Defenisi
Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana
manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
Latihan merupakan suatu gerakan tubuh yang bekerja secara aktif
dan dibutuhkan untuk menjaga kinerja otot dan mempertahankan
postur tubuh
Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk
bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kesehatannya
Imobilitas atau imobilisasi merupakan keadaan dimana seseorang
tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang
mengganggu pergerakan
Sistem yang berperan
yaitu Sistem
Muskuloskletal
Manfaat Aktivitas
tubuh menjadi segar, memperlambat proses
memperbaiki tonus otot, penyakit (penyakit
mengontrol berat badan, degeneratif),
merangsang peredaran untuk aktualisasi diri
darah, (harga diri dan citra
tubuh),
mengurangi stres,
merangsang pertumbuhan
meningkatkan relaksasi
bagi anak
Faktor yang Mempengaruhi
Aktivitas
Usia
Jenis Kelamin
Status nutrisi
Budaya
Penyakit terutama yang menyerang Sistema nervosa,
sistema musculoskeletal
Penyakit kardsiovaskuler dan pulmonary
Kondisi psikologis
Dampak Immobilitas
Pada fisik seperti kerusakan integumen/integritas
kulit, system kardiovaskuler, sistem eliminasi,
musculoskeletal, system pencernaan, dan respirasi
Pada psikologis seperti depresi dan istirahat tidur,
Tumbuh kembang
Kategori Tingkat
Kemampuan Aktivitas
Tingkat Aktivitas/
Kategori
Aktivitas
0 Mampu merawat sendiri secara penuh
Bentuk
• ROM Aktif
• Mampu menggerakkan semua sendinya dengan rentang gerak
tanpa bantuan
• ROM Pasif
• Tidak dapat menggerakkan semua sendinya dengan rentang
gerak
Prinsip
Kontraindikasi
Siku
Adduksi: gerakan lengan ke lateral dari posisi samping ke atas
kepala, telapak tangan menghadap ke posisi yang paling jauh.
Fleksi: angkat lengan bawah ke arah depan dan ke arah atas menuju
180
150
bahu.
Pergelangan Fleksi: tekuk jari-jari tangan ke arah bagian dalam lengan bawah. 80-90
tangan Ekstensi: luruskan pergelangan tangan dari posisi fleksi 80-90
Hiperekstensi: tekuk jari-jari tangan ke arah belakang sejauh 70-90
mungkin
Abduksi: tekuk pergelangan tangan ke sisi ibu jari ketika telapak 0-20
tangan menghadap ke atas.
Adduksi: tekuk pergelangan tangan ke arah kelingking telapak 30-50
tangan menghadap ke atas.
Tangan dan Fleksi: buat kepalan tangan 90
jari Ekstensi: luruskan jari 90
Hiperekstensi: tekuk jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin 30
Abduksi: kembangkan jari tangan 20
Adduksi: rapatkan jari-jari tangan dari posisi abduksi 20
Asuhan Keperawatan pada
Gangguan Kebutuhan Aktivitas
& Latihan
Pengkajian
Riwayat keperawatan sekarang
• Pengkajian fungsi motorik antara lain pada tangan dan kaki baik
kanan dan kiri untuk menilai ada atau tidaknya kelemahan, kekuatan,
atau spastic.
Kemampuan aktivitas
• Pengkajian ini untuk menilai kemampuan gerak ke posisi miring, duduk, berdiri,
bangun, dan berpindah tanpa bantuan.
• Pengkajian ini dilakukan pada daerah seperti bahu, siku, lengan, panggul, dan
kaki.
Perubahan fisiologis
Dukungan
Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
Observasi fisik lainnya
Mobilisasi Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
Monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat
Terapeutik bantu
Fasilitasi melakukan pergerakan, jika
perlu
Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Edukasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Manajemen
Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
Observasi mengakibatkan kelelahan
Energi Monitor kelelahan fisik dan emosional
Monitor pola dan jam tidur
Edukasi
Identifikasi kesiapan dan
Observasi
aktivitas/ kemampuan meneriman
informasi
istirahat
Dampak immobilisasi pada sistem tubuh (integumen/integritas
kulit, system kardiovaskuler, sistem eliminasi, musculoskeletal,
system pencernaan, dan respirasi)
Contoh gerakan-gerakan ROM pada berbagai sendi/ bagian
tubuh