DR - Aini - Makronutrien
DR - Aini - Makronutrien
• Intoleransi
• Karies dentis
• Hiperlipidemia
• Resistensi insulin
• Obesitas
PROTEIN
• Berasal dari bahasa Yunani proteos yang
utama
• Molekul makro yang t.d rantai- rantai asam
amino yang terikat satu sama lain dalam
ikatan peptida
• 1 – 1.3 g/Kg BB/ hari
• Protein hewani: nabati = 2:1
• Asam amino t.d unsur karbon, hidrogen,
oksigen, dan nitrogen
Asam Amino Esensial:
• Isoleucine • Phenylalanine
• Leucine • Threonine
• Lysine • Tryptophan
• Methionine • Valine
Asam Amino Non-esensial:
• Alanine • Glutamine
• Arginine* • Glycine
• Aspargine • Histidine**
• Asapartic acid • Proline
• Cysteine • Serine
• Glutamic acid • Tyrosine
•* AA Semi esensial
•** AA Esensial pada bayi
Pencernaan
Saluran Pencernaan dan Absorpsi
cerna
mulut Mengunyah, makanan bercampur dengan air liur dan ditelan
esofagus Transportasi makanan
lambung Pemecahan molekul protein tahap awal dan pengaktifan enzim lambung
Protein protease lambung, HCL polipeptida > pendek (proteose & pepton)
pepsin
Usus Polipeptida protease pankreas
dipeptida, tripeptida, asam amino bebas
halus enterokinase, tripsin
26
Lipid (3)
27
• Terdapat sekitar 24 jenis asam lemak di alam, yang
berbeda panjang rantai C & derajat saturasinya
• Asam lemak di alam, terbanyak mengandung 4–22
atom C
• Asam lemak di alam sebagian besar termasuk long
chain (rantai panjang) dengan jumlah atom C 16–18
28
Asam Lemak
Klasifikasi berdasarkan:
29
Asam lemak …………………. (lanjutan)
30
Asam lemak …………………. (lanjutan)
31
Asam lemak …………………. (lanjutan)
32
Asam lemak ………………….. (lanjutan)
33
Asam lemak ………………….. (lanjutan)
34
Asam lemak …………………. (lanjutan)
Berdasarkan jumlah ikatan rangkap
Penggolongan:
35
Asam lemak …………………. (lanjutan)
Berdasarkan letak ikatan rangkapnya
Penggolongan:
– Asam lemak tak jenuh omega (n)-3
ikatan rangkap pertama terletak pada atom C ke 3
dari gugus metil (CH3) yang terakhir (terminal)
– Asam lemak tak jenuh n-6
pada atom C 6
– Asam lemak tak jenuh n-9
pada atom C 9
36
Identifikasi asam lemak menurut panjang rantai
C & letak ikatan rangkap
Contoh:
C18:2 n-6 (asam linoleat)
37
Nomenklatur Asam Lemak dan BM sumber
Nama Jumlah atom C Jumlah ikatan rangkap Makanan sumber
Asam lemak jenuh
Butirat 4 0 mentega
Kaproat 6 0 mentega
Kaprilat 8 0 minyak kelapa
Kaprat 10 0 minyak kelapa
Laurat 12 0 minyak kelapa, kelapa sawit
Miristat 14 0 mentega, minyak kelapa
Palmitat 16 0 mentega, minyak kelapa,
kelapa sawit, lemak hewan
Stearat 18 0 lemak hewan, mentega,
coklat
Asam lemak tak jenuh
Oleat 18 1 minyak zaitun, kanola
Elaidat 18 1 lemak mentega
Linoleat 18 2 minyak: cottonseed,
safflower, jagung, kedelai
Linolenat 18 3 minyak kedelai, kanola,
wheat germ oil
Arakidonat 20 4 daging, hati, otak
38
Asam Lemak Jenuh (1)
39
Asam Lemak Jenuh (2)
40
Asam Lemak Tak Jenuh (1)
• Sifat:
mudah teroksidasi semakin banyak ikatan
rangkap, semakin mudah teroksidasi
• Terdiri dari:
MUFA
PUFA
41
Asam Lemak Tak Jenuh (2)
MUFA:
