(PUSKESMAS)
• PENDAHULUAN
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG
KESEHATAN
2020-2024
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan
pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan
upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan
pemanfaatan teknologi
Peningkatan
Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan
pelayanan
kesehatan ibu, perbaikan pengendalian Gerakan
kesehatan dan
anak KB, dan gizi penyakit Masyarakat Hidup
pengawasan obat
kesehatan masyarakat Sehat (Germas)
dan makanan
reproduksi Sasaran Sasaran Sasaran
Sasaran Strategi Sasaran Strategi
Strategi Strategi Strategi
PROGRAM PRIORITAS PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN
1 Penurunan kematian ibu dan
bayi
Peningkatan KB dan kesehatan
Proyek Prioritas reproduksi
Penguatan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan
5 2
Pemenuhan dan
peningkatan kompetensi Kegiatan Prioritas
tenaga kesehatan 2
Penurunan stunting
Pemenuhan dan peningkatan
daya saing sediaan farmasi dan
alat kesehatan
Peningkatan efektivitas
pengawasan obat dan
makanan Program Prioritas
Penguatan tata kelola dan
pembiayaan kesehatan 3
4
(HL. Blum)
Memberikan
Pelayanan Kesehatan
Melaksanakan
Meningkatkan
rujukan
kemampuan petugas
Penguatan Penguatan
1 Konsep UKM dan
Puskesmas 2 Upaya Promotif
dan Preventif
3 Penguatan Puskesmas
sebagai Penanggung Jawab
Wilayah
5 4
Penguatan Puskesmas dalam
Penguatan Puskesmas sebagai Pencapaian SPM melalui
Pendekatan Keluarga
Pelaksana Program Kesehatan
JENIS FASKES TINGKAT PERTAMA
• PUSKESMAS;
• PRAKTIK DOKTER;
• PRAKTIK DOKTER GIGI; DAN
• KLINIK PRATAMA
6
DEFINISI PUSKESMAS
12
DESKRIPSI LAMBANG PUSKESMAS
41
Bentuk Hexagonal (segi enam), melambangkan: (1). keterpaduan &
kesinambungan yg terintegrasi dari 6 prinsip Puskesmas; (2).
pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat;
(3). pergerakan & pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah
kerjanya.
14
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
Penguatan Penguatan
1 Konsep UKM dan
Puskesmas 2 Upaya Promotif
dan Preventif
Penguatan
3 Puskesmas
sebagai
Penanggung
Jawab Wilayah
Penguatan Puskesmas
5 4 dalam Pencapaian SPM
Penguatan Puskesmas sebagai melalui Pendekatan
Pelaksana Program Kesehatan Keluarga
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Permenkes no.43/2019
10.134 Puskesmas
Data Pusdatin per 31 Des 2019
PENGUATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN UPAYA
PROMOTIF-PREVENTIF
Lab Apotek
UPAYA KESEHATAN
UKM UKM
ESENSIAL PENGEMBANGAN UKP
• MANAJEMEN PUSKESMAS PUSKESMAS
• PERKESMAS
• KUNJUNGAN KELUARGA
• PELAYANAN KEFARMASIAN
• PELAYANAN LABORATORIUM
Integrasi Dukungan Kemandirian KAB./KOTA
Program Lintas Sektor Masyarakat SEHAT
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
UKM Tingkat pertama :
1. UKM Esensial :
1.Pelayanan Promosi Kesehatan
2.Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3.Pelayanan Kesehatan Keluarga
4.Pelayanan Gizi
5.Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Lokasi
Bangunan
Prasarana Dokumen yg diperlukan utk Dokumen yg
perizinan: diperlukan untuk
• Fotokopi sertifikat tanah atau registrasi: • Akreditasi
Peralatan bukti lain kepemilikan tanah • Fotokopi izin dilaksanakan
yang sah operasional dalam rangka
• Kajian kelayakan
Ketenagaan • Dokumen pengelolaan
• Surat peningkatan mutu
lingkungan rekomendasi dari pelaksanaan
• Persyaratan lain sesuai Perda kadinkes provinsi fungsi Puskesmas
Kefarmasian setempat dan hasil • Dilaksanakan oleh
• Untuk perpanjangan izin pengisian formulir dinkes provinsi
