Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

NURUL AMALIAH HAMZAH


KRIES TINORING
AMRIN

TUBERKULOSIS/TBC
Pengertian TUBERKULOSIS

Tuberkulosis atau TBC adalah suatu penyakit infeksi yang


disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa.
Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat
sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.
Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru
dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Penyakit TBC

Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki,


perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya,
Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus TBC dan
sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh
TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan
masalah TBC didunia. Survei prevalensi TBC yang dilakukan di
enam propinsi pada tahun 1983-1993 menunjukkan bahwa
prevalensi TBC di Indonesia berkisar antara 0,20-,65%. Sedangkan
menurut laporan Penanggulangan TBC Global yang dikeluarkan
oleh WHO pada tahun 2004, angka insidensi TBC pada tahun 2002
mencapai 555.000 kasus (256 kasus/ 100.000 penduduk), dan 46%
diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.
Penyebab TBC
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium
tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan
bersifat tahan asam sehingga dikenal juga
sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Bakteri ini
pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada
tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk
mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama
baksil Koch. Bahkan penyakit TBC pada paru-
paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum
(KP). Bakteri Mikobakterium tuberkulosa.
TERJADINYA TBC
a. Infeksi Primer
Infeksi primer terjadi saat seseorang terpapar pertama kali dengan
kuman TBC. Percikan dahak yang terhirup sangat kecil ukurannya,
sehingga dapat melewati sistem pertahanan mukosilier bronkus, dan
terus berjalan sehingga sampai di alveolus dan menetap disana. Infeksi
dimulai saat kuman TBC berhasil berkembang biak dengan cara
membelah diri di paru, yang mengakibatkan peradangan didalam paru.
Saluran limfe akan membawa kuman TBC kekelenjar limfe disekitar
hilus paru dan ini disebut sebagai kompleks primer. Waktu antara
terjadinya infeksi sampai pembentukan kompleks primer adalah sekitar
4-6 minggu.
Tuberkulosis Pasca Primer

Tuberkulosis Pasca Primer


Tuberkulosis pasca primer biasanya terjadi
setelah beberapa bulan atau tahun sesudah infeks
primer, misalnya karena daya tahan tubuh
menurun akibat terinfeksi HIV atau status gizi
buruk. Ciri khas dari tuberculosis pasca primer
adalah kerusakan paru yang luas dengan
terjadinya kavitas ata uefusi pleura.
FAKTOR ORANG
TERKENA TBC
01
Gizi Buruk

02
Orang Berusia Lanjut atau Bayi
Pengidap Infeksi HIV/AIDS
GEJALATBC
Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi
gejala umum dan gejala khusus yang timbul
sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran
secara klinis tidak terlalu khas terutama pada
kasus baru, sehingga cukup sulit untuk
menegakkan diagnosa secara klinik.
1. GEJALA
OurSISTEMIK/UTAMA
Center

Demam tidak terlalu


tinggi yang berlangsung
lama, biasanya
dirasakan malam hari
disertai keringat malam.
2. GEJALA KHUSUS

a) Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai


dengan keluhan sakit dada.
b) Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulangyang
pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit
diatasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
c) Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan
disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam
tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
●  
PENCEGAHAN TBC

1. TUJUAN PENCEGAHAN
a) Menyembuhkan penderita
b) Mencegah kematian
c) Mencegah kekambuhan
d) Menurunkan tingkat penularan
 
2. PENCEGAHAN TBC

a) Saat batuk seharusnya menutupi mulutnya, dan apa bila batuk lebih dari 3
minggu, merasa sakit di dada dan kesukaran bernafas segera dibawa ke
puskesmas atau ke rumah sakit.
b) Saat batuk memalingkan muka agar tidak mengenai orang lain.
c) Membuang ludah di tempat yangtertutup, dan apabila ludahnya bercampur
darah segera dibawa ke puskesmas atau ke rumah sakit.
d) Bayi yang baru lahir dan anak-anak kecil harus diimunisasi dengan vaksin
BCG. Karena vaksin tersebut akan memberikan perlindungan yang amat
bagus.
JENIS OBAT

a) Isoniasid
b) Rifampicin
c) Pirasinamid
d) Streptomicin
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai