SHIFT
Bila dibandingkan dengan ini, maka perbedaan frekuensi kedua macam proton
tersebut di atas hanyalah sangat kecil, yaitu sekitar 1 ppm saja (72/60.000.000 =
1,2 x 10-6).
Sangat sulit mengukur frekuensi absolut dari masing-masing proton yang berbeda
tersebut.
Untuk itu, dalam NMR yang diukur adalah perbedaan frekuensi antara suatu jenis
proton dengan frekuensi resonansinya proton senyawa reference.
Senyawa ini disebut sebagai standard internal dan ditambahkan ke dalam sample
sebelum me'running' NMR.
Senyawa yang digunakan sebagai senyawa reference tersebut adalah:
Tetrametilsilan (TMS)
Mengabsorbsi pada 'higher field' dibanding hampir semua proton organik. (Si
bersifat elektropositif, sehingga proton-proton dalam TMS sangat terlindungi
(shielded).
Bersifat inert.
Mempunyai titik didih yang rendah (27oC), sehingga mudah dihilangkan kalau
dikehendaki lagi senyawa yang diuji.