Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun oleh kelompok 3:


Maisaroh veronika (151011526106 )
Yohanes sujana (151011526106 )
Ade Ardiansyah (15101162610638)
Afri Yulianti (15101151610639)
Albert Triawan Harefa (15101151610640)
Alvanzry Kenedi (15101151610641)
Andre Mustaqim (15101151610642)
 
Tujuan Sistem Informasi
Manajemen
Sistem informasi manajemen  adalah bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia,dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang
bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
 
Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen (SIM):
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. 
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki
akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Sistem informasi manajemen yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya
dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan
pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat
dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan
akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi
sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik
tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan
pemrosesan komputer. Prinsip utama
perancangansistem informasi manajemen, SIM harus
dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas
utama.
Tujuan sistem informasi manajemen
adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan
output dari berbagai simulasi model matematika
Manfaat Informasi Manajemen

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukungsistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol

Henry Fayol merupakan salah seorang ilmuan di bidang manajemen yang tergolong sangat
sukses. Berbagai macam penemuan dan teori yang dikembangkan olehnya telah digunakan
oleh hampir seluruh civitas akademika ataupun civitas bisnis di seluruh dunia. Salah satu
teori manajemen milik Henry Fayol yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah
teori fungsi manajemen. Menurut Henry Fayol ada empat fungsi manajemen yaitu:
1. Planning (Perencanaan)
Planning (perencanaan) merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menyusun
berbagai macam tujuan dan juga rencana – rencana untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tersebut. Dalam sebuah perusahaan, planning biasanya dijalankan dalam setiap
elemen perusahaan baik di lini corporasi hingga ke lini tenaga kerja bagian bawah.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang kedua adalah organizing. Fungsi organizing
dijalankan ketika fungsi planning telah selesai dijalankan. Setelah planning dibuat dengan
matang, selanjutnya tim manajemen akan mengorganisasikan perencanaan tersebut agar
bisa berjalan dengan lebih efektif. Dalam proses pengorganisasian ini sendiri, manajemen
perusahaan biasanya akan menentukan siapa orang yang akan menjalankan perencanaan
yang telah dibuat, berpa anggaran yang akan diluangkan untuk perencanaan tersebut,
teknis produksi seperti apa yang akan digunakan, dan berbagai macam teknis
pengorganisasian lainnya.
2. Actuating (Pelaksanaan)
Actuating merupakan tindakan peleksanaan perencanaan yang telah
dibuat. Setelah kegiatan pengorganisasian telah dilaksanakan, maka
tahapan selanjutnya adalah mengeksekusi seluruh rencana yang telah
dibuat. Dalam hal ini, manajemen akan bertindak sebagai penyokong
dan juga pelaksana dari setiap pengelolaan aktivitas yang dijalankan
untuk meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan / organisasi.
3. Controlling (Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang terakhir adalah
Controlling. Untuk menjamin organisasi ataupun perusahaan tetap
berjalan sesuai dengan tujuan utamanya, maka manajemen perusahaan
perlu melakukan tindakan pengawasan berbagai macam aktivitas yang
dijalankan. Dalam tindakan pengawasan ini, manajemen organisasi /
perusahaan akan menggunakan perencanaan awal (standar yang telah
ditetapkan di bagian perencanaan) sebagai acuan dasar untuk penilaian
kinerja organisasi / perusahaan.
THANK’S FOR YOU
THANK’S FOR YOU
ATTENTION 
ATTENTION 

Anda mungkin juga menyukai