Anda di halaman 1dari 39

Selamat datang di program multimedia interaktif biologi.

Materi kali ini membahas tentang :

SISTEM
PERNAPASAN
MANUSIA

Ns. Deden wiyoga, s.kep,.


“Bacalah, dengan menyebut nama
Tuhan mu yang menciptakan.”
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Hallo adik-adik! Apa kabar?


Pada kesempatan kali ini saya
Kompetensi Prof. Pulmon akan mengajak
Dasar adik-adik semua untuk
menjelajahi Sistem Pernapasan
Manusia. Are you ready?
Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Materi Yes, we ready!!!!


Let’s go.. 

Tentang
Saya
fi f a
l A
r u 7 5
N u 00
ka 1 0 1 2
6
f i 2 01 3 B ’
e
R 11 i
1 o lo g
Bi Refika Nurul Afifa (atau yang biasa disapa ‘Neng
Pika’) lahir di Bandung, 20 April 1994. Sulung
dari 2 bersaudara ini memiliki hobi membaca dan
mendengarkan lagu-lagu instrumen Sunda. Saat
ini, dia sedang menempuh jenjang pendidikan S-1
Nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan
Pendidikan Biologi 
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Kompetensi
Dasar
Kompetensi Dasar
Tujuan
Pembelajaran
• Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem respirasi dan
Peta Konsep mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga
dapat menjelaskan proses pernapasan serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem respirasi manusia melalui studi literatur,
Materi
pengamatan, percobaan, dan simulasi.

Tentang
Saya
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Kompetensi
Dasar
Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
• Siswa dapat mengidentifikasi dan
memahami struktur, fungsi, proses,
Peta Konsep
dan penyakit/kelainan yang terjadi
pada sistem pernapasan manusia.
Materi

Tentang
Saya
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

PETA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Kompetensi
Dasar

Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Materi

Tentang
Saya
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Kompetensi
Dasar
MENU
Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Materi KONTEN VIDEO SOAL

Tentang
Saya
Klik pada konten materi yang ingin kamu pelajari

GE RTIAN
PEN M
SISTE AN
R N A PAS T-A LAT PRO
PE AL A
A SAN PERN SES
N A P AP
PER SI A MAN ASAN
MANU USIA

SME
YANG I
AN SAN
FAKTOR-FAKTOR ME K
PA
RU HI F REKUENSI NA
MEM PE NG A
VO PER NUSIA
PERNAPASAN LU MA
PE DA ME
U
RN RA
AP
PROS AS
ES PE AN
OKSIG RTUKARA
KARB EN DAN N
OND
IOKSI
DA
K EL AINAN
K IT/
PENYA APASAN
PERN SIA
MANU
Pengertian Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan atau


sistem respirasi adalah
sistem organ yang digunakan
untuk pertukaran gas. Sistem
pernapasan umumnya termasuk
saluran yang digunakan untuk
membawa udara ke dalam paru-
paru di mana terjadi
pertukaran gas.
Ini adalah bagian dari ALAT-ALAT PERNAPASAN
MANUSIA dan letaknya di dalam tubuh. Mari kita
simak satu per satu!

Mulai
Bagian ini disebut
Hidung
HIDUNG

Rongga hidung termasuk alat pernapasan


pada manusia paling luar, dan merupakan
alat pernapasan paling awal. Udara keluar
masuk melalui rongga hidung.

Rongga hidung selalu lembap karena adanya


selaput lendir. Di dalam rongga hidung juga
terdapat rambut-rambut pendek dan halus.
Selaput lendir dan rambut-rambut halus ini
berfungsi menyaring debu dan kotoran yang
masuk bersama udara, melekatkan kotoran
pada rambut hidung, mengatur suhu udara
pernapasan, dan mengenali adanya bau. Juga
terdapat konka yang mempunyai banyak
kapiler darah yang berfungsi menghangatkan
udara yang masuk
Bagian ini disebut
Laring
LARING
Laring sering disebut dengan ‘voice
box’ dibentuk oleh struktur
epiteliumlined yang berhubungan
dengan faring (di atas) dan trakhea (di
bawah). Laring terletak di anterior
tulang belakang (vertebrae) ke-4 dan
ke-6. Bagian atas dari esofagus berada
di posterior laring.

Fungsi utama laring adalah untuk


pembentukan suara, sebagai proteksi
jalan napas bawah dari benda asing dan
untuk memfasilitasi proses terjadinya
batuk.
.
Bagian ini disebut
Paru-paru
PARU-PARU
Paru-paru terletak pada rongga dada,
berbentuk kerucut yang ujungnya berada di
atas tulang iga pertama dan dasarnya berada
pada diafragma.

Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus


sedangkan paru-paru kiri mempunyai dua
lobus. Kelima lobus tersebut dapat terlihat
dengan jelas. Setiap paru-paru terbagi lagi
menjadi beberapa subbagian menjadi sekitar
sepuluh unit terkecil yang disebut
bronchopulmonary segments.

Paru-paru kanan dan kiri dipisahkan oleh


ruang yang disebut mediastinum. Jantung,
aorta, vena cava, pembuluh paru-paru,
esofagus, bagian dari trakhea dan bronkhus,
serta kelenjar timus terdapat pada
mediastinum.
Bagian ini disebut
Alveolus
ALVEOLUS

vena Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus),


struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh
arteri pembuluh-pembuluh darah. Dindingnya tipis, lembap,
bronkiolus dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah.
Alveolus menyerupai setangkai buah anggur, dan sel-
kapiler selnya bersifat lentur. Kantong-kantong ini bersifat
lentur karena dilumasi satu zat yang disebut surfaktan.

Adanya alveolus ini mengakibatkan struktur paruparu


seperti kasur busa yang memiliki rongga-rongga atau
kantung kecil. Alveolus berjumlah 600 juta, sehingga
dapat memperluas permukaan paruparu.

Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan


di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan
udara, yang berperan penting dalam pertukaran gas
O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2dari sel-sel
darah ke udara.
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :

PROSES INSPIRASI DAN PROSES EKSPIRASI


Inilah proses
inspirasi...
PROSES INSPIRASI

Pada proses ini terjadi


pengisapan oksigen dari
luar ke dalam paru-paru.
Bila otot diafragma
berkontraksi, maka
diafragmanya akan
mendatar. Pada waktu
inspirasi maksimum, otot
antartulang rusuk
berkontraksi sehingga
tulang rusuk terangkat.
Keadaan ini akan
menambah besarnya
rongga dada.
Inilah proses PROSES EKSPIRASI
ekspirasi...
Proses ini terjadi ketika
kita menghembuskan
udara. Pada proses ini
terjadi proses pengeluaran
karbondioksida dan uap air
dari paru-paru keluar
tubuh.
Pada gambar terlihat otot-
otot dinding diafragma
mengendur dan ditekan ke
atas oleh organ perut,
tulang rusuk kembali ke
posisi semula, sehingga
rongga dada menyempit.
Akibatnya udara dapat
terdorong keluar paru-
paru.
Selanjutnya, kita akan menjelajahi bagaimana
mekanisme pernapasan pada manusia

berlangsung yaitu: pernapasan dada dan

pernapasan perut.
Seperti inilah bagan / alur yang melalui pernapasan dada :
Seperti inilah bagan / alur yang melalui pernapasan perut :

Klik untuk melihat video


Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Frekuensi
Pernapasan
A. Umur

Untuk mengetahui pengaruh umur


terhadap frekuensi pernapasan, kita
dapat membandingkan pernapasan antara
orang tua dengan anak-anak. Manakah
frekuensi pernapasannya yang lebih
banyak, orang tua ataukah anak-anak?
Lebih banyak pada anak-anak, bukan?
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan
anak-anak masih dalam usia
pertumbuhan sehingga banyak
memerlukan energi. Oleh sebab itu,
kebutuhannya akan oksigen juga lebih
banyak dibandingkan orang tua.
B. Jenis Kelamin

Coba kamu bandingkan pengaruh faktor ini


pada teman-teman sekelas mu. Lebih
cepat mana frekuensi pernapasan antara
laki-laki dan perempuan? Mestinya
frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat
daripada perempuan. Mengapa terjadi
demikian? Ingat kembali penjelasan di
atas! Bahwa semakin banyak energi yang
dibutuhkan, berarti semakin banyak pula
O2 yang diambil dari udara. Hal ini
terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada
perempuan.
C. Suhu Tubuh

Jika dihubungkan dengan kebutuhan

energi, ada hubungan antara pernapasan

dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara

kebutuhan energi dengan suhu tubuh

berbanding lurus. Artinya semakin tinggi

suhu tubuh, maka kebutuhan energi

semakin banyak, sehingga kebutuhan

oksigen juga semakin banyak.


