EZRA CALISTA H
MEISYA AZALIA PUTRI
MATERI
Pengertian Neolitikum
Kebudayaan Neolitikum
Wilayah Penyebaran
ZAMAN NEOLITIKUM
• Zaman neolitikum atau zaman batu baru adalah pembagian zaman
praaksara yang menghasilkan peninggalan-peninggalan
bersejarah, entah itu di nusantara ataupun di dunia. Zaman batu
atau zaman neolithikum di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun
1.500 SM
CIRI CIRI ZAMAN NEOLITIKUM
Ciri Ciri Kehidupan Ciri-Ciri fisik
Terjadi sebuah revolusi kehidupan, Menetap di suatu tempat dan
yakni perubahan kehidupan yang tinggal bersama di dalam
nomaden berikut food gathering kampung.
hingga menetap beserta food
producing.
Berkomunikasi memakai bahasa
Melayu Polinesia.
terjadi migrasi bergelombang
muncul keterampilan dengan
mengasah berbagai benda sampai
halus.
JENIS MANUSIA DI ZAMAN
NEOLITIKUM
Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Sapien dengan ras
Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide.
Riau
Papua
Melanosoid Kep. Indonesia timur
Melanesia Irian
Kalimantan/Suku Dayak
Daratan Asia
Proto Melayu Sulawesi/ Toraja
Yunan Utara Tua
Nias/Suku Sasak
Sumatra
Deutron Jawa
Melayu Muda
Bali
PENINGGALAN ZAMAN NEOLITIKUM
1. Kapak Persegi
Kapak persegi ini sendiri terbentuk dari bahan dasar batu yang berbentukpersegi. Kapak ini
berfungsi sebagai alat cangkul dan pacul dalam bercocok tanam dan alat untuk memahat
kayu Kapak persegi banyak di temukandi wilayah Sumatera, Bali, Nusa tenggara, Jawa dan
sekitarnya.
2. Gerabah
Hasil gerabah menyerupai sebuah wadah dalam bentuk kecil, biasanya hasil dari gerabah ini
di gunakan untuk alat makan dan minum sehari – hari. Penemuan gerabah di Indonesia
sendiri di temukan di Sulawesi, Bayuwangi, Tangerang, Bogor dan beberapa titik lainnya.
2.Kapak Lonjong
Kapak satu ini adalah kapak yang terbuat dari batuan nefrit yang di haluskan. Kapak ini tergolong dan
menjadi salah satu ikon Zaman Neolitikum. Kapak lonjong tidak hanya ditemukan di wilayah Indonesia
saja, namun ada di temukan di luar negeri, antara lain; Filipina, Cina, Vietnam, dan negara asia lainnya.
3.Perhiasan
Dalam membuat Gelang, pertama – tama bahan dasar yang berasal dari batu tersebut di tipiskan dengan
cara di pukul – pukul. Perhiasan yang berasal dari Tasikmalaya ini terdiri dari beberapa macam batuan,
antara lain; Batu Agate, Kalsedon, Jaspis dengan aneka warna (Hitam, Kuning, Putih, Coklat, Merah,
Hijau).