laboratorium dilengkapi dengan fotokopi SK
bupati/WK terkait kategori
verifikasi dan berkoordinasi
penilaian dengan Kemenkes
Puskesmas dan profil
Puskesmas kelayakan
registrasi
AKREDITASI FKTP
(Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi FKTP)
• PUSKESMAS
• (Berlaku 3
Tahun)
• KLINIK PRATAMA
• (Berlaku 3 Tahun)
• TEMPAT PRAKTIK
DOKTER-DOKTER
GIGI
• (Berlaku 5 Tahun)
KETENAGAAN
Puskesmas harus memiliki:
Nakes harus memiliki kewenangan dalam memberikan
1. Dokter/dokter layanan primer pelayanan kesehatan melalui kredensial :
2. Dokter gigi
3. Perawat • Penyelenggaraan kredensial
4. Bidan dilaksanakan dengan
5. Tenaga promkes dan ilmu prilaku menyampaikan usulan
6. Tenaga sanitasi lingkungan tenaga kesehatan yang akan
7. Nutrisionis dikredensial kepada kepala
8. Tenaga Apoteker/tenaga dinas kesehatan
kefarmasian kota/kabupaten secara
9. Ahli teknologi laboratorium medik berkala paling sedikit 5
10. Tenaga non kesehatan tahun sekali
29
KETENAGAAN
Jenis Kompetensi
• Dokter dan/atau • Sesuai SPO, etika dan
dokter layanan standar profesi
primer • Menghormati hak
KETENAGAAN
• Tenaga pasien, mengutamakan
kepentingan dan
kesehatan
keselamatan pasien
• Tenaga Non dengan memperhatikan
Kesehatan keselamatan dan
Kebutuhan Ideal kesehatan dirinya
• Memiliki SIP sesuai
• Melalui Analisis Beban ketentuan
Kerja dan Peta • Memiliki kewenangan
Jabatan yang diperoleh melalui
kredensial
ORGANISASI PUSKESMAS
• Puskesmas merupakan unit organisasi yg bersifat FUNGSIONAL dan unit layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada kadinkes kabupaten/kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
ATA N SI UTU
BE
SU UT
RM
M U&
DEK NGA ERM
BE
NK P&
RD BE
A Y RF U
PEN G DE GSI B
SARANA
A N
YG G S
N
PR
U KU L F U
AS
AR
I
OL &
AN
DID IONA
A
N
GI O
TE KTU
RA S
A
KN
SDM DGN
W
OPE
MOTIVASI
PERALATAN
NYA
DA
NA
LOGISTIK
2020
2019 2021
2017 2018
2018 2019
20
18
2018 2019
201
2019 9 2020
PERENCANAAN
PUSKESMAS
1
5
4 6
indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
Puskesmas 3di dalam
PENYUSUN 7 masalah
menyelesaikan
kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke
depan. PEMBAHAS
AN DAN
PELAKSAN
SIKLUS
EVALUASI
PENYUSUN
AN
FORUM
PENETAPA
PERSETUJU
MUSREMB
AAN DAN
APBD 8
2 PENETAPA
PERENCANAA
MUSREMB
MUSREMB
RANCANG
NNAN
KESEPAKAT
SKPD
PERDA
AN
NANG
(JANUARI RKS-
DPA
DAN
ANG RKPD
ANG DESA
AN
SKPD
AN PERDA
PENYUSUN
SKPD
APBD
PENGANGGA
RANCANG
KAB/KOTA
TAHUN DAN
PPAS
(MEI)
KECAMATA
(JANUARI) 9 dalam
Merupakan kegiatanRAN APBD
RAPBD
ANTERA
ANyang
AN RENJA
(DES)
DAERAH
(DES) akan dilaksanakan
APBD
(MARET)
BERJALAN)
satu tahun1 dalam N
medukung
Pelaksanaan APBDtercapainya rencana
lima tahunan yang KDH
DGN (DES)
(JULI
(MARET)
telah DGN
DPRD –
ditetapkan.
a. RUK
Januari tahun
(FEBRUARI
SEPT)
DPRD–
berikutnya
1
b. RPK Tahunan1 (OKT ) 0
c. RPK Bulanan
3 1
(JUNI)
NOV) 1
2 1 40
PERENCANAAN PUSKESMAS
P
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
1 RENCANA LIMA
KESEHATAN DALAM
4 TAHUN (N-5 s/d N- RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS
KESEHATAN KAB/KOTA,
2) TAHUNAN
SPM BIDANG KEMENTERIAN
KESEHATAN KESEHATAN
RENCANA TAHUNAN
PREDIKSI
MIDTERM EVALUATION
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun,
dng ke-cenderungan
hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
• Ketersediaan Sumberdaya
& pengelolaannya
• Identifikasi Kebutuhan &
Harapan Masyarakat
(SMD, MMD), Potensi
Masyarakat PELAKSANAAN & WASDALI
• Prediksi Situasi dan THNAN
PROSES
kondisi (N- N(+4)
yad ∑ Pdd, Kesmas,
PENYUSUNAN
Ket : N-1 adalahPoleksos, dll).
