Anda di halaman 1dari 27

METODE PENELITIAN

OLEH :
HOTMAIDA SIAGIAN,SKM,M.KES
Populasi
• Populasi adalah: keseluruhan subyek
Penelitian
Seluruh individu yang menjadi wilayah
penelitian.
Sampel:sebagian objek yang diambil dari
keseluruhan objek diteliti dan dianggap mewakili
populasi
Variabel Penelitian
• Variabel adalah operasionalisasi dari suatu
konsep.
• Variabel adalah konsep atau Faktor yang dapat
menunjukkan variasi.
• Variabel adalah merupakan konsep dari
berbagai level dari abstract yang didefinisikan
sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran.
• Konsep yang dituju dalam suatu penelitian
dapat konkret dan secara langsung bisa diukur
mis, Denyut jantung, HB, Pernafasan.
• Konsep lain seperti : cemas, Kebut psikologi,
Nyeri → Abstrak
secara tidak langsung dapat diobservasi.
Macam variabel
• Indevenden variabel (variabel bebas) adalah
variabel yag diamati dan diukur untuk
diketahui pengaruhnya dengan variabel lain.

Dalam ilmu keperawatan merupakan stimulus
atau intervensi keperawatan yg diberikan
kepada klien untuk mempengaruhi tingkah
laku.
• Dependen variabel (Variabel terikat) adalah
variabel respon atau output, Faktor yg diamati
dan diukur utk menentukan ada tidaknya
respon dari variabel bebas.
• Moderator variabel (Variabel bebas kedua)
adalah variabel yg diangkat utk menentukan
apakah ia mempengaruhi hub antara variabel
bebas dan variabel terikat.
• Variabel Kontrol adalah Faktor-faktor yg dikontrol
atau dinetralkan pengaruhnya oleh peneliti.
• Variabel Perancu adalah jenis variabel yg
berhubungan dengan variabel bebas dan
berhubungan variabel tergantung tetapi bukan
variabel antara.
mis, Hubungan antara kebiasaan minum kopi dan
kejadian penyakit jantung koroner. Kebiasaan
merokok dapat merupakan variabel perancu.
Hubungan antar variabel
1. Bentuk hubungan menurut banyaknya
variabel.
a. hubungan antar dua variabel
- Hubungan simetris
- Hubungan asimetris
- hubungan timbal balik
b. Hubungan antar tiga variabel atau lebih
2. Analisis hubungan menurut banyaknya
variabel.
a. Univariate : analisis hubungan satu variabel
b. Devariate : analisis hubungan dua variabel
c. Multi variate : analisis hubungan lebih dua
variabel.
Teknik pengambilan Sampel
• Populasi adalah keseluruhan objek yang
diteliti.
• Sampel adalah sebagian yg diambil dari
keseluruhan objek yg diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi.
• Teknik sampling adalah cara utk menentukan
sampel
Kegunaan Sampling
• Menghemat biaya
• Mempercepat pelaksanaan penelitian
• Menghemat tenaga
• Memperluas ruang lingkup penelitian
• Memperoleh hasil yg akurat
Faktor yg perlu dipertimbangkan dlm pengambilan sampel :
• Membatasi populasi
• Mendaftar seluruh unit yg menjadi anggota populasi
• Menentukan sampel yg akan dipilih
• Menentukan teknik sampling
Teknik Sampling

a. Random sampling.
- random sampling digunakan apabila setiap
anggota populasi bersifat homogen
- setiap anggota populasi mempunyai
kesempatan yg sama utk diambil sebagai sampel.
a. Simple Random sampling adalah setiap
anggota populasi mempunyai kesempatan yg
sama utk diseleksi sebagai sampel.
mis, Undian, Tabel bilangan/angka Acak
2. Systematic sampling adalah membagi jumlah populasi
dengan perkiraan jumlah sampel yg diinginkan.
Mis, Populasi 200, sampel yg diinginkan : 200:50=4,
maka anggota populasi yg terkena sampel adalah
aetiap nomor kelipatan 4 yi; 4,8,12,16 dst.
3. Stratified sampling adalah mengidentifikasi
karakteristik umum dari populasi, kemudian
menentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik
unit tsb, dari masing-masing strata diambil sampel
secara random.
4. Cluster sampling adalah sampel bukan dari individu
tetapi terdiri dari kelompok atau gugusan, mis ; unit
geografis → Desa, Kec,
unit organisasi→ Klinik, PKK
5. Multistage sampling adalah pengambilan sampel
berdasarkan tkt wilayah secara bertahap. Mis, penelitian
di wilayah kabupaten mula-mula diambil beberapa
kecamatan, dari kec diambil beberapa kelurahan, dari
kelurahan diambil beberapa RW, dari RW diambil
beberapa RT, akhirnya di RT yg diambil sampel
b. Non Random sampling.
1. Purposive sampling adalah berdasarkan
pertimbangan tertentu yg dibuat peneliti
berdasarkan ciri/sifat populasi. Cocok utk
studi kasus.
2. Quota Sampling adalah menetapkan sampel
secara quotum/jatah.
3. Accidental sampling adalah pengambilan
sampel yg kebetulan ada/ tersedia.
Besar Sampel
Besar Sampel penelitian tergantung :
1. Adanya sumber dapat digunakan utk menetukan
batas maximal dari besarnya sampel.
2. Kebutuhan dari rencana analisis yg menentukan
batas minimal dari besarnya sampel. Apabila
besar populasi >10.000
d=Z x Vp+q X VN-p
n N-1
Keterangan :
• d:penyimpangan thdp populasi atau derajat
ketetapan mis, 0,05 atau 0,01
• Z:standar deviasi normal
• p:proporsi utk sifat tertentu diperkirakan
• q:1,0-p
• N:besar populasi
• n:besar sampel
Apabila besar populasi < 10.000
N= N
1+N(d)2
Ket :
N:besar Populasi
n:besar sampel
d:tkt kepercayaan/ketepatan yg diinginkan
Skala pengukuran
Skala pengukuran adalah karakteristik yg dinilai
1. Skala pengukuran Nominal
2. Skla pengukuran Ordinal
3. Skala pengukuran Interval
4. Skala pengukuran Rasio
Skala Nominal :kita hanya dalam taraf
membedakan dan tidak tau sifat-sifat mana
yg lebih besar.
Contoh :
Variabel hasil pengukuran
1. Jenis kelamin 1. laki-laki
2. perempuan
2. Warna kulit 1. putih
2. sawo matang
3. hitam
3. Jenis pekerjaan 1. jasa
2. pertanian
3. industri
Skala Ordinal : disamping kita bisa membedakan kita juga tau nilai hasil
pengukuran yg mempunyai urutan lebih tinggi atau lebih rendah.
Contoh :
Variabel hasil pengukuran
1. Pendidikan 1. tinggi
2. sedang
3. rendah
2. Frekuensi sakit kepala 1. sering
2. kadang-kadang
3. jarang
4. tidak pernah
Skala interval : disamping kita bisa membedakan
dan tau nilai mana yg lebih tinggi, kita tau juga
besar beda antara nilai-nilai tsb, tetapi kita
belum tau kelipatan suatu nilai thdp nilai yg
lain.
Contoh;
Pengukuran suhu pada benda A 50°C, benda B
lebih panas, beda panas 25°C → tidak
mempunyai titik nol absolut.
Skala Rasio : kita bisa membedakan, mengetahui
urutan, mengetahui besar beda dan
mengetahui kelipatan antara berbagai nilai.
Contoh :
Tinggi badan → mempunyai titik nol absolut.
Definisi Operasional
Definisi Operasional (DO) adalah definisi
berdasarkan karakteristik yg diamati dari suatu
yg didefinisikan tsb.
Karakteristik yg dapat diamati (diukur) itulah yg
merupakan kunci definisi operasional.
Dapat diamati→ artinya memungkinkan penelitian
utk melakukan observasi atau pengukuran
secara cermat thadp suatu objek atau fenomena
yg kemudian dapat diulangi lagi orang lain.
Definisi Koseptual adalah mendiskripsi sesuatu berdasarkan
kriteria konseptual atau hipotetik dan bukan pada ciri-ciri
yang dapat diamati.
Conto DO:
1. Variabel Jenis kelamin
DO : jenis kelamin seseorang
indikator : Laki-laki, perempuan
alat ukur : Kuessioner
skala : Nominal
Skor : 1=laki-laki, 2=perempuan
2. Variabel tingkat ekonomi
DO : jumlah penghasilan keluarga tiap bulan
indikator : pendapat keluarga, pekerjaan
alat ukur : Kuessioner
skala : ordinal
Skor : 3=baik
2=cukup
1=kurang

Anda mungkin juga menyukai