Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL SKRIPSI

Analisa Sifat Mekanik Aluminium Magnesium pada


Piston dengan Metode Heat Treatment

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun oleh :

NAMA : Maulana Sugi Budiyarto

NIM : 18210006

Konsentrasi : Metalurgi dan Pengolahan Bahan

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan
skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains Dan Teknologi Nasional. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai penyusunan skripsi
ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani penulis.
2. Bapak, Ibu, dan Keluarga besar yang tiada henti-hentinya memberikan
banyak dukungan dan masukan berupa Moral dan Material serta motivasi
untuk penulis.
3. Bapak Achmad Husen Ir. M.Sc. selaku Ka.Prodi Teknik Mesin
4. Dosen-dosen Teknik Mesin S1 ISTN
5. Teman-teman Mahasiswa Teknik Mesin S1 ISTN

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu metalurgi dan pengolahan bahan ke depan.

Jakarta, 14 desember 2022


Penulis,

Maulana Sugi Budiyarto


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
piston merupakan komponen mesin yang membentuk ruang bakar dengan
silinder blok dan silinder head. Kondisi kerja dari piston berada pada
temperatur 450℃ dan resurepressure berkisar antara 3,5 hingga 10
MPa. Oleh karena itu, untuk komponen piston motor membutuhkan material
yang kuat, dan tidak mengalami kegagalan pada suhu tinggi. Bahan piston
umumnya menggunakan paduan Alsi yaitu paduan logam M124
(AlSi12CuMgNi). Namun, untuk mendapatkan sifat mekanik maksimum,
terutama pada kekerasan dan kekuatan tarik, dalam penelitian ini, kami
mengamati penambahan silikon (8, 10, 12, 14%) dalam paduan Al-Si-Mg
untuk meningkatkan sifat mekanik. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan pengecoran pasir. Pengujian yang dilakukan untuk
menganalisis materi ini adalah uji komposisi, uji XRD, uji kekuatan tarik, uji
kekerasan, dan uji metalografi. Setelah pengujian ditemukan bahwa paduan
Al-Si-Mg membentuk fase α Al, Si dan MgO dalam hasil tes XRD. Fase Si
terdiri dari bagian-bagian terang sedangkan fase eutektik adalah pipih (α Al
dan Si) untuk kegelapan karena korosi pengamatan di bawah struktur mikro
Setelah pengujian, ditemukan bahwa nilai tertinggi uji kekuatan tarik
ditemukan pada paduan Al 12Si-Mg 94,04 Mpa, dan untuk kekerasan terbesar
yaitu paduan Al-14Si-Mg dengan nilai sama dengan 70,98 HV. Adapun nilai
kekuatan tarik dan kekerasan terendah adalah Al-8Si-Mg 84,1 MPa, dan 64,6
HV
Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh media pendingin terhadap tingkat kekerasan
almunium magnesium setelah dilakukan proses quenching?
2. Adakah perbedaan tingkat kekerasan pada almunium magnesium
setelah dilakukan proses pendinginan dengan media pendingin air?
3. Bagaimana pengaruh dari variasi temperatur quenching dan media
pendingin air terhadap karakteristik struktur mikro pada almunium
magnesium?
4. Bagaimana pengaruh temperatur quenching terhadap kekerasan
almunium magnesium?

1.2 Batasan Masalah


Agar terarah dan sistematis, penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut:

1. Pengujian dilakukan pada suhu ruangan


2. Tingkat kekerasan almunium magnesium setelah dilakukan proses
perlakuan panas.

3. Almunium magnesium yang didapat ini merupakan hasil produk


industri sesuai dengan komposisinya.

4. Pengujian yang dilakukan meliputi : pengujian kekerasan Vickers (HV)


dan pengujian struktur mikro

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh variasi media pendingin terhadap tingkat


kekerasan almunium magnesium setelah dilakukan proses
quenching.
2. Mengetahui perbedaan tingkat kekerasan almunium magnesium setelah
dilakukan proses quenching.
3. Mengetahui pengaruh variasi temperatur quenching dan media
pendingin air terhadap karakteristik struktur mikro.
4. Mengetahui pengaruh variasi temperature quenching terhadap nilai
kekerasan almunium magnesium

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui struktur mikro dan sifat mekanik
yang dihasilkan pada logam paduan Al-Si-Mg. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan untuk penelitian lebih lanjut, paduan logam Al-Si-Mg yang terbentuk
dari proses pengecoran ini diharapkan mampu bermanfaat sebagai literatur maupu
pengembangan penelitian lainnya pada keilmuan material dan metalurgi
khususnya untuk aplikasi piston motor

Anda mungkin juga menyukai