Anda di halaman 1dari 11

NAMA-NAMA KELOMPOK 2

1. BEATRIZ JUSIL LETO(19.002)


2. TITA GIOVANI SUBANI(19.016)

Pemeriksaaan payudara
sendiri(SADARI)
PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI(SADARI)

Pemeriksaan payudara sendiri


adalah metode skrining yang
digunakan dalam upaya untuk
mendeteksi kanker payudara dini.
Metode ini melibatkan wanita itu
sendiri memandang dan
merasakan setiap payudara untuk
kemungkinan benjolan, distorsi
atau pembengkakan.
Tujuan dilakukan SADARI :
untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan pada
payudara baik struktur, bentuk ataupun tekstur,
mengetahui adanya kelainan pada payudara sejak dini,
sehingga diharapkan kelainan-kelainan tersebut tidak
ditemukan pada stadium lanjut yang pada akhirnya akan
membutuhkan pengobatan rumit dengan biaya mahal.
Selain itu adanya perubahan yang diakibatkan gangguan
pada payudara dapat mempengaruhi gambaran diri
penderita
• Pentingnya pemeriksaan
payudara sendiri tiap bulan:
untuk merasakan dan mengenal
lekuk-lekuk payudara sehingga
jika terjadi perubahan dapat segera
diketahui. Kebanyakan kanker
payudara ditemukan pertama kali
oleh kaum wanita sendiri. Wanita-
wanita yang sudah berpengalaman
dalam memeriksa diri sendiri
dapat meraba benjolan-benjolan
kecil dengan garis tengah yang
kurang dari satu sentimeter.
Dengan demikian bila benjolan ini
ternyata ganas dapat diobati dalam
stadium dini. Dan kemungkinan
sembuh juga lebih besar
Persiapan
alat/perlengkapan:

 Cermin
 Penerangan
 Bantal tipis atau lipatan
handuk
 Persiapan diri:
 Cuci tangan
Tindakan/langkah-langkah

Menanggalkan pakaian dan juga bra yang digunakan sehingga bertelanjang


dada
Berdiri tepat didepan cermin dengan penerangan yang baik.
Posisikan tangan lurus disamping badan perhatikan kesimetrisan kedua
payudara,pembengkakan,benjolan atau lekukan pada payudara. Perhatikan
juga perubahan pada kulit dan putting payudara.
Posisi kedua tangaan diangkat lurus ke atas,dan perhatikan hal yang sama
yaitu kesimetrisan kedua payudara. Perhatikan juga perubahan pada kulit dan
putting pada payudara.
lanjutan
Posisi kedua tangan dipinggang dan kencangkan otot-otot dada sehingga
kuat pinggang, dan perhatikan perubahan pada payudara.
Masing-masing dengan kedua tangan dipinggang dan badan agak
condong kearah cermin, tekan bahu dan siku ke arah depan dan
perhatikan perubahan pada payudara.
Angkat lengan kiri. Dengan menggunakan 3 atau 4 jari tangan kanan ,
telusuri payudara.gerakan jari-jari tangan secara memutar(membentuk
lingkaran kecil) disekeliling payudara,mulai dari tepi luar payudara lalu
bergerak kearah dalam sampai ke puting susu.Tekan secara
perlahan,rasakan setiap benjolanatau masa dibawah kulit.
Lakukan hal yang sama pada payudara kanan dengan cara mengaangkat
lengan kanan dan memeriksanya dengan tangan kiri. Amati perubahan
pada payudara.
•\
 Berbaring terlentang tanpa bantalan kepala.
 Letakan bantal tipis atau lipatan handuk dibawah bahu
kanan(pemeriksaan payudara kanan).
 Letakan tangan kanan dibawah kepala.
 Periksa seluruh payudara menggunakan telapan jari telunjuk tengan dan
jari manis tangan kiri.
 Pemeriksaan dilakukan dengan meraba dan menekan, dengan gerakan
membentuk lingkaran kecil-kecil pada setiap tempat lakukan penekanan
ringan, sedang dan kuat untuk merasakan adanya benjolan
 Pemeriksaan dilakukan dengan detak ketiak kearah bawah sampai bra
line,lalu geser sekitar 2 cm kearah selangka dan lanjutkan pemeriksaan
keatas. Setelahnya geser lagi ke arah bawah. Gerakan dan seterusnya.
Gerakan geser,naik dan turun ini dimaksudkan agar jangan sampai ada
bagian yang terlewat.
 Setelah, dilanjutkan dengan gerakan melingkari putting sampai ke bagian
luar payudara. Lakukan dengan tekanan ringan dan kuat
 Periksa juga ketiak untuk meraba adanya benjolan.
 Pada wanita yang tidak sedang menyusui, tekan lembut putting susu
dengan jari telunjuk dan ibu jariuntuk melihat ada tidaknya pemngeluaran
putting.
 Ulangi langkah 12-19 untuk memeriksa payudara kiri menggunakan tangan
kanan.
GAMBAR SADARI

Anda mungkin juga menyukai