Anda di halaman 1dari 29

CASE-BASED

DISCUSSION
TINEA KAPITIS
●Disusun oleh : L’Di Rabbani Grace Efilia (30101607671)

●Pembimbing : dr. Hesti Wahyuningsih K, Sp.KK, FINSDV


Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit dan Kelamin
RS Islam Sultan Agung
2021
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi

Dermatofitosis adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, misalnya statum korneum
pada epidermis, rambut, dan kuku yang disebabkan golongan jamur dermatofita ( terbagi dalam 3 genus:
Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton)

Tinea kapitis (ringworm of the scalp) merupakan dermatofitosis pada kulit kepala dan berhubungan
dengan rambut yang disebabkan oleh spesies Microsporum dan Trichophyton
EPIDEMIO
LOGI
Tinea kapitis lebih sering mengenai balita dan
anak-anak usia sekolah (6-10 tahun).

jarang terjadi pada orang dewasa dan lebih sering


menyerang wanita di sekitar menopause dan wanita tua
 perubahan pH kulit kepala dan peningkatan asam
lemak yang mempunyai peran protektif
Etiologi
Tinea kapitis terjadi akibat dermatofita spesies
Microsporum sp. dan Trichophyton sp.
Cara Penularan (Transmisi)

Infeksi Infeksi Infeksi


1 antropofilik 2 Zoofilik 3 Geofilik
Infeksi Infeksi
Ektothrix Endothrix

Invasi terjadi pada batang rambut luar. Hifa Infeksi terjadi di dalam batang rambut tanpa
fragmen ke arthroconidia, menyebabkan kerusakan kutikula. Arthroconidia ditemukan
kerusakan kutikula. Infeksi ini disebabkan oleh dalam batang rambut. Infeksi ini disebabkan
Microsporum sp. oleh Trichophyton sp.
1. Perlekatan
dermatofit pada
keratinosit
2. Penetrasi dermatofit
melewati dan diantara
sel
3. Pembentukan
respon pejamu
Manifestasi
Tinea kapitis dapat hadir dengan beberapa gejala klinis, tergantung jenis
organisme, jenis invasi pada rambut, tingkat resistensi dan respon inflamasi

Klinis
Non-inflamasi/ gray
patch Black dot

• Gatal
• Rambut berwarna abu-abu dan tidak mengkilat • Rambut yang terinfeksi akan patah tepat
• Rambut mudah dicabut tanpa rasa nyeri pada muara folikel dan yang tertinggal
• Lesi bermula dari papul eritematosa yang adalah ujung rambut yang penuh dengan
kecil disekitar rambut, kemudian papul akan spora
melebar dan membentuk bercak yang • Ujung rambut didalam folikel akan muncul
menjadi pucat dan bersisik mengelilingi gambaran “black dot”
batang rambut • Inflamasi  folikulitis  kerion
Manifestasi
Tinea kapitis dapat hadir dengan beberapa gejala klinis, tergantung jenis
organisme, jenis invasi pada rambut, tingkat resistensi dan respon inflamasi

Klinis
Inflamasi / Kerion Favus

• Reaksi peradangan berupa


pembengkakan yang menyerupai sarang
lebah dengan serbukan sel radang yang
padat disekitarnya sehingga pada kulit • Skutula  krusta kekuningan
kepala tampak bisul-bisul kecil yang
berkelompok dan kadang-kadang berbentuk cawan
ditutupi sisik-sisik tebal • Mousy odor
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Pemeriksaan
lampu wood Kultur

Kerokan kulit Rambut

Pengecatan
KOH
Tatalaksana
Terapi oral:
Terapi topical:
Griseovulfin
Selenium sulfide
1%, Shampo
Gol. Azol
ketokonazol 2%,
ketokonazol,
dan shampo
itrakonazol
povidone iodine
digunakan
Gol. Alilamin:
seminggu 2- 3 kali
terbinafin
LAPORAN
KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. A

Usia : 8 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Sayung, Demak

Agama : Islam

Tanggal Periksa: 19 Juni 2021


KELUHAN
UTAMA
Gatal dan muncul bintil-bintil isi nanah pada kepala
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG

