Kelompok 1:
Pembahasan: Sebelum pasien berobat, tentunya akan ditanya terlebih dahulu apakah
terdapat riwayat alergi pada obat tertentu. Dan ketika ternyata ada, pasti tidak akan diberikan
obat yang kandungannya dapat memicu alergi pasien. Dan akan memilihkan obat lain yang
lebih aman. Dan untu penggantian basis pada salep, tentunya sudah ada ketentuan dan
syarat-syarat yang memenuhi kriteria sebagai basis salep. Dan ketentuan tersebut
sebelumnya sudah dijelaskan pada PPT. Diantaranya: Dasar salep senyawa hidrokarbon,
dasar salep dapat dicuci dengan air, dasar salep serap/ absorbs, dan dasar salep larut dalam
air.
Tujuan dilakukannya uji evaluasi sediaan adalah untuk menguji dan mengetahui
kelayakan, kualitas, serta keamanan penggunaan dari suatu sediaan yang dibuat. Uji daya
sebar ini sendiri berfungsi untuk melihat kemampuan sediaan menyebar pada kulit dan hal
tersebut tergantung pada basis salep yang digunakan.
Kelompok 2:
Kelompok 3:
Kelompok 4:
1. Penanya: Ester Lusianawati.
Apa kelebihan salep mata kloramfenikol dibandingkan tetes mata kloramfenikol?
Pembahasan:
Kelompok 5:
1. Penanya: Halim
Teknik aseptik dan teknik bleacing
Pembahasan:
Kelompok 6:
Kelompok 7:
Kelompok 8:
Kelompok 9
Kelompok 10:
1. kloramfenicol kan spektrum luas.. Itu baiknya untuk pengobatan sakit mata yg seperti apa?
Apa iritasi ringan, atau yang lebih parah bisa?
Pembahasan: Beberapa contoh penyakit akibat infeksi bakteri yang bisa diatasi dengan
chloramphenicol adalah konjungtivitis, otitis eksterna, meningitis, demam tifoid, pes, anthrax, dan
ehrlichiosis. Chloramphenicol hanya bisa digunakan dengan resep dokter