DRAINASE TERAPAN

RECHARGE SYSTEM
Dinia Anggraheni
HP: 085643189808
Email: dinia.anggraheni@uii.ac.id

PRODI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Terbentuknya : Buatan
Letak bangunan : Subsurface Drainage
Konstruksi : Tertutup dan Terbuka
Bentuk : Sumur Resapan, Parit Resapan,
dan Taman Resapan
Keuntungan Recharge System
Secara Fisik

Memperkecil puncak hidrograf di hilir

Reduksi dimensi jaringan
Mencegah banjir lokal
Memperkecil konsentrasi pencemaran
Mempertahankan tinggi muka air tanah
Mencegah intrusi air laut
Mencegah land subsidence and sinkhole
Konservasi air
Keuntungan Recharge System
Secara Sosial Budaya

Melestarikan teknik tradisional

Membangun asas menyejahterakan pihak lain
Membendung keresahan
Sumur Resapan (recharge well)
Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa
teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat
sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur
gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi
sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di
atas atap rumah atau daerah kedap air dan
meresapkannya ke dalam tanah.
Manfaat sumur resapan adalah:
1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah /
mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air
tanah.
3. Mengurangi erosi dan sedimentasi
4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang
berdekatan dengan kawasan pantai
5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance)
6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
SNI 03-2453-2002
Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air untuk
Pekarangan
 Intensitashujan(mm / jam)  Luasbidangkedap(m 2 )
JumlahLBR 
Lajuperesa panairper lub ang (liter / jam)
1. Di suatu pengembangan kawasan perumahan di Yogyakarta akan direncanakan drainase
pro-air berupa sumur resapan. Luas kawasan tersebut adalah 3ha (300 x 100) ha dengan
rincian penggunaan lahan: 65% rumah, 20% jalan (C=0,95) dan 15% halaman (C=0,2) akan
dihuni 100 KK . Tanah di sekitar bersifat porous dengan koefisien permeabilitas 1,54 10-4
m/s. Persamaan kurva intensitas hujan untuk kota Yogyakarta dengan kala ulang 2 tahun
7200
adalah I 2 
tc  42,21

a. Berapakah debit di titik outlet drainase perumahan sepanjang 300 m yang memiliki
waktu konsentrasi (tc) 5 menit dengan tanpa sumur resapan.
b. Rencanakan dimensi sumur resapan tiap rumah jika dinding sumur dibuat kedap air
(lama waktu air hujan masuk ke sumur resapan (td) adalah 2 jam)!
c. Berapakah debit di titik outlet drainase perumahan jika setiap rumah dibuat sumur
resapan?
d. Apa yang dapat Saudara simpulkan?
*ketentuan lain yang belum terdapat dalam soal tambahkan sendiri.