Anda di halaman 1dari 6

KBK : PRODUKSI

PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR

ANALISA KUALITAS HASIL REPAIR WELDING PADA


CAST WHEELS ALUMUNIUM DENGAN METODE TIG

Diajukan untuk menyelesaikan kurikulum dalam mencapai gelar sarjana strata-1

Oleh :
Dadan Agustian Kurnia NIM : 2111151015

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dunia industri otomotif saat ini banyak menggunakan
material aluminium sebagai bahan utama dalam proses produksi komponen-
komponen otomotif salah satunya adalah velg. Velg merupakan salah satu
komponen penyusun dari kendaraan bermotor roda empat yang berfungsi sebagai
roda dan penambah nilai keindahan pada kendaraan roda empat. Pada umumnya
velg dapat dibagi menjadi dua yaitu velg aluminium dan velg besi. Untuk angkutan
umum dan komersial yang memerlukan velg dengan kekuatan tinggi dan kualitas
penampilan yang rendah, besi merupakan bahan logam yang paling efisien dan
efektif. Velg pada mobil merupakan bagian yang sangat vital yaitu sebagai
penumpu ban roda pada mobil. Ketika mobil melaju cepat benturan yang keras
dapat saja terjadi akibat roda melintasi lubang di jalan. Akibat benturan yang
berulangulang, velg dapat mengalami retak pada bagian tertentu. Jika dibiarkan
lama-lama retak ini akan menjalar hingga menyebabkan pecah pada velg.
Akibatnya kecelakaan fatal dapat terjadi ketika mobil melaju dengan kencang.
Untuk mencegah hal ini perlu penggantian velg jika kondisinya sudah cukup parah.
Namun jika memungkinkan, retak yang terjadi dapat dilakukan pengelasan ulang
atau repair welding untuk menghemat biaya
(http://core.ac.uk/download/pdk/12346647.fdf/hal/2)
Pengelasan secara umum adalah suatu proses penyambungan logam
menjadi satu akibat panas las dengan atau tanpa pengaruh tekanan dan dengan atau
tanpa logam pengisi atau dapat juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang
ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom.

1 Fakultas Teknik Unjani


Proses penyambungan logam tersebut tidak hanya sekedar memanaskan dua
bagian benda kerja sampai mencair, kemudian membiarkannya membeku. Akan
tetapi untuk mendapatkan sambungan logam yang bemutu, perlu diperhatikan
beberapa faktor diantaranya prosedur pengelasan, jenis dan tebal benda, pemilihan
bahan tambah atau elektroda dan pemberian sudut kampuh.
Penggunaan las pada velg aluminium memungkinkan sejauh kekuatan
sambungan las tersebut mendekati kekuatan velg utuh. Ada jenis pengelasan untuk
proses pengelasan pada aluminium yaitu proses pengelasan menggunakan las TIG
(Tungsten Inert Gas) menggunakan busur dengan pelindung gas mulia (gas argon)
untuk melekatkan logam aluminium. Penggunaan las dapat digunakan dalam
pengelasan berbahan aluminium bila syarat dan metode terpenuhi. Dari perbedaan
proses pengelasan untuk menyambung aluminium perlu dikaji kualitas hasil
pengelasan yang paling optimal.
(http://core.ac.uk/download/pdk/12346647.fdf/hal/2)

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan judul dan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Melakukan repair welding pada cast wheels berbahan alumunium dengan
metode pengelasan TIG.
2. Menganalisa kualitas hasil pengelasan dengan metode TIG pada cast wheels
alumunium.
3. Menganalisa tiga daerah akibat pengelasan dengan metode TIG : daerah
weld metal, daerah HAZ, dan daerah best metal.

2 Fakultas Teknik Unjani


1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kualitas hasil repair welding dengan metode pengelasan
TIG.
2. Mengetahui efek kekerasan, struktur mikro hasil repair welding dengan
metode TIG.

1.4 Batasan Masalah


Pada penelitian ini, banyak yang harus dikaji. Guna memfokuskan
penelitian, maka penulis membuat batasan masalah, Adapun batasan masalah
tersebut adalah:
1. Material yang akan di analisis adalah cast wheels Alumunium.
2. Proses pengelasannya adalah TIG.
3. Pengaruh kondisi lingkungan diabaikan.

1.5 Metode Penelitian


Dalam menganalisis permasalahan yang ada pada tugas akhir ini, maka
metode yang digunakan untuk menunjang seluruh kepentingan penelitian adalah :
1. Melakukan studi literatur diantara permasalahan yang muncul dilapangan,
mempelajari catatan - catatan perkuliahan mengenai masalah yang
dikemukakan serta pencarian buku - buku penunjang untuk memecahkan
permasalahan tersebut.
2. Melakukan observasi, yaitu mengumpulkan data yang diperlukan dengan
melakukan pengamatan secara langsung dilapangan, hal tersebut dilakukan
dengan cara melakukan pengukuran dan pengujian terhadap objek yang
diteliti, mencatat, dan mempelajari data - data yang telah didapat.
3. Diskusi dan tanya jawab yaitu suatu cara pengumpulan data-data dan
informasi yang diperlukan. Dengan cara berdiskusi dan tanya jawab dengan
pembimbing tugas akhir, dosen, dan pihak – pihak yang bersangkutan
diharapkan mampu membantu mendapatkan data yang akurat untuk
pengerjaan tugas akhir ini.

3 Fakultas Teknik Unjani


1.6 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian tugas akhir ini dilakukan di:
1. Laboratorium Material Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas
Jenderal Achmad Yani Cimahi Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO BOX
148 Cimahi.
2. Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Jl. Sangkuriang No.14, Dago,
Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135

1.7 Pengusulan Dosen Pembimbing


Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini, penulis telah melakukan
diskusi dengan dosen Bpk.Toto Triantoro, ST., MT, maka dari itu penulis
mengajukan agar bisa dibimbing oleh :
Pembimbing : Toto Triantoro, ST., MT.

4 Fakultas Teknik Unjani


DAFTAR PUSTAKA

1. http://core.ac.uk/download/pdf/12346647.pdf
2. Tata surdia “Pengetahuan Bahan Teknik” 1985
3. Sriati djapri “ Teknik Pengetahuan Bahan” 1885
4. William D cassister “ Material sciense dan Engginering introduction “ 1985
McGraw-Hill Inc Inggris.
5. Askeland, Donald” The science and Engginering of Materials” 2006 Nelson
of Thomson Canada Limited.
6. Standart- standart Pengujian Bahan

5 Fakultas Teknik Unjani

Anda mungkin juga menyukai