Di Susun Oleh :
Perubahan dilakukan oleh direktur yaitu Lee Joon. Fungsi bangunan yang semula
perkantoran itu dirubah menjadi department store. Beberapa kolom struktur
dipotong sekitar 25 % agar escalator bisa dipasang. Saat kontraktor utama
menolak melakukannya, Lee memecat mereka dan menyewa kontraktor lainnya
untuk membangun bangunan tersebut. Departement Store merupakan yang
terbesar di distrik Seoul.
Bangunan dibuka untuk publik 7 Juli 1990 dengan pengunjung kira-kira 40.000
orang perhari selama 5 tahun, Bangunan ini terdiri dari sayap utara dan selatan
dan dihubungkan oleh atrium. Dikarenakan kebutuhannya bertambah, maka lantai
lima ditambahkan.
Lantai kelima pertama kali direncanakan menjadi arena skating untuk mematuhi
peraturan zonasi yang mencegah seluruh bangunan digunakan sebagai sebuah
departemen store. Fungsi sebagai tempat bermain sepatu roda diganti oleh pemilik
gedung menjadi food court, dengan 8 restoran masakan tradisional korea berada di
dalamnya. Arsitek dan para kontraktor yang ditunjuk untuk melakukan design dan
konstruksi tambahan lantai tersebut tidak setuju karena di khawatirkan bagian
bawah bangunan tidak dapat menahan beban. Pemilik gedung yang tidak mau
mendengar kritikan ini, Lee kembali memecat arsitek dan semua kontraktornya,
dan mencari kontraktor penggantinya sendiri.
C. Kronologis Keruntuhan
Pada tanggal 29 Juni, pukul 8 pagi, beberapa jam sebelum bangunan tersebut
runtuh, manajer Sampoong Departement Store, menerima notes di mejanya dari
karyawan jaga malam. Karyawan tersebut menulis bahwa ia mendengar suara
yang keras dari bagian atas gedung. Manajer segera mengecek dan menemukan
adanya retakan yang besar dilantai.
Beberapa jam kemudian, salah satu pemilik restoran di lantai lima menemukan
retakan sebesar kepalan tangan di dapur restorannya. Manajer hanya menyarankan
agar restoran itu ditutup untuk satu hari, sambil menunggu adanya perbaikan
gedung. Manajer melaporkan masalah ini kepada pemilik gedung, dan arsitektur
bangunan. Manajer dan arsitektur menyarankan untuk menutup pusat perbelanjaan
itu sampai diketahui penyebabnya, namun pemilik gedung menolak, karena akan
mengakibatkan kerugian yang besar.
Sekitar dua jam sebelum bangunan runtuh, terdengar kembali suara yang sangat
keras dari lantai atas, tetapi semua pengunjung mengabaikan tanda tersebut.
Manajer segera mengambil tindakan dengan mematikan pendingin ruangan. 52
menit sebelum bangunan runtuh, toko masih belum ditutup dan pengunjung sudah
mulai complain dengan suhu udara yang terlalu panas. Meskipun begitu, para
pemimpin telah meninggalkan gedung, sebagai tindakan jaga-jaga.
Kemudian sekitar pukul 5 sore, kembali terdengar suara yang sangat keras diikuti
dengan jatuhnya pecahan-pecahan kaca. Pengunjung mulai berhamburan mencari
pintu keluar. Sampoong Departement Store akhirnya rata dengan tanah dalam
waktu dua puluh detik.
Peristiwa ini merupakan peristiwa yang paling tragis di Korea Selatan, sehingga
peristiwa itu dianggap sebagai “The Largest Peacetime Disaster in South Korean
History”. Sampoong Departement Store yang menjadi icon kemajuan kota Seoul
pada saat itu, runtuh dalam waktu 20 detik, dengan 1.500 orang berada
didalamnya. Kerugian ditaksir $ 216 million.
D. Investigasi
E. Pelajaran Berharga
1. Keserakahan pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan besar termasuk diri
sendiri. Keuntungan besar hanya tampak di awal, lalu seolah-olah akan
menjadi bom waktu yang meledak di saat yang tak terduga.
2. Adanya korupsi akan menyebabkan mutu material akan dikurangi dalam
rangka menjaga target keuntungan. Sehingga hal ini akan menjadikan
kehandalan (reliability) bangunan akan berkurang.
3. Idealisme Insinyur harus dipertahankan apabila itu menyangkut keselamatan
banyak orang yang akan menggunakan hasil karyanya dan aspek teknis harus
diperhatikan dan diprioritaskan dalam pengambilan keputusan penting di
proyek baik pada masa design maupun pada masa konstruksi. (dari berbagai
sumber)
DAFTAR PUSTAKA
file:///E:/teknik/semsester%203/teknik%20bahan%20konstruksi/AGUNG%20HE
RU%20%20KEGAGALAN%20KONSTRUKSI.htm