Sistem informasi manajemen yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya
dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan
pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat
dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan
akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi
sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik
tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan
pemrosesan komputer. Prinsip utama
perancangansistem informasi manajemen, SIM harus
dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas
utama.
Tujuan sistem informasi manajemen
adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan
output dari berbagai simulasi model matematika
Manfaat Informasi Manajemen
Henry Fayol merupakan salah seorang ilmuan di bidang manajemen yang tergolong sangat
sukses. Berbagai macam penemuan dan teori yang dikembangkan olehnya telah digunakan
oleh hampir seluruh civitas akademika ataupun civitas bisnis di seluruh dunia. Salah satu
teori manajemen milik Henry Fayol yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah
teori fungsi manajemen. Menurut Henry Fayol ada empat fungsi manajemen yaitu:
1. Planning (Perencanaan)
Planning (perencanaan) merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menyusun
berbagai macam tujuan dan juga rencana – rencana untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tersebut. Dalam sebuah perusahaan, planning biasanya dijalankan dalam setiap
elemen perusahaan baik di lini corporasi hingga ke lini tenaga kerja bagian bawah.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang kedua adalah organizing. Fungsi organizing
dijalankan ketika fungsi planning telah selesai dijalankan. Setelah planning dibuat dengan
matang, selanjutnya tim manajemen akan mengorganisasikan perencanaan tersebut agar
bisa berjalan dengan lebih efektif. Dalam proses pengorganisasian ini sendiri, manajemen
perusahaan biasanya akan menentukan siapa orang yang akan menjalankan perencanaan
yang telah dibuat, berpa anggaran yang akan diluangkan untuk perencanaan tersebut,
teknis produksi seperti apa yang akan digunakan, dan berbagai macam teknis
pengorganisasian lainnya.
2. Actuating (Pelaksanaan)
Actuating merupakan tindakan peleksanaan perencanaan yang telah
dibuat. Setelah kegiatan pengorganisasian telah dilaksanakan, maka
tahapan selanjutnya adalah mengeksekusi seluruh rencana yang telah
dibuat. Dalam hal ini, manajemen akan bertindak sebagai penyokong
dan juga pelaksana dari setiap pengelolaan aktivitas yang dijalankan
untuk meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan / organisasi.
3. Controlling (Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang terakhir adalah
Controlling. Untuk menjamin organisasi ataupun perusahaan tetap
berjalan sesuai dengan tujuan utamanya, maka manajemen perusahaan
perlu melakukan tindakan pengawasan berbagai macam aktivitas yang
dijalankan. Dalam tindakan pengawasan ini, manajemen organisasi /
perusahaan akan menggunakan perencanaan awal (standar yang telah
ditetapkan di bagian perencanaan) sebagai acuan dasar untuk penilaian
kinerja organisasi / perusahaan.
THANK’S FOR YOU
THANK’S FOR YOU
ATTENTION
ATTENTION