Mengandung 1 ikatan rangkap
42
Asam Lemak Tak Jenuh (3)
43
Asam Lemak Tak Jenuh (4)
PUFA
44
Asam Lemak Tak Jenuh (5)
Golongan PUFA:
-3 (n-3), contoh: asam a-linolenat
-6 (n-6), contoh: asam linoleat
merupakan asam-asam lemak esensiel
Esensiel:
tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia
bila asupan kurang → timbul gejala-gejala
defisiensi
45
Klasifikasi & bahan makanan sumber
asam lemak tak jenuh omega
n-9 Oleat, 18:1 n-9 Minyak nabati (terutama zaitun, kacang tanah,
kanola), lemak hewan (terutama babi, sapi, ayam)
Erusat (erucic acid), 22:1 n-9 Minyak rapeseed
46
Asam Lemak Tak Jenuh (6)
Eikosanoid:
senyawa-senyawa yang menyerupai hormon
yang membantu regulasi tekanan darah,
denyut jantung, dilatasi pembuluh darah,
pembekuan darah, lipolisis & respon imun tubuh
47
Asam Lemak Tak Jenuh (7)
PGE2 Tromboksan A2
48
Asam Lemak Tak Jenuh (8)
Asam arakidonat:
49
Asam Lemak Tak Jenuh (9)
50
Asam Lemak Tak Jenuh (10)
51
PUFA (1)
Golongan (seri) n-3:
– Asam lemak tak jenuh n-3 yang banyak mendapat perhatian
dalam bidang nutrisi asam a-linolenat
(C18:3 n-3)
– Derivatnya:
• Eicosapentaenoic acid (EPA) (C20:5 n-3)
• Docosahexaenoic acid (DHA) (C22:6 n-3)
Bahan makanan sumber EPA & DHA:
Minyak ikan, kerang, ikan
Ikan mengkonversi:
asam a-linolenat EPA & DHA
52
PUFA (2)
53
PUFA (2)
54
PUFA (3)
55
PUFA (4)
56
PUFA (5)
57
Komposisi Asam Lemak
dalam Bahan Makanan Sumber (1)
Safflower 78 13 9
Bunga matahari 69 20 11
Kenari 66 24 10
Jagung 62 25 13
Biji kapas 54 19 27
Wijen 43 42 15
Kacang tanah 34 48 18
Kanola 31 62 7
Aprikot 31 63 6
58
Komposisi Asam Lemak
dalam Bahan Makanan Sumber (2)
Bahan Makanan PUFA MUFA SAFA
(%) (%) (%)
• Lemak ayam 22 47 31
• Almond 18 73 9
• Alpukat 14 74 12
• Lemak babi 12 47 41
• Kelapa sawit 10 39 51
• Zaitun 9 77 14
• Lemak sapi 4 44 52
• Mentega 4 30 66
• Biji kelapa sawit 2 12 86
• Kelapa 2 6 92
59
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (1)
60
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (2)
H H
C=C sis
isomerisasi
H
C=C trans
H
61
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (3)
62
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (4)
Proses hidrogenasi:
63
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (5)
64
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (6)
65
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (7)
66
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (8)
67
Asam Lemak Tak Jenuh Trans (9)
68
Rancidity
69
Trigliserida (1)
70
Trigliserida (2)
O
H2C – OH H 2C – O – C – C – R 1
O
HC– OH + 3 [HOO– C – C – R] HC–
O – C – C – R2
O
H2C – OH H2C – O – C – C – R3
71
Trigliserida (3)
Sifat fisik:
ditentukan oleh proporsi & struktur kimia asam
lemaknya.
Semakin pendek rantai C & semakin tak jenuh asam-
asam lemaknya maka bentuknya semakin lunak atau
cair pada suhu kamar,
mis. kelapa & minyak nabati lainnya
bentuk cair
72
Sterol & Kolesterol
73
Kolesterol (1)
74
Kolesterol (2)
Kuning telur
Mentega, keju
Daging berlemak
75