Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik
yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI mengandung berbagai zat yang penting
untuk tumbuh kembang bayi dan sesuai dengan kebutuhannya. Ekstrak daun
pepaya mengandung protein dan kalori tinggi sehingga mempengaruhi volume
ASI yang diproduksi.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan
frekuensi kelancaran ASI sebelum diberikan sayur daun pepaya diperoleh nilai
rata-rata 5,33 dan frekuensi kelancaran ASI sesudah pemberian sayur daun
pepaya diperoleh rata-rata 12,0 Ada pengaruh pemberian sayur daun pepaya
terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui diperoleh P-value = 0.000.
Kesimpulan : secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan
sesudah intervensi pemberian sayur daun pepaya. Oleh karena itu disarankan
bagi menyusui yang mengalami ASI tidak lancar untuk mengkonsumsi Sayur
daun pepaya untuk memperlancar ASI.
IN 20221
ABSTRAC
Background: BREASTMILK or Mother's milk (ASI) is the best life fluid that
provides a balanced diet for infants as it contains all essential nutrients, increase
immunity against diseases and improves both physical and mental growth.
Consuming the extract of Papaya leaf is good for breastfeeding mother as it
contains high protein and calories that can affect or increase the volume of
breastmilk production.
Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik
yang menyediakan asupan berimbang bagi bayi karena menagndung semua
nutrisi penting, meningkatkan imun terhadap penyakit dan mendorong
pertumbuhan fisik dan mental. Konsumsi Ekstrak daun pepaya baik bagi Ibu
menyusui karena mengandung protein dan kalori tinggi sehingga mempengaruhi
dan meningkatkan volume produksi ASI.
Purpose: To the determine the description before and after giving papaya leaf
vegetables toward the breastmilk production volume of breastfeeding mother at
the Nimasi Health Center in 2022.
Research Results: Production before being given papaya leaf was 5.33 and the
average rate value of breastmilk production after giving papaya leaf vegetables
was 12.0. There is an effect of giving papaya leaf vegetables towards the volume
of breastmilk production in breastfeeding mothers obtained P-value = 0.000.
Hasil Penelitian : frekuensi kelancaran ASI sebelum diberikan sayur daun
pepaya diperoleh nilai rata-rata 5,33 dan frekuensi kelancaran ASI sesudah
pemberian sayur daun pepaya diperoleh rata-rata 12,0 Ada pengaruh pemberian
sayur daun pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui diperoleh P-
value = 0.000.
Conclusion: statistically there is a significant difference between before and after
the intervention of giving papaya leaf vegetables. Therefore, it is recommended
for breastfeeding mother who has low breastmilk production to consume papaya
leaf vegetables to improve their breastmilk production.
Kesimpulan : secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan
sesudah intervensi pemberian sayur daun pepaya. Oleh karena itu disarankan bagi
menyusui yang mengalami ASI tidak lancar untuk mengkonsumsi Sayur daun
pepaya untuk memperlancar