Anda di halaman 1dari 11

STATISTIKA MATEMATIKA II

UJI HIPOTESIS PARAMETER RATIO VARIANSI


Dosen Pengampu : Sofri Rizka Amalia, M.Pd
KELOMPOK 2

Laela Nur Mahfudah Mugi Raharjo Dwi Mei Putri Islahati


NIM : 40319004 NIM : 40319006 NIM : 40319015

2
Pengujian Hipotesis Parameter Ratio
Variansi
A. langkah-langkah pengujian hipotesis untuk parameter ratio variansi,
 Langkah pertama (Menentukan hipotesis untuk )
Bentuk hipotesis yang digunakan :
kkkk

Dimana r adalah suatu konstanta rasio yang diketahui

3
 Langkah kedua
Tentukan ddaerah titik kritis disesuiakan dengan bentuk pengujian hipotesisnya.
Nilai Titik kritis diperoleh dari table fisher dengan derajat kebebasan V x = nx- 1 dan Vy = ny – 1

Nilai α akan dibagi apabila bentuk pengujinya adalah dua arah sedangkan apabila bentuk pengujinya satu
arah maka nilai α tidak perlu dibagi dengan 2

4
5
 langkah ketiga
Hitung nilai uji dengan stsatistik dengan menggunakan rumus

 Langkah keempat ( Membandingkan )


Nilai uji distribusi yang digunakan dalam pengujian dapat menentukan keputusan yang seharusnya
diambil. Jika nilai uji distribusi berada di daerah penerimaan H 0, maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Sebaliknya jika nilai uji distribusi berada diderah penolakan H 0, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
 Langkah kelima (Menyimpulkan)
Kesimpulan dibuat berdasarkan keputusan yang diambil.Jika diputuskan menerima H 0, Maka
Kesimpulan dibuat berdasarkan hipotesis yang terdapat dalam hipotesis nol (H 0). Sedangkan jika
diputuskan menolak H0 dan menerima H1, Maka kesimpulannya dibuat berdasarkan hipotesis yang terdapat
dalam H0
B. Penerapan dalam sebuah kasus dilingkungan sekitar.
1. Disebuah took bu nani akan dibanadingkana tingkat penjualan rambutan lebak bulus terhadap
rambutan lebak rapiah. Menurut bu nani, rasio variansi kedua rambutan lebih dari 65 gedeng. Diambil
sampelrambutan rapiah 25 gedeng dengan standar deviasi 9 gedeng. Rambutan. Rambutan lebak bulus
diambil sampel 25 gedeng deangan standar deviasi 12 gedeng. Ujilah pendapat tersebut. Gunakan α =
5%

6
Penyelesaian

b. Menentukan nilai kritis


vx = nx - 1 = 25 - 1 = 24
vy = ny – 1 = 25 – 1 = 24
F(α)vx, vy = F(005,24,24) = 1,98

c. Nilai Uji Statistik

d. Membandingkan
FH < Fα vx, vy

1,78 < 1,98


7 Maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak
e. Menyimpulkan
Jadi Tingkat penjualan rambutan rapiah dan lebak bulus di took bu nani tetap atau kurang dari 65
gedeng

8
Contoh 2
Dua jenis ketan yang dijual disebuah toko dibumiayu akan dibandingkan tingkat penjualannya. Apakah
rasionya masih tetap atau kurang dari 30 besek dalam satu bulan. Diambil sempel pencok A 25 besek
dengan simpangan baku 5 besek, kemudian diambil sampel ketan pencok B 31 besek dengan simpangan
baku 6 besek. Ujilah pendapat tersebut dengan α = 0,05%
Penyelesaian:
Maka dapat diputuskan bahwa H0 Diterima dan H1 ditolak
e. Kesimpulannya bahwa rasio dua ketan pencok yang
dijual ditoko masih tetap atau kurang dari 30

9
Latihan Soal
1. Seorang pedagang di Bumiayu menuturkana bahwa dua macam pisang dikedainya dengana ratio
penjualannya paling sedikit 50 epek perhari. Dengan mengambil pisang raja sebanyak 14 epek dengan
standar deviasi 12 epek dan pisang kepok sebanyak 10 epek dengan standar deviasi 6 epek. Ujilah
perbandingan pisang kapok terhadap pisang raja jika diambil α = 5%?
2. Pabrik penghasil klanting memperkirakan bahwa produksinya menccapai lebih daei 200 bungkus. Untuk
mengetahui apakah perkiraannya tepat, pengusaha tersebut melakukan pengujian melalui ratio variansi
klanting A terhadap klanting B. diambil klanting A sebanyak 101 bungkus dan klanting B sebnayak 81
bungkus asumsikan bahwa standar deviasi masing masing adalah 9 dan 7. ujilah pendapat itu dengan α =
1%

10
THANK
S!
Any questions?

11

Anda mungkin juga menyukai