POSITION SENSOR

By : Helmy R
INDOSERAKO TEAM
Ifm Production
 What is
POSITION SENSOR ?
 Kind of position sensor

 Inductive Sensor
 Capasitive Sensor
 Magnetic Sensor
 Ultrasonic Sensor
 Photoelectric Sensor
 Laser Sensor
 Fiber Optic Sensor
 Inductive Sensor

 untuk mendeteksi object metal

 sensing range up to 120 mm
 switching frequency from 3 Hz up to 5000 Hz
 kode barang (I)

Kelebihan:
 pilihan connector dan type lebih banyak
Kekurangan:
 sensing range tergolong kecil
 Capasitive Sensor

 untuk mendeteksi object non metal

 sensing range up to 70 mm
 switching freacuency from 10 Hz up to 50 Hz
 kode barang (K)

Kelebihan:
 pilihan connector dan type lebih banyak
Kekurangan:
 sensing range sangat kecil
 Magnetic Sensor

 untuk mendeteksi magnet

 sensing range up to 100 mm
 switching freacuency from 10 Hz up to 5000 Hz
 kode barang (M)

Kelebihan:
 specific function (magnet)
Kekurangan:
 sensing range sangat kecil
 Ultrasonic Sensor
 untuk mendeteksi posisi object (precise continous distance)
 sensing range up to 2200 mm
 switching frecuency from 2 Hz up to 8 Hz
 Retro-reflective operation
 kode barang (U)

Kelebihan:
 minimum interferensi
 sensing range cukup besar
 dapat mendeteksi plastik transparan dan mengkilap
Kekurangan:
 switching frecuency tergolong kecil
 Photoelectric Sensor
 untuk mendeteksi segala jenis object
 sensing range up to 80 m (through-beam)
 sensing range up to 50 m (Retro-reflective)
 sensing range up to 2.6 m (Diffuse reflection)
 kode barang (J)

Kelebihan:
 switching frecuency 1000 Hz up to 2000 Hz
Kekurangan:
 pilihan connector dan type sedikit
 untuk object transparant dan permukaan mengkilap
mempengaruhi sensor
 Photoelectric Fork Sensor

Kelebihan:
 tidak perlu mengatur posisi Tx dan Rx
 switching frequency sangat tinggi up to 10000 Hz
Kekurangan:
 sensing range terbatas (baku)
 X length dan Y length terbatas (baku)
 Laser Sensor
 untuk mendeteksi object kecil dan posisi yang
membutuhkan kepresisian
 sensing range up to 60 m (through-beam)
 sensing range up to 15 m (Retro-reflective)
 sensing range up to 200 mm (Diffuse reflection)
 sensing range up to 100 m (Distance sensor)
 kode barang (O)

Kelebihan:
 untuk mendeteksi object kecil dan posisi yang
membutuhkan kepresisian
Kekurangan:
 pilihan connector dan type sedikit
 Fiber Optic Sensor

 using photoelectric sensor

 kode barang (E)

Kelebihan:
 dapat digunakan ketika penggunaan sensor
photoelectric biasa tidak memungkinkan
 posisi sensor dan aplifier nya terpisah (lebih fleksible)
 sensor dapat diletakkan pada posisi akses yang sulit
THANK YOU