DALAM KEHIDUPAN Kelompok 1: 1. Putri Haryani 2. Rosmayanti Dalimunthe 3. Siti Maryam Pengertian Mikroorganisme
Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang ukurannya sangat
kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata manusia normal pada umumnya. Harus menggunakan alat (mikroskop) untuk melihat dan mengamatinya. Mikroorganisme yang di pandang sebelah mata atau dianggap berbahaya oleh manusia pada umumnya karena dianggap sebagai penyebab dari berbagai macan penyakit, ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Peranan Mikroorganis me dalam Kehidupan Pemanfaatan mikroorganisme dengan perkembangan teknologi modern menciptakan inovasi dalam bidang pertanian, perikanan, pangan,industri, kesehatan, dan lingkungan. Pada makalah ini akan dibahas tentang peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, industri, dan lingkungan. “Peranan mikrobiologi di bidang pertanian meliputi pemanfaatan mikroba untuk mengatasi permasalahan pertanian sebagai agen biologi yang bisa membunuh hama penyakit pada tanaman. Misalnya peranan bakteri Bacillus thuringiensis. Pemanfaatan B. thuringiensis di bidang pertanian lainnya adalah sebagai pengendali hayati dari larva Coleoptera yakni kumbang pada tanaman kentang” —Bidang Pertanian Strain B. B. thuringiensis var berliner-spesifik thuringiensis lepidopteran diklasifikasikan menjadi 5 B. thuringiensis var israelensis-spesifik berdasarkan dipteran kemampuannya sebagai B. thuringiensis var tenebrionis-spesifik coleopteran insektisida alami yakni B. thuringiensis var aizawai-spesifik lepidoptera dan diptera dan B. thuringiensis var thuringiensis-spesifik lepidoptera dan coleoptera Bidang Pangan Dimasa depan peranan mikroorganisme sangat penting sebagai sumber pangan. Spirulina dan cyanobacteria yang digunakan sebagai sumber makanan selain produk olahan susu yang memanfaatkan peranan mikroorganisme. Produk lain dari pemanfaatan mikroorganisme adalah fermentasi coklat. Proses fermentasi coklat membutuhkan mikroba. Produk Makanan Yang Memanfaatkan Mikroorganisme Dengan Teknik Fermentasi Makanan Bahan Baku Mikroorganisme Fermentasi Kopi Biji Kopi Erwinia dissolvens, Saccharomyces sp. Gari Singkong Corynebacterium manihot, Geotrichum sp. Kenkey Jagung Aspergillus sp., Penicillium sp., lactobacilli, yeast Kimchi Kubis dan sayuran lainnya Bakteri asam laktat Miso Biji kedelai Aspergillus oryzae, Zygosaccharomyces rouxii Ogi Jagung Lactobacillus plantarum, Lactococcus lactis, Zygosaccharomyces rouxii Oncom Kacang Neurospora sitophila Minyak Zaitun Daun zaitun Leuconostoc mesenteroides, Lactobacillus plantarum Tape Singkong Yeast Kecap Biji kedelai Aspergillus oryzae or A. soyae, Z. rouxii, Lactobacillus delbrueckii
Tempe Biji kedelai Rhizopus oligosporus, R. oryzae
Sufu Biji kedelai Actinimucor elegans, Mucor sp. Bidang Kesehatan
Penggunaan mikroorganisme juga digunakan dalam produksi obat
secara luas. Produksi antibiotik yang memanfaatkan Streptomyces, Penicillium, Cephalosporus, dan Bacillus. Sebagian besar antibiotik memiliki cincin lactam, beberapa diantaranya memproduksi antibiotik dengan memodifikasi cincin tersebut sehingga organisme tidak bisa mendegradasinya. Enzim yang diekstrak dari mikroorganisme termasuk protease, amilase, laktase, lipase, dan invertase yang digunakan sebagai detergen, pembersih, dan beberapa produk kertas. Pemanfaatan E. coli dengan teknik DNA rekombinan dapat digunakan untuk terapi serangan jantung dan terapi pertumbuhan manusia yang terhambat. Bidang Industri Mikroorganisme memerankan peran mendasar dari pengolahan kembali melalui pelepasan karbon, nitrogen, pospot, dan sulfur dari berbagai jenis komposisi organik kompleks yang digunakan kembali oleh kehidupan organisme dan pembaharuan energi. Bakteri Lactococcus bisa digunakan sebagai biosensor untuk mendeteksi keberadaan antibiotik pada susu yang akan digunakan untuk produksi keju. Emisi cahaya dibutuhkan untuk kehidupan sel, keberadaan antibiotik diukur dengan pengurangan cahaya melalui rekombinan bakteri Lactococcus.
Sebagian besar mikroorganisme industry, merupakan
spesialis metabolic, yang secara spesifik mampu menghasilkan metabolit tertentu dan dalam jumlah yang sangat banyak. Untuk mencapai spesialisasi metabolic tinggi tersebut, strain industry dirubah secara genetika melalui mutasi atau rekombinasi. “Peranan mikroorganisme di bidang lingkungan diantaranya adalah sebagai biosensor terhadap adanya polutan di alam. Biosensor merupakan bakteri yang mampu mengetahui lokasi adanya polutan aktif di lingkungan. Biosensor tidak membutuhkan peralatan dan zat kimia untuk bekerja secara cepat dalam mendeteksi adanya polutan. Bakteri bisensor akan aktif jika ada reseptor yang terdapat pada pulutan dan melaporkan keberadaan polutan secara nyata.” —Bidang Lingkungan Thanks!!!