Pasien seorang anak perempuan usia 8 tahun datang kontrol yang kedua kali ke Poli Kulit
dan Kelamin Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada tanggal 19 Juni 2021
pukul 10.00 WIB. Pasien datang dengan tujung untuk kontrol borok di kepala belakang
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan muncul berawal dari rasa gatal di kepala, muncul bercak
merah di kepala belakang disertai bintil-bintil isi nanah. Keluhan disertai rasa nyeri dan
pasien sempat mengeluhkan demam 1 hari. Pasien sudah berobat ke dokter umum dan
diberikan salep, namun keluhan tambah meluas dan bintil bintil isi nanah muncul
bertambah banyak sekitar 3 minggu yang lalu. Keluhan tersebut mengganggu aktivitas
pasien dan berkurang saat istirahat. Saat ini pasien masih mengeluhkan rasa gatal di
kepala, namun bintil bintil isi nanah di kepala mulai mengalami perbaikan dan rasa nyeri
juga berkurang setelah diberikan terapi selama seminggu.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
◦ Keluhan Utama:
Subjektif : Gatal pada kepala
Objektif : Bercak merah, bintil-binti isi nanah pada kepala belakang

◦ Riwayat Penyakit Sekarang:


Lokasi : Kepala
Onset : 1 bulan lalu
Kronologi : Keluhan muncul tiba-tiba, setelah pasien menggunakan handuk bergantian dengan teman satu pondok dan handuk yang
suka ditiduri oleh kucing

Kualitas : Koreng bernanah terasa gatal sampai mengganggu tidur


Kuantitas : Gatal dirasakan terus-menerus
Faktor Memperberat : Saat pasien beraktivitas siang hari dan menggunakan jilbab
Faktor Memperingan : Saat pasien tidur
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT
DAHULU KEBIASAAN
◦ Keluhan serupa: (-)
◦ Pasien memiliki riwayat
◦ Alergi: pemakaian handuk yang yang
dipakai bergantian dengan teman
Obat-obatan (-)
satu pondok
Debu (-)
◦ Pasien menggunakan handuk yang
Cuaca panas (-) suka ditiduri oleh kucing dan
Cuaca dingin (-) pasien jarang mencuci handuknya
◦ Pasien mandi 1-2 kali sehari dan
Makanan (+) keramas 2 kali dalam seminggu
◦ Asma: (-)
◦ Rhinitis alergi:(-)
◦ Urtikaria: (+) pada kedua kaki dan tungkai bawah saat
memakan kerang, saat hujan dan terkena air kotor
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT SOSIAL
KELUARGA EKONOMI

◦ Keluhan serupa (-) ◦ Ayah pasien seorang karyawan

◦ Asma(-) swasta

◦ Diabetes Melitus (-) ◦ Kesan ekonomi: Cukup

◦ Hipertensi (-)

◦ Jantung (-)
◦ Alergi (+) Ibu memiliki riwayat
alergi dan bentol-bentol jika terpapar debu
PEMERIKSAAN FISIK
◦ KEADAAN UMUM : Sakit ringan
STATUS GENERALIS ◦ KESADARAN : Composmentis
◦ TANDA VITAL
◦ Nadi : 110 x/menit
◦ Suhu : 36,1 ºC
◦ Fr nafas : 22 x/menit
◦ STATUS GIZI
◦ BB : 18 kg
◦ TB : 117 cm
◦ WHZ : -1,52 ( Normal )
STATUS
DERMATOLOGIS

◦ Lokasi : Kepala belakang


◦ UKK :
Tampak gambaran alopecia berbatas tegas disertai lesi
eritematosa, edem, pustule berbentuk annular, ukuran
bervariasi dari miliar sampai lenticular, multiple, batas tegas
dan tersebar di daerah kepala belakang. Pustul disertai nodul,
krusta kuning dan ekskoriasi.
USULAN
PEMERIKSA
AN
PENUNJANG
Kultur

Pengecatan KOH
DIAGNOSIS BANDING

TINEA KAPITIS KERION

KARBUNKEL

PEDIKULOSIS KAPITIS
DIAGNOSIS KERJA

TINEA KAPITIS KERION


PENATALAKSANAAN

R/ Ketoconazole tab 200 mg NO. VII


S 1 d d tab 1/2

R/ Loratadin syr. 5 mg/5 ml NO. I


S 1 d d cth I
R/ Shampo Ketoconazole 2% fls NO. I
Sueom (2 hari sekali selama 2
minggu)

R/ Cloxacilin caps. 500 mg NO. XV

S 3 d d tab 1
PROGNO
-
SIS
Quo ad vitam : Ad Bonam
- Quo ad sanationam : Ad Bonam
- Quo ad kosmetikan : Dubia Ad Bonam
Edukasi
• Menjaga kebersihan diri dan hygiene
• Tidak menggaruk bercak
• Rutin membersihkan rambut dengan keramas menggunakan
shampoo setidaknya 2 hari sekali
• Hindari suasana lembab dan keringat berlebihan : mengeringkan
rambut terlebih dahulu sebelum rambut hendak dikuncir atau
menggunakan jilbab
• Melakukan pengobatan secara teratur
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai