Anda di halaman 1dari 14

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB
KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA

1. ELSA OKTAVIANA

2. FRANSISKA WAHYU NINGRUM

3. MUHAMMAD AGUNG W.

4. YEVI OKTAVIONI
1.NEGARA

A. Definisi Negara

1. George Gelinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah
berdiaman dalam wilayah tertentu.
2. Kranen Burg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsa sendiri.
3. Roger F Soultou
Negara adalah alat agency atau wewewnang otority yang mengatur serta
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
B. Unsur-unsur terbentuknya Negara
-PENDUDUK
RAKYAT -BUKAN PENDUDUK

UNSUR -DARATAN
KONSTITUTIF WILAYAH
-LAUTAN
-UDARA
NEGARA
PEMERINTAH YANG
BERDAULAT Pengakuan berdasarkan
kenyataan bahwa satu
komunitas politik telah
terbentuk dan memenuhi
ketiga unsur konstitutif negara,
UNSUR PENGAKUAN DE FACTO yaitu wilayah, rakyat dan
DEKLARATIF pemerintah yang berdaulat.

NEGARA
pengakuan bahwa keberadaan
PENGAKUAN DE JURE suatu negara itu sah menurut
hukum internasional
C. Sifat-sifat Negara

Menurut Miriam Budiardjo, pada umumnya


setiap Negara memepunyai sifat seperti :

1.Sifat Negara mempunyai kekuasan untuk memakai kekerasan,agar


Memaksa peraturan perundang-undangan diotaati dengan demikian dalam
masyarakat serta timbulnya anarki dicegah.

2.Sifat Negara mempunyai mono[poli dalam menetapkan tujuan bersama


Monopoli dengan masyarakat atau untuk mencapai cita-cuta negara.

3.Mencaup Semua pearturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang


Semua tanpa terkecuali.
D. NEGARA INDONESIA

Indonesia sebagai bangsa yang menegara tumbuh dan


berkembang
Indonesia sebagai bangsadengan dilatarbelakangi
yang menegara tumbuh dan oleh kekuasaan dan
penindasan
berkembang denganbangsa asing seperti
dilatarbelakangi penjajahan
oleh kekuasaan dan Belanda dan Jepang.
Dengan
penindasan kataasing
bangsa lain, Bangsa
seperti Indonesia
penjajahan Belanda dantumbuh dan berkembang
Jepang. Dengan kata lain,
dilatarbelakangi Bangsa
oleh Indonesia
adanya tumbuh dan
kesatuan nasib, yaitu bersama-sama
berkembang dilatarbelakangi oleh adanya kesatuan nasib, yaitu
dalam penderitaan
bersama-sama dalam penderitaan dibawah penjajahan
dibawah penjajahan bangsa asing serta
bangsa
berjuang
asing merebut
serta berjuang kemerdekaan.
merebut Selain
kemerdekaan. Selain itu yang khas bagi Bangsa
itu yang
Indonesia
khas bagi Bangsaadalah
Indonesiaunsur-unsur etnis
adalah unsur-unsur etnisyang
yang membentuk bangsa itu
membentuk bangsa itu sangat beraneka ragam,baik
sangat beraneka ragam,baik latarbelakang budaya seperti
latarbelakang budaya seperti bahasa,adat kebiasaan serta nilai-
nilai yang bahasa,adat
dimiliki. kebiasaan serta nilai-nilai yang dimiliki.
E. FUNGSI NEGARA

Fungsi Negara dikemukakan oleh Miriam Budiarjo, yaitu:

1. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial

2. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-


golongan kearah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya
PRINSIP-PRINSIP NEGARA INDONESIA
2. Konstitusi

a. DEFENISI KONSTITUSI
1. K. C. Wheare
konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatnegaraaan suatu negara yang
berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur /memerintah dalam
pemerintahan suatu negara.
2. Herman heller
konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat
yuridis tetapi juga sosiologis dan politis
3. Lasalle
konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di dalam
masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam
masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik, dsb.
4. L.J Van Apeldoorn
konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tak tertulis.
5. Koernimanto Soetopawiro
konstitusi berasal dari bahasa latin cisme yang berarti bersama dengan dan
statute yang berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti
menetapkan secara bersama.
b. FUNGSI KONSTITUSI

Fungsi konstitusi adalah mengantarkan cita-


cita manusia dalam hidup bernegara.
c. Tujuan Konstitusi

1.Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang–wenang maksudnya


tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan
bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela dan dapat merugikan rakyat banyak.
2.Melindungi HAM, maksudnya setiap penguasa berhak
menghormati HAM.

3. Pedoman penyelenggaraan negara


d. JENIS KONSTITUSI

Konstitusi tertulis Konstitusi tidak tertulis

adalah aturan – aturan pokok dasar adalah berupa kebiasaan


negara , bangunan negara dan tata ketatanegaraan yang sering timbul
negara, demikian juga aturan dasar Contoh :
lainnya yang mengatur perikehidupan
- Pengambilan keputusan berdasarkan
suatu bangsa di dalam persekutuan
musyawarah mufakat
hukum negara.
- Pidato kenegaraan Presiden Republik
Contoh : UNDANG UNDANG DASAR
indonesia setiap tanggal 16 Agustus
1945
dalam sidang DPR
e. NILAI KONSTITUSI

Yakni suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa


Nilai Normatif dan bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti
hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat.

Yakni suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi


Nilai Nominal
tidak sempurna. Ketidak sempurnaan itu disebabkan pasal –
pasal tertentu tidak berlaku / tidak seluruh pasal – pasal yang
terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara

Yakni suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan


Nilai penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa
Semantik menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan
kekuasaan politik.

Anda mungkin juga menyukai