Anda di halaman 1dari 29

Sasaran Keselamatan Pasien

International Patient Safety Goals


(IPSG)

BRI MAYLANI ASTUTI SILALAHI


6 SASARAN INTERNASIONAL KESELAMATAN PASIEN
1. Identifikasi pasien dengan benar
Wristband Information:
• patient’s complete name
• date of birth or MR number
Tidak boleh menggunakan nomor kamar atau Tempat Tidur
Bagaimana caranya:
 Tanyakan nama pasien, tanggal lahir atau no. MR (identifikasi
aktif)
 Cocokan dengan dokumen yang ada atau gelang pasien
 Pasien Tidak Sadar/ Bayi/ Hambatan Komunikasi, tanyakan nama
pasien pada keluarga/pendamping (identifikasi aktif)
 Jangan menggunakan cara dengan identifikasi pasif
Identifikasi pasien dengan benar
“Selamat pagi. Saya yang SETTING RAWAT JALAN
akan memeriksa Ibu. “Betul dok”
Apakah anda Ny. SINTA
WATI?”

Dr. TIRSA Ny . SINTA WATI?”

Setelah identifikasi sesuai, dr. Lisa


kemudian memeriksa Ny . SINTA WATI?”
Identifikasi pasien dengan benar
“Selamat pagi. Nama
SETTING RAWAT JALAN
saya dr. Lisa Regina. “Bisa dok. Saya SINTA
Saya yang akan WATI?”
memeriksa Ibu. Bisa , tanggal lahir 1 April
Ibu sebutkan Nama 1980”
Lengkap dan
tanggal Lahir Ibu?”

Dr. Tirsa Ny . Sinta wati


Dr. Tirsa akan mencocokkan Nama Lengkap dan Tanggal Lahir pasien
dengan informasi di status Rekam Medik pasien. Setelah informasi
sesuai kemudian Pemeriksaan dilakukan
Gelang Identitas Pasien
berwarna PUTIH

Identifikasi dilakukan saat-Sebelum :


- Pemberian obat, darah atau produk darah
- Pengambilan darah dan specimen
lain untuk pemeriksaan klinis
-Sebelum memberikan pengobatan dan/atau
tindakan lain
-Bayi baru lahir  sebelum transfer dari
perawat/bidan ke ruangan pasien/ibu
KODE WARNA
Risiko Jatuh : Klip warna KUNING
Alergi : Klip warna MERAH
DNR (do not resusitate): Klip warna UNGU
Identifikasi pasien dengan benar
Di MHJS untuk pemberian Obat mengenal 8
Benar (8 Right)
Benar Pasien
Benar Obat
Benar Dosis
Benar cara pemberian
Benar waktu pemberian
Benar penyiapan
Benar penyimpanan
Benar dokumentasi
2. Tingkatkan Komunikasi yang Efektif
KOMUNIKASI 
proses pertukaran informasi antara dua
orang atau lebih sehingga informasi yang
diperoleh bisa di mengerti atau dipahami. 

In All setting:
IPD
OPD
Pharmacy
Radiology
Laboratory, etc
Tingkatkan Komunikasi yang Efektif
 Komunikasi efektif akan mengurangi kesalahan dan
menghasilkan peningkatan Keselamatan Pasien :
 Komunikasi efektif
 Tepat waktu
 Akurat
 Lengkap
 Jelas
 Dipahami oleh pihak-pihak terkait

 Bentuk Komunikasi:
 Langsung
 Tidak langsung/ via telepon
Saat menerima instruksi tidak langsung via telepon

 DENGARKAN laporan/instruksi yang disampaikan


 CATAT isi laporan/instruksi dalam Form CPPT dengan Pulpen
Warna Merah
ULANGI/READ BACK isi laporan/instruksi, Lakukan check list (√)
pada kolom Read Back dalam form CPPT
 VERIFIKASI kepada pemberi laporan/instruksi 1 x 24 jam (tanda
tangan ditempat verifikasi pada form CPPT)
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI VERBAL

Selamat Malam, bisa bicara dgn dr. Windy?


Malam, dengan siapa ini? Saya Ns. Tati dari R. Mawar , mau lapor
Kalau begitu kasih 0.5 kondisi Tn. Budi, beliau masih kesakitan.
miligram pethidin iv. Ada instruksi tambahan dok? (Ns. Tuti
Betul sus. mencatat instruksi dr. Windy) Saya baca
ulang ya dok, pethidin 0.5 miligram iv.
Selamat Malam Sus
Betul dok? Terima kasih dok, selamat
malam.

Dr. kartika Ns. Tri astuti


Ns. Tuti kemudian, menuliskan dengan
pulpen MERAH instruksi pada form
CPPT, tgl & jam percakapan, mencheck
list (√) di kolom read back
dan membubuhkan tanda tangan di
tempat penulisan tadi. Dr. Windy akan
menandatangani dokumentasi
percakapan ketika visit pasien besok di
kolom verifikasi.
3.Peningkatan keamanan obat
“ High alert drugs “ adalah obat-obat
yang secara signifikan berisiko
membahayakan pasien bila digunakan
dengan salah atau pengelolaan yang
kurang tepat.
Obat High Alert terdiri dari :
1. Larutan Elektrolit Pekat
2. OBAT LASA (Look A Like, Sound A Like) atau NORUM (Nama
Obat Rupa Obat Mirip)
3. NARKOTIK, opiat
Obat-obat kemoterapi
Antikoagulan, trombolitik
Insulin
Anti Aritmia
Golongan Agonis Adrenergik
Anestetik umum, zat kontras
Pelemas otot
Penyimpanan obat-obat high-alert

Obat NARKOTIK disimpan di unit tertentu :


Farmasi, IGD, OT, ICU, ICCU, NICU, PICU.
Narkotik disimpan dalam LEMARI DOUBLE LOCK.
Kunci lemari dipegang oleh 2 orang yang berbeda.  
Elektrolit PEKAT / KONSENTRAT disimpan di unit
tertentu : Farmasi, IGD, OT, ICU, ICCU, NICU,
PICU, LDR (Kamar Bersalin), dan Cath Lab.
Elektrolit PEKAT / KONSENTRAT disimpan dalam
Lemari Terpisah dengan diberikan Label
“ELEKTROLIT PEKAT, HARUS DIENCERKAN”
Administering high-alert medications:
‘5 patient rights’ must always be verified, i.e. ‘RIGHT DRUGS,
RIGHT DOSE, RIGHT TIME, RIGHT PATIENT, RIGHT ROUTE’
ALL high-alert medications and/or concentrated electrolyte must
be prepared by a registered nurse and together, review by
another registered nurse (Double-checking)
When patients are transferred between unit divisions, ALL high-
alert medications and/or concentrated electrolyte’s information
must be communicated and double check
Monitoring high-alert medications
ALL high-alert medications and/or concentrated electrolyte
administered to patient must be monitored regularly
4. Kepastian tepat lokasi, tepat
prosedur dan tepat pasien operas
Sebelum Induksi Anestesi, apakah :
1. Identifikasi pasien, prosedur, dan informed
concent sudah dicek ?
2. Sisi operasi sudah ditandai ?
3. Mesin anestesi dan obat-obatan lengkap ?
4. Pulse oxymeter terpasang dan berfungsi ?
5. Allergi ?
6. Kemungkinan kesulitan jalan nafas atau aspirasi
7. Risiko kehilangandarah >= 500ml
Sebelum Insisi Kulit (Time-out), Apakah:
1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)
2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi
incisi
3. Antibiotik propillaksi sdh diberikan dalam 60
menit sebelumnya
4. Antisipasi kejadian kritis:
1. Dr Bedah: apa langkah, berapa lama, kemungkinan
blood lost ?
2. Dr anestesi: apa ada spesific corcern ?
3. Perawat : Sterilitas , instrumen ?
5. Imaging yg diperlukan sdh dipasang ?
Sebelum Pasien Meninggalkan Kamar Operasi :

1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal,


bersama dr dan anestesid
 Nama prosedur,
 Instrumen, gas verband, jarum lengkap
 Speciment telah di beri label
 Apa ada masalah peralatan yang harus ditangani

2. Dokter kpd perawat dan anesesi, apa yang harus


diperhatikan dalam recovery dan manajemen pasien
5. Mengurangi Resiko infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan
6. Mengurangi resiko jatuh
Pengkajian resiko jatuh terhadap SEMUA pasien yang
dirawat inap
Kapan dilakukan pengkajian:
Pertama masuk
Minimal Sehari sekali
Perubahan kondisi
Transfer ke unit lain/ ke luar RS
Intervensi pencegahan jatuh sesuai dengan skala
resiko jatuhnya
Asesmen risiko jatuh pada pasien dewasa: Morse Fall Scale
Faktor risiko Skala Poin Skor
pasien
Riwayat jatuh Ya 25 Risiko Tinggi: ≥45
Tidak 0
Diagnosis sekunder (≥2 Ya 15 Risiko Sedang:
diagnosis medis) Tidak 0 25-44
Alat bantu Berpegangan pada 30
perabot Risiko Rendah/
Berpegangan pada 15 Tidak ada Risiko:
perabot 0-24
Tidak ada/kursi 0
roda/perawat/tirah baring
Terpasang infuse Ya 20
Tidak 0
Gaya berjalan Terganggu 20
Lemah 10
Normal/tirah 0
baring/imobilisasi
Status mental Sering lupa akan 15
keterbatasan yang dimiliki
Sadar akan kemampuan 0
diri sendiri
Total
Asesmen risiko jatuh pada pasien anak:
Humpty Dumpty

Risiko Tinggi :
≥ 12

Risiko Sedang:
>7-11

Risiko Rendah:
0-7
6. Pencegahan Risiko Jatuh
Pasien anak-anak: Pasien dewasa:
Kategori Pasien dengan Risiko Sedang Kategori Pasien dengan Risiko Sedang
& Tinggi & Tinggi
Memastikan tempat Memastikan tempat
tidur/brankard dalam posisi roda tidur/brankard dalam posisi
terkunci rendah dan roda terkunci
Pagar sisi tempat tidur/brankard Menutup pagar tempat
dalam posisi berdiri/terpasang tidur/brankard
Lingkungan bebas dari peralatan Orientasikan pasien/penunggu
yang tidak digunakan tentang lingkungan/ruangan
Berikan penjelasan kepada Letakkan tanda “Kewaspadaan
orang tua tentang pencegahan Jatuh“ pada panel diatas pasien
jatuh Pastikan pasien terpasang klip
Letakkan tanda “Kewaspadaan warna kuning sebagai penanda
Jatuh“ pada panel diatas pasien risiko tinggi jatuh pada gelang
Pastikan pasien terpasang klip identitas pasien.
warna kuning sebagai penanda Lakukan pemasangan fiksasi
risiko tinggi jatuh pada gelang fisik apabila diperlukan
identitas pasien dengan persetujuan keluarga.
SAFETY BEGINS WITH YOU
DON’T WAIT FOR SOMEONE ELSE

Anda mungkin juga menyukai