Dokumen - Tech Lapkas Hernia Inguinalis
Dokumen - Tech Lapkas Hernia Inguinalis
HERNIA INGUINALIS
Penyusun:
Delvie Faria Mayangsari
15174130
Pembimbing:
dr. Furqan Hasan, Sp.B
sebelumnya
Riwayat DM (-)
Riwayat Hypertensi (-)
yang sama
Riwayat Penggunaan Obat
pasien menyangkal riwayat penggunaan obat
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Lemas
Sensorium : Compos mentis
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 18 x/menit
Temp : 36,8ºC
Status Generalisata
Kepala : Rambut hitam, panjang, tidak
mudah dicabut.
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)
Hidung : dbn
Telinga : dbn
Mulut : dbn
Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada
pembesaran kelenjar .
Thorak
Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Palpasi : iktus teraba 1 jari medial
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : irama murni, teratur, bising (-)
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, ronki (-), wheezing (-)
Ekstremitas : Akral hangat, refilling kapiler baik
Abdomen :
Inspeksi : Tidak tampak membuncit,darm
contour (-), darm steifung (-)
Palpasi : Distensi (-), Nyeri tekan (-) dan
tidak teraba massa
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Status Lokalis
Genitalia Eksterna : Regio Inguinal
Inspeksi : terdapat massa di pelvis sinistra, berwarna
seperti warna kulit disekitarnya, tidak tegang dan
tidak terdapat tanda radang.
Palpasi : teraba masa dengan ukuran + 4 cm, di
daerah scrotum sinistra, permukaan rata, nyeri tekan
(+), massa teraba tidak dapat digerakkan dan
menetap tidak bisa dimasukkan.
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan.
Hb: 13,9
Ht : 43,2
Leukosit : 6000
BSR : 10
Trombosit : 199.000
APTT : 28,0
Fibrinogen : 107
Protrombin time : 12,4
KGDS : 114
Diagnosis
Diagnosis Banding :
Hernia Inguinalis
Hidrokel
Kriptorkismus
Limfadenopati/limfadenitis inguinalis
Diagnosa Kerja
- Hernia Inguinalis
Rencana ops
IVFD RL 20 gtt/i
Cefotaxim 1 gram / 12 jam
Ketorolak 1 ampul / 12 jam
Ranitidin 1 ampul / 12 jam
Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis dapat dibedakan menjadi direk dan
indirek
Hernia inguinalis direk, disebut juga hernia inguinalis medialis,
isi hernia menonjol langsung melalui trigonum Hesselbach .
Hernia inguinalis indirek atau hernia inguinalis lateralis, isi
hernia keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis
internus. Dari anulus inguinalis internus, hernia masuk ke
kanalis inguinalis, dan jika berlanjut dapat keluar ke anulus
inguinalis eksternus.
DEFINISI
Hernia inguinalis dibagi menjadi hernia inguinalis lateralis dan hernia inguinalis medialis
⅔ dari hernia inguinalis adalah hernia inguinalis lateralis dibandingkan hernia inguinalis medialis
-
●
- ●
Hernia inguinalis
- ●
Hernia umbilikalis
- ●
Hernia femoralis
KLASIFIKASI HERNIA
BERDASARKAN SIFATNYA
Reponible + - - - -
Irreponible - - - - -
Inkarserata - + + + -
Strangulata - ++ + ++ ++
Perbedaan HIL dan HIM
Perbedaan Hernia Inguinalis Hernia Inguinalis
Lateralis Medialis
Usia Pasien Usia berapapun, terutama Lebih tua
muda
Penyebab Dapat kongenital Didapat
Bilateral 20% 50%
Penonjolan saat batuk Oblik Lurus
Muncul saat berdiri Tidak segera mencapai Mencapai ukuran terbesar
ukuran terbesarnya dengan segera
Reduksi saat berbaring Dapat tidak tereduksi Tereduksi segera
segera
Penurunan ke skrotum Sering Jarang
Oklusi cincin internus Terkontrol Tidak terkontrol
Leher kantong Sempit Lebar
Strangulasi Tidak jarang Tidak biasa
Hubungan dgn pemb. Lateral Medial
darah epigastric inferior
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: Penonjolan di regio inguinalis dari
lateral atas ke medial bawah
Palpasi:
Perkusi: Pekak
Auskultasi: Hiperperistaltik
Pemeriksaan Penunjang
Hasil lab: Leukositosis dengan shift to the left
Herniography
Foto rontgen abdomen: abnormalnya kadar gas
dalam usus atau obstruksi usus
Penatalaksanaan
Penanganan di IGD:
Memberikan sedasi dan analgetik
TERIMA KASIH …