Anda di halaman 1dari 12

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

IPSG
(INTERNATIONAL PATIENT SAFETY GOAL)
OLEH : FATIA DAN NOVITA LESTARIWATI
IPSG 1
KETEPATAN IDENTIFIKASI
• Cara Identifikasi Pasien :
• 1.Verbal (Pada Kontak Pertama)
• Meminta Pasien menyebutkan Nama dan Tanggal Lahir, cocokkan dg
gelang identitas pasien
• 2.Visual (Pada kontak selanjutnya)
• Lihat Nama dan Tanggal Lahir pasien pada gelang identitas, cocokkan dg
MR pasien

• Identifikasi pasien dilakukan saat :


• 1.Pemberian obat, darah/ produk darah
• 2.Pengambilan darah dan specimen lain
• 3.Memberikan pengobatan/ tindakan
• Identifikasi Pasien Anak/Tidak Sadar dengan cara:
• Meminta Orang Tua atau Keluarga menyebutkan nama dan tanggal lahir
pasien, kemudian cocokkan dg gelang identitas atau cocokkan dengan MR
pasien.
IPSG 2
KOMUNIKASI EFEKTIF
• Komunikasi : Langsung dan Tidak
Langsung (via tlp)
• Saat Menerima instruksi via tlp:
• 1.Dengarkan isi Instruksi
• 2.Catat dalam form CPPT dg Tinta Merah
• 3.Ulangi/ReadBack isi instruksi
• 4.Verifikasi kpd Pemberi Instruksi (DPJP)
1x24jam
IPSG 3
Meningkatkan Keamanan
Penggunaan Obat yang perlu
diwaspadai
• Obat LASA (Look A Like Sound A Like)
• Penyimpanan obat harus terpisah dan tidak berdekatan
• Narkotika
• Penyimpanan Narkotika : FARMASI, IGD, ICU, ICCU , PICU, NICU dan
OT.
• Penyimpanan di lemari DOBEL LOCK (kunci disimpan oleh 2 orang
terpisah)
• Elektrolit Pekat
• KCL 7.46%, Meylon 8.4%, MgSO4 40%, MgSO4 20%, NaCL 3%
• Disimpan dalam lemari terpisah dan terkunci , serta diberikan Label
“Elektrolit Pekat, Harus Diencerkan”
• Unit yang menyimpan larutan pekat : FARMASI, IGD, ICU, ICCU, NICU,
PICU, OT dan LDR.
IPSG 4
Memastikan benar lokasi, benar
pasien, benar prosedur
pembedahan
• Penandaan Lokasi / Site Marking pada operasi
• 1.Organ 2 sisi
• 2.Multiple Structure (Jari tangan, jari kaki, lesi)
• 3.Multiple Level ( Tulang belakang, Cervical)
• Marking dilakukan menggunakan Spidol
Permanen dg bentuk bulat dan diberi Paraf &
Inisial dokter Operator.
• Sign in :
• Proses Serah terima pasien dan berkas
pasien ( Nama pasien, SIO, form serah
terima, form marking disertai area Marking
pasien yang akan dioperasi , obat-obatan
pasien, dll) oleh perawat ruangan dan
perawat kamar operasi dilakukan di ruang
Pre-Op.
• Time Out :
• -Dilakukan pada tahap sebelum Insisi
• -Menggunakan Form Surgical Safety
Checklist
• -Dipimpin oleh perawat Sirkuler
• -Time Out dilakukan juga di luar kamar
operasi seperti di Poly Gigi, Endoscopy,
Bronchoscopy, Cathlab.
• Sign Out :
• Dilakukan sebelum menutup luka operasi,
untuk menghitung kembali jumlah kassa
dan instrumen yang terpakai selama
operasi berlangsung. Tujuannya agar tidak
ada kassa atau instrumen yang tertinggal.
IPSG 5
MENGURANGI RESIKO INFEKSI
TERKAIT PELAYANAN
KESEHATAN
• Melakukan cuci tangan 6 Langkah
• -Cuci tangan dilakukan dengan air
mengalir (air+sabun) dan dengan alkohol
(handrub)
• Berapa lama waktu mencuci tangan ??
• 1.Air mengalir + sabun : 40-60 detik
• 2.Handrub : 20-30 detik
• Kapan waktu melakukan cuci tangan?
• -Sebelum kontak dengan pasien
• -Sebelum melakukan tindakan aseptic
• -Setelah kontak dengan cairan tubuh
• -Setelah kontak dengan pasien
• -Setelah kontak dengan lingkungan pasien
IPSG 6
MENGURANGI RESIKO PASIEN
CEDERA KARENA JATUH
• -Melakukan pengkajian awal dan berkala
mengenai risiko pasien jatuh.
• Pengkajian Risiko Jatuh pada pasien
dewasa menggunakan : Morse scale, dan
pada pasien anak menggunakan : Humpty
Dumpty
• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai