disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosis, penyakit menular yang bersifat sistemik ETIOLOGI 1. kontak erat dengan seorang yang mempunyai TBC aktif 2. individu imunosupresif 3. pengguna obat-obatan IV dan alkohol 4. individu yang tinngal didaerah kumuh 5. petugas kesehatan 6. individu dengan gangguan medis seperti DM, GGK MANIFESTASI KLINIS 1. demam 40-41 2. sesak napas dan nyeri dada 3. malaise, keringat pada malam hari 4. suara khas pada perkusi dada 5. peningkatan sel darah putih dengan dominan limfosit 6. berkurang berat badan 2 bulan berturut- turut tanpa sebab yang jelas atau gagal tumbuh PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Lab darah rutin 2. Pemeriksaan sputum BTA 3. Mantoux Test / Tuberkulin 4. Pemeriksaan Radiologi SKORING TB PADA ANAK PENATALAKSANAAN Prinsip dasar pengobatan TB adalah minimal 3 macam obat dan diberikan dalam waktu 6 bulan. OAT pada anak diberikan setiap hari, baik pada tahap intensif maupun tahap lanjutan dosis obat harus disesuaikan dengan berat badan anak KOMPLIKASI 1. Nyeri tulang belakang, nyeri punggung, dan kekakuan adalah komplikasi tuberkulosis yang umum 2. kerusakan sendi, biasanya menyerang pinggul dan lutut 3. infeksi pada meningen (meningitis) hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berlangsung lama yang terjadi selama berminngu minngu 4. masalah hati atau ginjal 5. gangguan jantung ASKEP TB 1. pengakjian *pola aktivitas *pola nutrisi *respirasi *rasa nyaman/nyeri DIAGNOSA KEPERAWATAN Bersihan jalan nafas tidak efektif Gangguan pertukan gas Perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan INTERVENSI DX 1 Kaji fungsi pernapasan: bunyi napas, kecepatan, kedalaman dan penggunaan otot aksesori Catat kemampuan untuk mengeluarkan secret atau batuk efektif, catat karaketr, jumlah sputum, adanya hemoptisis Berikan pasien posisi semi atau fowler, bantu/ajarkan batuk efektif dan latihan napas dalam DX 2 Kaji dispnea Takipnea, bunyi pernapasan abnormal Peningkatan upaya respirasi, keterbatasan ekspansi dada dan kelemahan Catat tanda tanda sianosis danperubahan warna kulit, membran mukosa, dan warna kuku DX 3 Catat status nutrisi pasien: turgor kulit, timbang berat badan, integritas mukosa mulut, kemampuan menelan, adanya bising usus, riwayat mual muntah atau diare Kaji pola diet pasien yang disukai/tidak disukai, monitor intake dan output Awasi frekuensi, volume, konsistensi BAB EVALUASI 1. keefektifan jalan napas 2. fungsi pernapasan adekuat untuk memenuhi kebutuhan individu 3. kebutuhan nutrisi adekuat, berat badan meningkat dan tidak terjadi mal nutrisi TERIMAKASIH