Anda di halaman 1dari 3

Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah

Semester Genap 2015-2016

LEMBAR KERJA
TUGAS I:
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS

LAPORAN OBSERVASI
PROBLEM: Tata Letak dan Kenyamanan Kantin Jurusan Teknik Fisika
A. MENCARI FAKTA
1. Lokasi yang saya ambil
Tempat
: Kantin Jurusan Teknik Fisika ITS
Tanggal
: 24/02/2016
Waktu
: 12.30-13.00 WIB
Batasan
: Tata letak di Kantin TF dan bahan dasar atap yang digunakan
2. Alasan saya memlih area tertentu di wilayah ITS untuk dijadikan objek
pengamatan:
Area tersebut berpengaruh terhadap aktivitas Mahasiswa Teknik Fisika
ITS.
Pemilihan seng (Zn) sebagai bahan dasar atap menyebabkan kantin panas
dan mengurangi kenyamanan.
Tata ruang (peletakkan kipas angin) tidak menunjang untuk mengurangi
udara panas di kantin.
Selain mahasiswa Teknik Fisika sendiri banyak pula mahasiswa dari
jurusan lain yang datang ke kantin jurusan Teknik Fisika ITS.
a. Dokumen pendukung
No
1

Foto

Deskripsi lokasi
Kantin Teknik Fisika tampak
samping, terlihat atap berbahan dasar
seng (Zn) dan hanya terdiri dari satu
lapisan. Zn bersifat sebagai kapasitas
panas sehingga karena hanya terdiri
dari satu lapisan,
panas yang
dikumpulkan tersalur pada area

dibawah atap secara langsung.


2

Kipas angin dikantin Teknik Fisika


ITS diletakkan pada salah satu sisi
saja, sehingga putaran angin yang
dikeluarkan hanya terpusat ditempat
tertentu (tidak tersebar).

Kantin Teknik Fisika ITS berupa


bangunan terbuka sehingga tidak
memungkinkan menggunakan AC
sebagai pendingin ruangan. Pada saat
kantin
ramai,
panas
yang
ditimbulkan akibat penggunaan atap
dari bahan seng (Zn) semakin terasa.

b. Data
Tabel 1. Kondisi lokasi
NO.
1.

TEMPAT
Kantin jurusan Teknik
Fisika ITS

Kondisi lokasi
-

Atap berbahan dasar seng (Zn) dan hanya


terdiri dari satu lapisan
Selain atap yang terbuat dari seng, salah
satu sisi samping kantin juga ditutup
menggunakan seng pula.
Berupa bangunan terbuka ( pada bagian
depan kantin)
Peletakan kipas angin pada sisi belakang
kantin saja
Kantin tidak hanya ramai dikunjungi
mahasiswa Teknik Fisika sendiri melainkan
juga dari mahaiswa jurusan lain

3. Fenomena yang terjadi di lokasi yang saya pilih adalah:

Karena atap terbuat dari bahan dasar seng (Zn) dan hanya terdiri dari satu
lapis, panas yang diserap Zn dari matahari langsung tersalur ke dalam
kantin.

Tata letak ruang (dalam hal ini pelatakkan kipas angin dan stan pedagang
di kantin) tidak sesuai dengan kriteria bangunan terbuka terutama untuk
daerah yang memiliki suhu udara tinggi.

4. Fenomena tersebut memberi dampak berupa:


Pada saat kantin ramai dikunjungi, efek panas dari atap sangat terasa dan
mengurangi kenyamanan saat mengkonsumsi makanan yang disajikan
pada saat panas.
Angin hasil putaran kipas angin hanya terpusat di area tertentu saja,
sehingga daerah yang jauh dari jangkauan kipas angin tetep terasa panas.
5. Berdasarkan studi kasus yang saya lakukan, terjadi permasalahan di lokasi yang
saya amati, yaitu:
Kurangnya rasa nyaman saat menikmati makanan di kantin Teknik Fisika
ITS akibat panas dari atap yang berbahan dasar seng dan tata letak kipas
angin yang tidak menunjang untuk mengurangi efek panas yang
ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai