الَر ْح َم ِن ّ َّـ
LAPORAN JAGA
STASE ILMU PENYAKIT ANAK
Keluhan Utama
Pasien rujukan dari PKC kemayoran demam sejak 5 hari SMRS naik turun
Keluhan Tambahan
3
ANAMNESIS
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS, demam naik turun muncul terutama pada malam
hari dengan suhu 38 C, pada hari ke-4 demam timbul bintik merah di kedua kaki dan tangan, pasien merasa lemas.
BAB encer pada hari pertama demam dengan frekuensi 1x, dan setelah itu pasien sulit BAB. Pada hari ke-2
demam pasien pergi ke klinik dokter dan diberikan obat puyer dan antibiotic, gejala membaik pada hari itu namun
keesokan harinya demam tetap muncul. Lalu pada hari ke-4 demam pasien dibawa ke puskesmas, diberikan obat
paracetamol serta diedukasi bila demam masih tinggi besoknya dibawa ke puskesmas lagi, pada hari ke-5 belum
ada perubahan gejala sehingga dari puskesmas dirujuk ke RSIJ Cempaka Putih. Keluhan batuk, pilek, mual,
muntah disangkal. Di rumah akhir-akhir ini banyak nyamuk.
4
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Kehamilan
Tidak ada
Ibu tidak sakit saat hamil
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Persalinan
Tidak ada
Lahir spontan, keadaan sehat
• Riwayat Alergi • Riwayat Imunisasi
Tidak ada Imunisasi lengkap
• Riwayat Pengobatan • Riwayat Tumbuh Kembang
Sudah minum obat puyer, antibiotic Sesuai usia
dan paracetamol.
• Riwayat Psikososial
Ventilasi rumah baik
Rumah banyak nyamuk
5
PEMERIKSAAN FISIK
6
PEMERIKSAAN FISIK
Wajah : Simetris
Kepala : Normocephal
Rambut : Tidak mudah rontok
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Deformitas (-), Sekret (-/-), Epitaksis (-/-)
Telinga : Normotia, Sekret (-/-)
Mulut : Mukosa oral kering, faring hiperemis (-), lidah kotor (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Pembesaran kelenjar tiroid (-/-)
7
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax :
Paru
Inspeksi : Pergerakan napas simetris, retraksi (-/-)
Palpasi : Vocal fremitus kedua lapang paru
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 3 linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Pekak
Batas Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas kanan : ICS IV linea midclavicularis dextra
Batas kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra lateral
8
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
Inspeksi : Datar, Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Limfa : Tidak ditemukan pembesaran
Hepar : Tidak ditemukan pembesaran
Ektremitas :
Atas : Akral hangat (-/-), CRT ≤ 2 detik (+/+), edema (-/-)
Bawah : Akral hangat (-/-), CRT ≤ 2 detik (+/+), edema (-/-)
Anus dan Rectum : Kemerahan (-), Hemoroid (-), Perdarahan (-)
Genitalia : Normal, kemerahan (-)
Kulit : Sawo matang, turgor <2s, scar BCG (+), Petekie (+)
9
STATUS NEUROLOGIS
Refleks Fisiologis
• Refleks bisep +/+ (N/N)
• Refleks trisep +/+ (N/N)
• Refleks achiless +/+ (N/N)
Refleks Patologis
• Kaku kuduk (-)
• Brudzinki I (-)
• Brudzinki II (-)
• Kernig sign (-)
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi Rutin
11
RESUME
Pasien datang dengan keluhan febris sejak 5 hari SMRS, febris dirasakan naik turun muncul terutama pada
malam hari dengan suhu 38 C, disertai ptekie pada kedua kaki dan tangan. Diare pada hari pertama demam dengan
frekuensi 1x, dan setelah itu pasien konstipasi. Keluhan batuk, pilek, mual, muntah disangkal.
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,3 mg/dL, leukosit 3200/ul, hematokrit 36,4%, trombosit
93.000/ul.
Medikamentosa
• IVFD RL 1558 cc/24 jam (21 tpm)
• Paracetamol syrup 2x5ml bila demam
Non-Medikamentosa
• Cek DPL per 24 jam
• Istirahat cukup
13
TERIMAKASI
H