D. Posisi Tubuh

Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh


terhadap kebutuhan energinya. Coba kamu
bandingkan posisi antara orang yang
berbaring (tidur) dengan orang yang berdiri!
Manakah yang lebih banyak frekuensi antara
keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih
banyak frekuensi pengambilan oksigen karena
otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga
memerlukan energi yang lebih banyak pula.
E. Kegiatan Tubuh

Untuk membuktikan pengaruh faktor ini,


kamu dapat melakukan perbandingkan
antara orang yang bekerja dengan orang
yang tidak bekerja. Mana yang lebih
banyak frekuensi bernapasnya? Jika
diperhatikan, orang
yang melakukan aktivitas kerja
membutuhkan energi. Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak
kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat.
VOLUME UDARA PERNAPASAN

 Dalam keadaan normal,  Kapasitas vital adalah
volume udara paru-paru jumlah udara maksimum
manusia mencapai 4500 cc yang dapat dikeluarkan
(kapasitas total udara)
seseorang setelah mengisi
 Kapasitas vital udara yang
paru-parunya secara
digunakan dalam bernapas
maksimum.
mencapai 3500 cc, yang 1000
cc merupakan sisa udara  Kapasitas tidal adalah
yang tidak dapat digunakan jumlah udara yang
tetapi mengisi bagian paru- keluar-masuk paru-paru
paru sebagai residu atau pada pernapasan normal.
udara sisa.
TABEL VOLUME UDARA
PERNAPASAN

Proses Pertukaran
Oksigen dan
Karbondioksida

A. Pernapasan
Eksternal

B. Penapasan
Internal
• Pernapasan eksternal merupakan pertukaran O2
dari udara dengan CO2 dari kapiler darah dalam
alveolus.
• Pada sistem pernapasan ekternal O2 di dalam
alveolus masuk ke kapiler arteri darah dengan
cara berdifusi. Proses difusi ini dapat
berlangsung karena perbedaan tekanan parsial
antara O2 dalam alveolus dengan O2 dalam
kapiler darah. Tekanan parsial O2 dalam
alveolus lebih tinggi dibanding O2 dalam
kapiler darah.
• Di dalam kapiler arteri darah O2 kemudian akan
diikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan O2
oleh hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut.
Hb + O2  HbO2

A. Pernapasan Eksternal
• Pernapasan internal, yaitu
proses pertukaran O2 dan CO2
dari kapiler darah ke sel-sel
tubuh.
• Pada pernapasan internal O2
yang sudah terikat pada
hemoglobin dalam bentuk
oksihemoglobin diangkut
menuju sel.
• Hemoglobin dalam darah
berfungsi untuk mengikat dan
melepaskan oksigen.

B. Pernapasan Internal
Macam-macam Penyakit Sistem
Pernafasan Manusia
O Asma, adalah O Emfisema, adalah jenis
kelainan penyumbatan penyakit paru obstruktif
saluran pernapasan kronik yang melibatkan
yang disebabkan oleh kerusakan pada kantung
alergi seperti debu, udara (alveoli) di paru-
bulu, ataupun rambut. paru. Akibatnya, tubuh
tidak mendapatkan
Kelainan ini dapat
oksigen yang
diturunkan. Kelainan
diperlukan. Emfisema
ini juga dapat kambuh membuat penderita sulit
jika suhu lingkungan bernafas. Penderita
cukup rendah atau mengalami batuk kronis
keadaan dingin dan sesak napas.
O Bronkhitis, merupakan O Sinusitis, adalah peradangan
gangguan pada cabang pada rongga udara di dalam
saluran hidung. Sinusitis
batang tenggorokan
dapat disebabkan oleh
akibat infeksi. infeksi, tetapi juga dapat
Gejalanya adalah disebabkan oleh alergi dan
penderita mengalami iritasi kimia atau partikel
demam dan dari sinus. Sinus atau sering
menghasilkan lender pula disebut dengan sinus
paranasalis adalah rongga
yang menyubat batang
udara yang terdapat pada
tenggorokan. Akibatnya bagian padat dari tulang
penderita mengalami tengkorak di sekitar wajah,
sesak napas. yang berfungsi untuk
memperingan tulang
tengkorak.
TBC ( Tuberkulosis )
TBC adalah penyakit paru-
paru yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri tersebut menimbulkan
bintil-bintil pada dinding
alveolus. Jika penyakit ini
menyerangdan dibiarkan
semakin luas,dapat
menyebabkan sel-sel paru-paru
mati. Akibatnya paru-paru
akan kuncup atau mengecil.
Hal tersebut menyebabkan
para penderita TBC napasnya
sering terengah-engah.

Back to menu
PILIHAN GANDA
TTS
Sampai Jumpa....
-THE END-

Anda mungkin juga menyukai