Anda di halaman 1dari 21

TEKNOLOGI

SEDIAAN STERIL

(KONSEP ISOHIDRI, KONSEP ISOIONI, KONSEP ISOOSMOTIK)


KELOMPOK 8
NURHIKMAH. T
01 PO714251191043

NURUL FITRI DIRGAHAYU YAHYA


02 PO714251191045

PUTRI DAMAYANTI SYAHRIR


03 PO714251191046

PUTRI FAJRILLAH
04 PO714251191047

PUTRI HASBIYANTI
05 PO714251191048
01 KONSEP ISOHIDRI
Definisi Isohidri
• Menurut Formulasi Steril, hal 54.
• Menurut Ilmu Resep, hal 20.
Larutan isohidris adalah larutan yang pH larutan
injeksi sama dengan pH darah dan cairan tubuh lain
yaitu pH = 7,4.Hal ini dimaksudkan agar saat larutan
diinjeksikan ke dalam tubuh tidak terasa sakit
Apakah semua sediaan steril harus isohidris?

Syarat obat dikatakan berkualitas jika memenuhi syarat sebagai berikut, yaitu
Isohidris. Isohidris yaitu pH larutan sama dengan pH darah. Kalau bisa pH sama
dengan pH darah, tapi tidak selalu, tergantung pada stabilitas obat.
Contoh : Injeksi aminofilin dibuat sangat basa karena pada kondisi asam akan
terurai.
pH dipakai untuk menhitung keasaman atau kebasaan
suatu larutan.
TUJUAN PENGATURAN pH
Larutan yang isohidris ialah larutan yang mempunyai pH
kira-kira sama dengan pH darah yaitu 7,4. Misalnya :
1. Pada beberapa obat suntik yang disuntikkan secara
i.v. dalam jumlah besar. pH obat terebut sedapat
mungkin mendekati pH darah yaitu 7,4.
2. Pada obat-obatan untuk selaput lendir
3. Pada obat-obatan luar seperti obat mata, ada
baiknya pH diperhatikan
PENGATURAN pH UNTUK SEDIAAN LARUTAN STERIL
PENTING UNTUK :

Mencegah atau Menentukan


mengurangi iritasi aktivitas
pada permukaan terapeutik obat

1 2 3 4 5

Menjaga Mencegah Mengontrol reaksi


kestabilan obat perubahan warna kimia selama
dalam sediaan yang tidak pembuatan
diinginkan
DAPAR ATAU PENDAPARAN
Larutan dapar umumnya dihubungkan dengan sistem
larutan dalam air yang dikaitkan dengan konsentrasi ion
H+, yaitu kemampuan larutan dapar untuk menahan
perubahan pH yang disebabkan oleh penambahan asam
atau alkali pada sistem tersebut. Kemampuan dapar
menahan perubahan pH karena adanya penambahan
asam atau alkali disebut sebagai kapasitas dapar.
Pendaparan yang tujuannya untuk menjaga kestabilan
bahan obatnya, seringkali diterapkan pada larutan obat
mata atau tetes hidung
APLIKASI PENYANGGA

Dalam tubuh makhluk hidup:

LARUTAN PENYANGGA Larutan penyangga H2CO3 + HCO3-

DALAM OBAT Untuk menjaga pH dalam darah.


Obat suntik atau obat tetes mata, pHnya Untuk menjaga pH tubuh agar
harus disesuaikan dengan pH cairan
sesuai dengan karakteristik
tubuh. Obat tetes mata harus memiliki pH
yang sama dengan pH air mata agar reaksi enzim
tidak menimbulkan iritasi yang
mengakibatkan rasa perih pada mata.
Begitu pula obat suntik harus disesuaikan
dengan pH darah.
02 KONSEP ISOIONI
DEFINISI ISOIONI

Isoioni adalah larutan injeksi tersebut


mengandung ion-ion yang sama
dengan ion-ion yang terdapat dalam
darah, yaitu K+, Na+, Mg++, Ca++, Cl-. Isoioni diperlukan pada
penyuntikan dalam jumlah
besar,misalnya pada infus
intravena.
KONDISI PLASMA YANG MENYIMPANG

Untuk mencegah penyimpangan ini


biasanya dilakukan penginfusan cairan
elektrolit

ASIDOSIS ALKALOSIS
UNTUK MENDAPATKAN ISOIONI

Sebagai zat
bakterisida/bakteriostatik
Zat bakterisida perlu ditambahkan jika: Sebagai zat pemati rasa setempat /
anestetika local
1. Bahan obat tidak disterilkan, larutan
injeksi dibuat secara aseptik
Digunakan untuk mengurangi

2. Bila larutan injeksi disterilkan dengan rasa sakit pada tempat yang
cara penyaringan melalui penyaring dilakukan penyuntikan, yang
bakteri steril disebabkan injeksi tersebut
3. Bila larutan injeksi disterilkan dengan
Sebagai stabilisator terlalu asam.
cara pemanasan suhu 98- 1000C selama
30 menit Digunakan untuk menjaga
4. Bila larutan injeksi diberikan dalam stabilitasi larutan injeksi
wadah takaran ganda
dalam penyimpanan
03 KONSEP ISOOSMOTIK
Definisi Isoosmotik
Suatu larutan yang memiliki tekanan osmosa sama
dengan tekanan osmosa serum darah. (0,9 % NaCl,
154 mmol Cl perliter)
Isotonik (isosmotik), keadaan saat konsentrasi zat terlarut di lingkungan seimbang
dengan konsentrasi zat terlarut di dalam sel. Keadaan ini adalah yang paling baik
untuk pertumbuhan dari suatu jenis organisme. Kondisi ini juga dikenal sebagai
kondisi keseimbangan osmotik (Fujaya, 2004).
Larutan iso-osmotik (isotonik) adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut
yang sama (tekanan osmotik yang sama) seperti larutan yang lain, sehingga tidak ada
pergerakan air. Gerakan bersih molekul pelarut melewati membran semi permeabel dari pelarut
murni atau dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat disebut osmosis. Tekanan osmotik (Ã
€) suatu larutan adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis.
OSMOTIC SOLUTION (PERHITUNGAN TONISITAS)
OSMOTIC SOLUTION (PERHITUNGAN TONISITAS)
OSMOTIC SOLUTION (PERHITUNGAN TONISITAS)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai