gagal hati dan rupture varises esofagus akibat hipertensi portal.
memar korteks serebri, hematoma subdural akut atau kronik akibat
terjatuh saat mabuk
Depresi pusat pernapasan terjadi pada kadar alkohol melebihi 450mg
%.
Pada kadar 500-600mg% penderita biasanya meniggal dalam 1-4 jam
setelah koma selam 10-16 jam • Bau alkohol yang keluar dari udara Pada orang pernapasan hidup • Pemeriksaan kadar alkohol atau urin maupun langsung dari darah vena.
• Seluruh organ menunjukkan tanda
pembendungan, darah lebih encer, Pada korban berwarna merah gelap, mukosa lambung mati pembendungan, kemerahan dan tanda inflamasi • Edema dan pelebaran pembuluh darah Otak otak dan selaput otak, degenerasi bengkak keruh pada bagian parenkim organ. • fibrosis intersisial, hipertropi serabut otot jantung, sel-sel radang kronik pada Kronik pada beberapa tempat, hambaran serat lintang jantung otot jantung hilang, hialinisasi, edema, dan vakuolisasi • Bau alkohol bukan merupakan diagnosis pasti keracunan, diagnosis pasti hanya dapat ditegakkan dengan pemeriksaan kuantitatif kadar alkohol darah. Kadar alkohol udara ekspirasi dan urin dapat dipakai sebagai pilihan kedua. Untuk korban meninggal, sebagai pilihan kedua dapat diperiksa kadar alkohol dalam otak, hati, atau organ lain atau cairan tubuh, lain seperti cairan serebrospinal. • Salah satu cara penentuan semi kuantitatif kadar alkohol dalam darah atau urin yang cukup sederhana adalah: • Teknik modifikasi mikrodifusi( comway) • Caranya: • Letakkan 2ml reagen antie kedalam ruang tengah. Reagen antie dibuat dengan melarutkan 2,7 gr kalium dikromat kedalam 150ml air. Kemduain tambahkan 280ml asam sulfat dan terus diaduk. Encerkan dengan 500ml akuades. • Sebarkan 1ml darah atau urin yang akan diperiksa dalam ruang sebelah luar dan masukan 1ml kalium karbonat jenuh dalam ruangan sebelah luar pada sisi berlawanan. • Tutup mikrodifusi, goyangkan dengan hati-hati supaya darah/urin bercampur dengan larutan karbonat • Biarkan terjadi difusi selama 1 jam paad temperatur ruang. Kemudian agat tutup dan amati perubahan warna pada reagen antigen • Warna kuning kenari menunjukkan hasil negatif. Perubahan warna kuning kehijauan menunjukkan kadar etanol sekital 80mg%, sedangkan warna hijau kekuningan sekitar 300mg%.