Tahun berjalan, RENCANA LIMA
sehingga N-2• adalah
SusunTahun berjalan
Rencana dikurangi 1
5 Tahun TAHUNAN 42
RENCANA LIMA TAHUNAN
P
PUSKESMAS
1
TAHAPAN PELAKSANAAN
1 PERSIAPAN
2 ANALISIS SITUASI
3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN
4
LIMA TAHUNAN 43
ANALISIS MENURUT ORANG
MANUSIA METODE
Tenaga Gizi tdk Belum ada
ada SOP
Peran LS Penyuluhan
kurang kurang
Masalah
Ada Posyandu tdk
Transpot petugas
ada Dacin
tdk ada
Media Promosi Tingkat ekonomi
tdk ada rendah
54
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
P DATA KINERJA &
GAMBARAN
1 STATUS KEBIJAKAN
RENCANA KESEHATAN KESEHATAN
LIMA TAHUN LALU (N- YANG BARU
TAHUNAN 1) (SECARA LOKAL
PUSKESMAS ATAU
NASIONAL)
RENCANA TAHUNAN
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi
Kesehatan Baru (midterm evaluation)
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA
KEGIATAN (RPK) BULANAN 55
P
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
1
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA
TAHUNAN PUSKESMAS
PROSES SAMA
SEPERTI
1 PERSIAPAN PENYUSUNAN
PERENCANAAN
2 ANALISIS SITUASI LIMA TAHUN
3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN RENCANA USULAN
4 KEGIATAN (RUK)
5 PENYUSUNAN RENCANA KERJA
DAN ANGGARAN (RKA)
6 PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
56
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
57
CONTOH PENUANGAN RUK KE RKA PUSKESMAS
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutu Mitra Waktu Kebutu Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran ggung han Kerja Pelaksa han r kinerja pembia
jawab Sumber naan Anggara yaan
Daya n
UKM ESENSIAL
1 Pencegaha Pertemu Meningkatk Kader 20 Kader PJ - Fasili - Bulan Rp. Penderi APBD
n dan an an kesehat kesehat UKM tator: Januari 3.510.0 ta
Pengendali Peningk pengetahua an an di 5 Esensi Dokt dan 00,- hiperte
an Penyakit atan n kader Desa al dan er bulan nsi
kemamp untuk (Desa A Perke PKM Juni melaku
uan deteksi dini s.d E) smas - Baha 2017 kan
kader faktor n pengob
kesehat resiko PTM mate atan
an untuk di Posbindu ri secara
deteksi PTM pelati teratur
dini han
faktor - ATK
resiko - Ruan
PTM
pada RUK PUSKESMAS A TAHUN 2017 g
rapat
masyara
kat
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
59
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
BULANAN
60
PENGGERAKKAN DAN
PELAKSANAAN
LOKAKARYA
MINI
64
P2
Kepala Puskesmas
Seluruh Camat
pegawai Puskesmas,
Kepala Puskesmas
termasuk pegawai yang bertugas di Pegawai Puskesmas
Pustu dan Poskesdes. Perwakilan Dinkes Kab/Kota
Jejaring Fasyankes di wilker Tim penggerak PKK
Puskesmas. kecamatan/distrik
Perwakilan Puskesmas
diwilayah kecamatan/distrik
Staf kecamatan
LS di kecamatan, a.l pertanian,
agama, pendidikan, BKKBN,
sosial (sesuai dengan LS yang
ada di kecamatan)
Lembaga/organisasi
kemasyarakatan lain bila perlu. 66
PENGAWASAN, PENGENDALIAN,
DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
68
P
71
MASALAH UMUM DI DTPK
72
Kondisi Geografi yang sulit dan iklim/cuaca
yang sering berubah;
73
KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN
Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak, Flying Health Care, Bare
Pelayanan kesehatan bergerak
Foot, dll
Pelayanan kesehatan gugus pulau/cluster dan regionalisasi
Rujukan
Meningkatkan rujukan.
akses pelayanan
• Terwujudnya kesehatan di DTPK
Pemenuhan SDM Tim Nusantara Sehat, PTT
76
PENETAPAN FASYANKES KAWASAN
TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL
1. Berada di wilayah yg sulit
dijangkau atau rawan bencana,
pulau kecil, gugus pulau atau
pesisir;
2. Akses transportasi umum rutin 1
kali dalam 1 minggu;
3. Jarak tempuh pulang pergi dari
ibukota kabupaten memerlukan
waktu > 6 jam;
4. Transportasi yang ada sewaktu-
waktu dapat terhalang iklim atau
cuaca; dan
5. Kesulitan pemenuhan bahan
pokok dan kondisi kemanan yang
tidak stabil.
