Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI

BIOTEKNOLOGI
BIDANG PERTANIAN
Isma Wahyuni (A1C418071)
Pengertian Bioteknologi
• Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan
proses biologi untuk menghasilkan produk-produk yang
bermanfaat

• Bioteknologi pertanian merupakan tekni atau metode


perekayasaan yang terintroduksikan ke dalam praktek
pertaian.

• Penggunaan bioteknologi dapat melakukan perubahan


komposisi bahan genetic jasad secara terah, misalnya
dengan menyisipkan gen dan jasad lain ke dalam
tanaman tingkat tinggi sehingga menghasilkan tanaman
transgenic.
Hidroponik
• Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman yang mengandalkan
air.

Berdasarkan media tanamnya terdapat 2 cara budidaya hidroponik, yaitu

1. hidroponik substrat (sistem terbuka) yaitu tidak menggunakan air


sebagai media, tetapi memakai media padat yang dapat menyerap nutrisi,
air, dan oksigen serta sedikit mengandung bahan organic
2. hidroponik nonsubstrat (sistem tertutup) yaitu model budidaya dengan
meletakkan akar tanaman pada alliran air dangkal yang tersierkulasi dan
mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan sayuran.
Saturn
Dampak Hidroponik

Dampak Positif Dampak Negatif


● Kebersihan media tanam ● Biaya awal cukup tinggi
terjamin ● Dibutuhkan perawatan dan
● Efisien dalam penggunaan air ketelitian lebih
● Dapat diaplikasikan pada lahan ● Membutuhkan pupuk yang
yang terbatas berbeda untuk tanaman yang
● Kebutuhan pupuk dapat diatur berbeda
sesuai kebutuhan ● Tidak semua tumbuhan dapat
● Kualitas produk yang ditanam dengan teknologi
dihasilkan lebih baik hidroponik
Teknik Kultur Jaringan Tanama (Kultur In-Vitro)

• Istilah kultur jaringan mengacu pada taknik untuk menumbuhkan jasad multiseluler dalam
medium padat maupun cair menggunakan jaringan yang diambil dari jasad tersebut.

• Teknik kultur jaringan dilakukan sebagai alternatif perbanyakan tanaman bukan dengan
menggunakan media tanah,melainkan dalam medium buatan di dalam tabung.

• Teknik ini sekarang berkembang luas sehingga bagian tanaman yang digunakan sebagai
bahan awal perbanyakan tidak hanyadikenal teknik kultur sel. Oleh karena itu teknik ini
secara umum disebut sebagai Teknik in-vitro
Manfaat Kultur Jaringan
• Dapat menciptakan tanaman baru yang bebas dari
kontaminan berupa penyakit atauvirus atau bakteri.
• Dapat melestarikan tanaman dengan sifat yang sama dengan
induknya.
• Dapat memproduksi tanaman baru dengan waktu yang
singkat.
• Pelaksanaannya tidak bergantung musim.
• Untuk menciptakan varietas baru berdasarkan rekayasa
genetik
Tahap Kultur Jaringan

1. Pemilihan dan Persiapan tanama


induk sebagai sumber eksplan
2. Inisiasi kultur
3. Sterilisasi
4. Multipikasi
5. Pemanjangan tunas, induksi, dan
perkembangan akar
6. Aklimatisasi

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Dampak Kultur Jaringan

Dampak Positif Dampak Negatif


● Bibit dihasilkan bervariasi ● Memerlukan proses
● Pengadaan bibit tidak aklimitisasi
bergantung pada musim ● Memerlukan biaya awal
● Menghasilkan bibit banyak relative mahal
dengan waktu yang singkat ● Hanya dilakukan oleh orang
● Bibit terhindar dari penyakit dengan keahlian khusus
● Bibit mempunyai sifat yang ● Tidak dapat mengubah sifat
sama dengan induknya
tanaman yang dihasilkan
● Metabolit sekunder tanaman
dapat segea diperoleh tanpa
menunggu tanaman dewasa
Teknik Tanaman Transgenik
● Tanaman transgenik merupakan tanaman yang telah disusupi DNA asing
sebagai pembawa sifat yang diinginkan. 
● Tujuan tanaman transgenik adalah memindahkan gentersebut untuk
mendapatkan organisme baru yang memiliki sifat yang lebih baik
● Untuk menghasilkan tanaman transgenik dibutuhkan teknik rekayasa
genetika dan vector sebagai pembawa gen sifat yang diinginkan.
● Sebagai vector digunakan DNA yang berasal dari bakteri Agrobacterium
tumefaciens yang lebih dikenal dengan nama Ti plasmid (tumor-inducing
plasmid). Ti plasmid memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam sel
tumbuhan selama proses infeksi
Manfaat Tanaman Transgenik
● Menghasilkan jenis tanaman baru yang tahan terhadap kondisi pertumbuhan
yang ekstrim seperti lahan kering, kadanr garam tinggi dan suhu lingkungan
yang ekstrim

● Tanaman transgenic dapat meningkatkan sifat-sifat fungsional yang


dikehendaki, seperti mereduksi sifat atau daya akergi (toksisitas),
menghambat pematangan buah, kadar patih yang lebih tinggi serta daya
simpan yang lebih Panjang

● Meningkatkan atau membuat sifat-sifat tertentu pada tanaman yang


dikehendaki, misalnya meningkatkan kadar protein atau lemak serta
meningkatkan kaar fitokimia dan kandungan gizi.
Tahapan Tanaman Transgenik
Dampak Tanaman Trangenik

Dampak Positif Dampak Negatif


● Manghasilkan produk lebih ● Sifat organisme berubah
banyak ● Kemungkinan adanya bakteri
● Dapat hidup dilingkungan yang hasil rekayasa yang lolos lab
ektrim yang dampaknya tidak dapat
● Makanan dapat direkayasa agar diperkirakan
terasa lebih menyehatkan ● Dapat menimbulkan keracunan
● Tidak membutuhkan banyak atau alergi
pestisida ● Bakteri yang masuk ke
● Mereduksi kehilangan dan tubuhsebagian besar adalah
kerusakan bakteri yang tahan antibiotik
● Mengurangi resiko gagal panan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai