Anda di halaman 1dari 27

PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA

(HUBUNGAN EMPIRIS DAN PRAKTIS)


KELOMPOK 8 (VIII):
LAWRENA VALENTINE/ 130405001
TANTI AGUSTY MANULLANG/ 130405004
RIVALDI SIDABUTAR/ 130405012
RIESKA WULANDARI SIANTURI / 130405014
NOVI ARYANI / 130405034
Pendahuluan
Pada pembahasan presentasi kali ini, kita menjelaskan bagaimana menghitung
jumlah perpindahan panas yang terjadi secara eksperimental, bukan secara
analitis yang mungkin tidak dapat selalu diselesaikan . Dalam mengerjakan, kita
akan mendapatkan data perencanaan dan memperoleh data-data sulit tentang
proses fisis perpindahan panas.

Data eksperimental merupakan bentuk rumus empiris atau bagan grafik.

Langkah pemahaman proses secara ekperimentasl (empiris) :

Pemahaman proses fisis atau interpretasi pers. Differensial proses aliran

Intuisi ilmiah
Konveksi Paksa 1

Dibanyak negara, Jerami gandum


Yield rata-rata dari
termasuk USA jerami mengandum 35-45%
jerami gandum adalah
gandum merupakan hasil selulosa, 20-30%
sampingan dari prses 1,3 – 1,4 lb per lb
hemiselulosa dan 8-15%
peengolahan gandum berat gandum
lignin

Pada penelitian ini, untuk Bahan bakar etanol dihasilkan


Jerami gandum dapat menghasilkan kadar gula dari proses pretreatment
digunakan sebagai stok yang tinggi dari jerami jerami gandum menggunakan
asam encer, dan melalui
bahan baku untuk gandum digunakan H2SO4 proses sakarifikasi simultan
menghasilkan bahan bakar encer sebagai pilihan pre- dan fermentasi (simultaneous
alkohol treatment dan sakarifikasi saccharification and
enzimatik fermentation / SSF)
Konveksi Paksa 2
Hubungan Empiris pada aliran tabung dan pipa

Bagaimana
menentukan h:
Apakah h = atau
≠T(r,θ,z)

PP karena
perbedaan suhu :

PP dapat
dirumuskan
sepanjang dx:
Konveksi Paksa 3

Perpindahan panas menyeluruh dinyatakan dengan beda


suhu limbak
Konveksi paksa 4

Perpindahan panas menyeluruh dinyatakan dengan beda suhu limbak

fungsif θ, z

Bilangan tanpa dimensi yang dapat dibuat

Total panas pada


dinding (konveksi)

Total Panas konduski ke


dinding dari fluida
Konveksi paksa 5
Non
dimensiona
l energy
equation

Naver stoke
.
equation

Continuity
equation
Konveksi Paksa 6

Estimasi h :
n = 0,4 turbulen
Aliran
(pemanasan);
dan licin (takn =
0,3
ada(pendinginan)
friksi):

U
nt
uk
al
ir
an
tu
rb
ul
en
da
n
pa
da
ta
b
un
g
lic
in
:
Konveksi Paksa 7

Eksperimen: PP tgt pada Re dan Pr

m: ditentukan dari grafik log-log Nu vs Re


Gunakan harga m buat percobaan

 diperoleh n, gunakan nilai n dalam grafik:

 Diperoleh nilai m akhir dan C


 Pengaruh Suhu ??
Konveksi Paksa 8

Fluida melalui pita/tabung kasar

Fluida melalui pita/tabung Kasar


Tinjau kembali: fluida melalui pipa/tabung
licin

Tabung/pipa kasar (ε/D > 0): koef frikdi


ditentukan dengan:
a. St = bilangan Stanton

b. μm = kec. Rata-rata
Konveksi Paksa 9

Gesekan Fluida dalam berbagai


bentuk penampang
Gesekan fluida dan PP pada berbagai bentuk
penampang saluran:
Istilah:

NuH = Bil. Nusselt rata-rata untuk fluks kalor


seragam dalam arah aliran, dan suhu
dinding seragam pada penempang aliran

tertentu

NuT = Bil Nusselt rata-rata untuk fluks kalor


seragam pada arah maupun sekeliling
saluran

fReDH /4 = perkalian faktor friksi dan bil.


Reynold pada diameter hidrolik
Q =Konveksi
? Paksa 10
Contoh Soal : T = 20oC

Udara
1 in (2,54 cm)
2 atm, 200oC,
10 m/s
∆T udara bila L = 3 m ????

