S. Pernafasan
S. Pernafasan
SISTEM
PERNAPASAN
MANUSIA
Peta Konsep
Tentang
Saya
fi f a
l A
r u 7 5
N u 00
ka 1 0 1 2
6
f i 2 01 3 B ’
e
R 11 i
1 o lo g
Bi Refika Nurul Afifa (atau yang biasa disapa ‘Neng
Pika’) lahir di Bandung, 20 April 1994. Sulung
dari 2 bersaudara ini memiliki hobi membaca dan
mendengarkan lagu-lagu instrumen Sunda. Saat
ini, dia sedang menempuh jenjang pendidikan S-1
Nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan
Pendidikan Biologi
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
Kompetensi
Dasar
Kompetensi Dasar
Tujuan
Pembelajaran
• Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem respirasi dan
Peta Konsep mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga
dapat menjelaskan proses pernapasan serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem respirasi manusia melalui studi literatur,
Materi
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
Tentang
Saya
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
Kompetensi
Dasar
Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
• Siswa dapat mengidentifikasi dan
memahami struktur, fungsi, proses,
Peta Konsep
dan penyakit/kelainan yang terjadi
pada sistem pernapasan manusia.
Materi
Tentang
Saya
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
Kompetensi
Dasar
Tujuan
Pembelajaran
Peta Konsep
Materi
Tentang
Saya
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
Kompetensi
Dasar
MENU
Tujuan
Pembelajaran
Peta Konsep
Tentang
Saya
Klik pada konten materi yang ingin kamu pelajari
GE RTIAN
PEN M
SISTE AN
R N A PAS T-A LAT PRO
PE AL A
A SAN PERN SES
N A P AP
PER SI A MAN ASAN
MANU USIA
SME
YANG I
AN SAN
FAKTOR-FAKTOR ME K
PA
RU HI F REKUENSI NA
MEM PE NG A
VO PER NUSIA
PERNAPASAN LU MA
PE DA ME
U
RN RA
AP
PROS AS
ES PE AN
OKSIG RTUKARA
KARB EN DAN N
OND
IOKSI
DA
K EL AINAN
K IT/
PENYA APASAN
PERN SIA
MANU
Pengertian Sistem Pernapasan
Mulai
Bagian ini disebut
Hidung
HIDUNG
pernapasan perut.
Seperti inilah bagan / alur yang melalui pernapasan dada :
Seperti inilah bagan / alur yang melalui pernapasan perut :
A. Pernapasan
Eksternal
B. Penapasan
Internal
• Pernapasan eksternal merupakan pertukaran O2
dari udara dengan CO2 dari kapiler darah dalam
alveolus.
• Pada sistem pernapasan ekternal O2 di dalam
alveolus masuk ke kapiler arteri darah dengan
cara berdifusi. Proses difusi ini dapat
berlangsung karena perbedaan tekanan parsial
antara O2 dalam alveolus dengan O2 dalam
kapiler darah. Tekanan parsial O2 dalam
alveolus lebih tinggi dibanding O2 dalam
kapiler darah.
• Di dalam kapiler arteri darah O2 kemudian akan
diikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan O2
oleh hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut.
Hb + O2 HbO2
A. Pernapasan Eksternal
• Pernapasan internal, yaitu
proses pertukaran O2 dan CO2
dari kapiler darah ke sel-sel
tubuh.
• Pada pernapasan internal O2
yang sudah terikat pada
hemoglobin dalam bentuk
oksihemoglobin diangkut
menuju sel.
• Hemoglobin dalam darah
berfungsi untuk mengikat dan
melepaskan oksigen.
B. Pernapasan Internal
Macam-macam Penyakit Sistem
Pernafasan Manusia
O Asma, adalah O Emfisema, adalah jenis
kelainan penyumbatan penyakit paru obstruktif
saluran pernapasan kronik yang melibatkan
yang disebabkan oleh kerusakan pada kantung
alergi seperti debu, udara (alveoli) di paru-
bulu, ataupun rambut. paru. Akibatnya, tubuh
tidak mendapatkan
Kelainan ini dapat
oksigen yang
diturunkan. Kelainan
diperlukan. Emfisema
ini juga dapat kambuh membuat penderita sulit
jika suhu lingkungan bernafas. Penderita
cukup rendah atau mengalami batuk kronis
keadaan dingin dan sesak napas.
O Bronkhitis, merupakan O Sinusitis, adalah peradangan
gangguan pada cabang pada rongga udara di dalam
saluran hidung. Sinusitis
batang tenggorokan
dapat disebabkan oleh
akibat infeksi. infeksi, tetapi juga dapat
Gejalanya adalah disebabkan oleh alergi dan
penderita mengalami iritasi kimia atau partikel
demam dan dari sinus. Sinus atau sering
menghasilkan lender pula disebut dengan sinus
paranasalis adalah rongga
yang menyubat batang
udara yang terdapat pada
tenggorokan. Akibatnya bagian padat dari tulang
penderita mengalami tengkorak di sekitar wajah,
sesak napas. yang berfungsi untuk
memperingan tulang
tengkorak.
TBC ( Tuberkulosis )
TBC adalah penyakit paru-
paru yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri tersebut menimbulkan
bintil-bintil pada dinding
alveolus. Jika penyakit ini
menyerangdan dibiarkan
semakin luas,dapat
menyebabkan sel-sel paru-paru
mati. Akibatnya paru-paru
akan kuncup atau mengecil.
Hal tersebut menyebabkan
para penderita TBC napasnya
sering terengah-engah.
Back to menu
PILIHAN GANDA
TTS
Sampai Jumpa....
-THE END-