Kata berita acara merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata yaitu
kata “ berita” dan “ acara”. Menurut bahasa kata berita berarti :Cerita atau
keterangan mengenai kejadian atau peristiwa, kabar, pemberitahuan,
pengumuman. Sedangkan kata acara berarti :
1. Hal atau pokok yang akan dibicarakan;
2. Hal atau isi karangan;
3. Kegiatan yang dipertunjukkan, disiarkan atau diperlombakan;
4. Pemeriksaan dalam pengadilan;
5. cara.
Dalam bahasa Belanda berita acara disebut dossier atau process verbal atau
verslag yang artinya berita acara atau berkas perkara. Sebutan yang hampir sama
dalam bahasa Inggris disebut “ dossier” atau “official report” yang berarti juga
berita acara. Menurut istilah dijelaskan oleh M. Yahya Harahap,SH. (mantan
Hakim Agung ), bahwa berita acara dilihat dari segi hukum adalah akta resmi
yang mempunyai nilai autentik karena dibuat oleh pejabat resmi yang
berwenang, sedangkan bila dilihat dari segi fungsinya berita acara adalah akta
resmi yang memuat segala kejadian di persidangan pengadilan yang terkait
dengan perkara yang diperiksa sebagai dasar pembuatan putusan.Dari beberapa
pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Berita Acara Sidang adalah
akta yang dibuat oleh pejabat resmi yang berwenang tentang proses pemeriksaan
perkara dalam persidangan yang dijadikan dasar atau bahan bagi hakim dalam
membuat putusan.
BENTUK – BENTUK BERITA ACARA Dalam praktek di pengadilan terdapat 6 (enam) bentuk berita
acara yang sering dibuat yaitu ;
1. Berita acara panggilan sidang atau yang disebut dengan relaas panggilan.
2. Berita acara sidang adalah berita acara yang dibuat oleh Panitera/Panitera Pengganti yang mengikuti
persidangan
3. Berita acara pemeriksaan setempat ( descente ), berita acara ini juga termasuk berita acara sidang,
hanya saja tempat persidangannya bukan di dalam ruang sidang melainkan dilokasi tempat objek
sengketa,
4. Berita acara aanmaning, yaitu berita acara yang dibuat dipersidangan pada saat pihak yang kalah di
aanmaning atau ditegur agar melaksanakan putusan dengan suka rela;
5. Berita acara eksekusi yaitu berita acara yang dibuat oleh Panitera/Juru Sita/ juru sita pengganti pada
saat pelaksanaan eksekus
6. Berita acara penyitaan yaitu berita acara yang dibuat oleh juru sita/ juru sita pengganti sewaktu atau
setelah melakukan penyitaan terhadap barang-barang objek sengketa yang merupakan milik penggugat
atau tergugat atau keduanya
FUNGSI BERITA ACARA SIDANG Berita acara sidang mempunyai beberapa
fungsi yaitu :
setiap selesai sidang dengan membuat catatan asli. Pembenahan proses minutasi perkara di
1) Panitera Pengganti menyusun berkas perkara secara kronologis, dimulai dari surat
gugatan/ permohonan sampai dengan berita acara pembacaan putusan, yang dilakukan
3) Panitera Pengganti menjahit berkas yang sudah diminutasi dan mensegel dengan stiker