Penyel.: Re  laminer atau turbulen ??  pilih rumus empiris

Suhu bulk :
200oC

Aliran turbulen,
gunakan rumus:
Konveksi Paksa 11

PP/ Satuan
Panjang :

Bila L = 3 m
Aliran Melintasi Silinder dan Bola
Aliran yang melalui seberkas tabung
sering ditemui dalam peralatan
Perpindahan Panas (PP) seperti Penukar
Panas (PnP) :

Fluida bergerak memalui tabung, fluida


lainnya bergerak dari luar tabung dengan
Ket: arah tegak lurus.
Aliran fluida melalui tabung dapat
dianalisa dengan mengandaikan aliran
melalui tabung tunggal dan dikalikan
hasilnya dengan jumlah tabung.
Untuk aliran fluida diluar tabung
mempengaruhi pola aliran dan tingkat
turbulensi
Konveksi Paksa 12
Fenomena pemisahan lapisan-
batas
Lapisan Batas
Konveksi paksa 13 aliran (laminer atau turbulen)
mempengaruhi pendekatan perhitungan PP

Laminer  gunakan pendekatan analisa lapisan


batas (lihat bab 5)
Turbulen  gradien tekanan, mempengaruhi profil
aliran. Turbulen
Arah gerakan Fenomena
random aliran balik
Konveksi Paksa 14
Lapisan Batas.....
Koefisien Seret (CD): bilangan yang
menunjukkan besar kecilnya tahanan
fluida yang diterima oleh suatu benda.
Harga koefisien drag yang kecil
menunjukkan hambatan fluida yang
diterima benda saat berjalan adalah
kecil, dan begitu juga sebaliknya
Ket: Gaya seret (FD):

A = luas bidang frontal yg berhadapan dng


aliran
A Silinder = Dimater (D) x Panjang (L)
Konveksi Paksa 12
Konveksi Paksa 15
Korelasi empiris PP secara konveksi..

Rumus yang lebih sempurna:

Untuk: udara, air dan natrium cair


Konveksi Paksa 16
Bila silinder Tak bunder, maka
Persamaan Whitaker konstanta C dan n ditentukan
berdasarkan bentuk geometri:

Untuk:

Sifat pada T udara bebas; μw pada suhu dinding


Konveksi Panas 17
Aliran Melalui Bola......

Achebach :
Konveksi Paksa 18
Contoh Soal... Q per satuan panjang
= ???
D = 5 cm
T= 150oC

Udara, 1 atm, 35oC, 50 m/s Dari tabel 6.2 :

Penyelesaian:
Sifat udara pada suhu rata-rata/film:

Perpindahan panas per satuan panjang:


Aliran Tegak Lurus Pada Seberkas Tabung..
Janis susunan berkas tabung

Ket: Untuk estimasi h gunakan pers.

Jenis susunan
– segaris
– selang-seling
Bil Reynold : kec maks. pada berkas tabung
dengan luas alir minimum
Konveksi Paksa 19
Konveksi Paksa 20
Penentuan Kecepatan Maksimum
 Ditentukan luas frontal minimum: Kehilangan tekanan akibat aliran
melalui berkas tabung:

Gmax =kec mass pada daerah aliran


paling sempit kg/m2.s
ρ = kerapatan, kg/m3
N =jumlah baris
μb =viskositas rata-rata, N.s/m2
Konveksi Paksa 20
Penentuan Kecepatan Maksimum
Harga f ‘: Harga Prw pada suhu T∞ dan nilai lainnya adalah:
Susunan selang seling: 0,7<Pr<500

Susunan segaris:

Untuk Re dalam range yang lebar gunakan:


Bila baris < 20 faktor koreksi adalah:
Konveksi Paksa 21
65oC
Contoh Soal...

=1,5’=3,84 cm

 T = ????
Udara =1,5’=3,84 cm
1 atm, 10oC
7 m/s D = 1 ‘ = 2,54 cm

a. h = ???
b. T keluar

Penyelesaian:
Gunakan pers. Sifat udara:

Menentukan u∞

Diperoleh :
Konveksi Paksa 22
Sambungan Contoh Soal....

Syarat : h berlaku untuk tabung lebih 10 baris arah aliran


Pada kasus ini hanya 5 baris, maka gunakan tabel 6.5
untuk koreksi: diperoleh 0,92

Total luas permukaan persatuan panjang:

A=Nπd(1)=(15)(5)π(0.0254)=5.985 m2/m

N = jumlah tabung
Konveksi Paksa 23

konveksi sensibel gas


Total massa masuk ke 15 tabung:
Terima
Kasih…..

Anda mungkin juga menyukai