78
PENDEKATAN PELAYANAN
KESEHATAN
1. Layanan penjangkauan 1. Pelayanan kesehatan
berkelanjutan (Sustainable
Outreach Service/SOS) utk bergerak
meningkatkkan jangkauan dan
cakupan imunisasi
2. Pelayanan kesehatan
2. Perencanaan Persaliinan dan gugus pulau
Pencegahan Komplikasi (P4K) 3. Rumah tunggu kelahiran
3. Kemitraan bidan dan dukun
dan/atau
4. Perawatan Metode Kanguru (PMK)
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit 4. Pelayanan kesehatan
Berbasis Masyarakat (MTBS-M) berbasis telemedicine
6. Pemberdayaan masyarakat dg
memanfaatkan kearifan lokal
7. Program khusus lain yg mjd
kebijakan daerah dan nasional
80
KOMPETENSI TAMBAHAN
TERTENTU
• Penyelenggara pelatihan nakes utk kompetensi tambahan tertentu harus terakreditasi
• Nakes yg telah mendapat pelatihan utk kompetensi tambahan tertentu berhak
memperoleh sertifikat pelatihan
• Nakes yg telah mendapat pelatihan utk kompetensi tambahan tertentu memiliki
kewenangan utk memberikan yankes di fasyankes kawasan terpencil & sangat
terpencil
• Nakes yg telah mendapat pelatihan utk kompetensi tambahan tertentu harus
memiliki surat izin praktik dengan kewenangan tambahan yang dikeluarkan oleh
Pemda kab/kota
• Nakes dg kompetensi tambahan tertentu wajib mengikuti kegiatan diklat
berkelanjutan yg diselenggarakan OP terkait
• Apabila fasyankes kawasan terpencil & sangat terpencil telah memiliki nakes dg
kompetensi & keweangnan yg sesuai, maka kewenangan tambahan tertentu yg
dimiliki nakes tdk berlaku
81
KETERSEDIAAN PERBEKALAN
KESEHATAN
82
INSENTIF DAN FASILITAS
• Nakes yg bekerja di fasyankes kawasan terpencil dan
sangat terpencil berhak memperoleh insentif dan fasilitas
dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
• Insentif dapat berupa uang tunai dan/atau tunjangan lain
yang lebih berhasil guna
• Fasilitas yang diberikan dapat berupa:
a. Beasiswa pendidikan berkelanjutan atau pengembangan
jenjang karir
b. Jaminan keamanan
c. Fasilitas tempat tinggal
d. Perlindungan hukum
e. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
83
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENDANAAN
•Pendanaan dapat bersumber dari APBN, APBD dan
sumber dana lain yang tidak mengikat
84
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
• Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan oleh Menteri,
Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dg funngsi dan tugas
masing-masing serta dapat melibatkan organisasi profesii
terkait.
• Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan melalui:
a. Advokasi, sosialisasi dan bimbingan teknis
b. Pelatihan dan peningkkatan kapasitas ketenagaan
dan/atau
c. Pemantauan dan evaluasi
85
DATA PROVINSI SUMATERA
UTARA
A. Tabel Rekapitulasi Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas di Kawasan Terpencil/sangat
terpencil
PROVINSI
NO Nomor SK Tanggal SK Keterangan
Kabupaten/Kota
1 2 3 4 5
Sumatera Utara
1 NIAS BARAT 440-437 Tahun 2017 26-Sep-17
2 NIAS Selatan 04.2_620 Tahun 2017 30-Des-17
3 NIAS UTARA 640.2/310/K/TAHUN 2016 13-Sep-16
4 NIAS 445/92/K / TAHUN 2017 06-Mar-17
5 SAMOSIR 74 TAHUN 2018 31-Mar-17
6 BATUBARA 299/DINKES/2016 08-Agt-16
7 DAIRI 10/ 445.08/I/2017 04-Jan-17
8 PHAKPAK BHARAT 188.45/12.15/449/10/2017 06-Des-17
9 SERDANG BEDAGAI 309/18.12/TAHUN 2018 08-Jun-18
10 TOBA SAMOSIR 421 TAHUN 2017 27-Des-17
11 PADANG LAWAS 440/017/KPTS/2019 15-Jan-19
12 MANDAILING NATAL 800/0038/K/2019 24-Jan-19
13 PADANG LAWAS UTARA 440/255/K/2017 17-Mei-17
14 LABUHAN BATU UTARA 440.000/237/DINKES/2017 29-Mei-17
Peningkatan Jumlah Puskesmas dari Tahun 2017 s/d 2020
(Maret) di Provinsi Sumatera Utara
No Kab/kota Jumlah Pusk
2017 2018 2019
1 Nias 10 10 12
2 Madina 26 26 26
3 Tapsel 16 16 16
4 Tapteng 23 23 25
5 Taput 19 20 20
6 Tobasa 19 19 19
7 Lab.Batu 13 13 15
8 Asahan 22 25 25
9 Simalungun 34 34 46
10 Dairi 18 18 18
11 Karo 19 19 19
12 Deli Serdang 34 34 34
Peningkatan Jumlah Puskesmas dari Tahun 2017 s/d 2020 di
Provinsi Sumatera Utara
46