang lain menemukan anak dengan kecurigaan adanya
fraktur tulang kepala, CT-scan 3 dimensi memiliki 97% sensitifitas dan 94% spesifisitas.
21
TYPES OF SKULL FRACTURE
25
26
Tatalaksana
Tatalaksana
Tatalaksana
Tatalaksana Bedah
Pada fraktur depresi tertutup, apabila tidak ada fragmen tulang yang terdepresi melebihi tebal
tulang kranium tidak memerlukan operasi elevasi
Tatalaksana Konservatif
Apabila pada pemeriksaan fisik atau radiologi tidak ditemukan adanya bukti penetrasi ke duramater,
neurologis stabil, sinus venosus intak :
- Debridement
- Evakuasi benda asing tanpa elevasi fragmen fraktur
Tatalaksana Bedah
3
Laporan Kasus
Identitas pasien
Nama : Tn. X
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : By Pass Padang
Tanggal MRS : 28 Mei 2021
Suku : Minang
Primary Survey
Airway : Bebas
Breathing: Spontan, simetris, napas 20 x/menit
Circulation : TD 120/80 mmHg, nadi teraba kuat angkat, teratur, nadi 88 x/menit
Disability: GCS 15, pupil isokor 3 mm/3 mm, RC +/+
Exposure : Tidak ada trauma ditempat lain
Secondary Survey
Keluhan Utama
Nyeri kepala sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit.
Secondary Survey
2. Jantung
-Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
-Palpasi : Iktus kordis teraba 1 jari LMCS sinistra RIC V
-Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
-Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, irama regular, murmur (-), Gallop (-)
Status Generalisata
Abdomen :
-Inspeksi : Distensi (-), Jejas (-)
-Palpasi : Muscle rigid (-), nyeri tekan (-), nyeri lepas(-)
-Perkusi : Timpani
-Auskultasi : Bising usus (+) N
Status Lokalis (Regio Capitis)
Inspeksi:
Palpasi :
Tidak dilakukan
Diagnosis Kerja
Laboratorium Hematologi
Hb : 15,7 g/dl
Leukosit : 17.340/mm3
Trombosit : 198.000/mm3
Hematokrit : 46%
PT : 11,0 detik
APTT : 25,3 detik
Kesan : leukositosis
Diagnosis
Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image
Insert an image
Insert an image
THANK YOU
Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image