PERINEUM
Daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus
Terbentuk dari korpus perineum, titik temu otot-otot dasar panggul
dibagian sentral yang ditutupi oleh kulit perineum
ORGAN GENITALIA INTERNA
1. OVARIUM
2. TUBA UTERUS (TUBA FALLOPII)
3. UTERUS
4. VAGINA
5. PERINEUM DAN DASAR PELVIS
6. TULANG PELVIS
ORGAN GENITALIA INTERNA
OVARIUM
Ada dua ovarium yang terletak disetiap sisi uterus, di bawah dan di
belakang tuba falopii
Ovarium merupakan kelenjar kelamin (gonad)
Ovarium terdiri atas medulla dan korteks
Ovarium diikat ligamen lebar uterus
Ovarium berukuran sekitar 3 cm kali 1,5 cm
ORGAN GENITALIA INTERNA
OVARIUM
Fungsi :
• Produksi, penyimpanan serta pematangan folikel-folikel ovarium dan
pelepasan ovum
• Produksi hormon seks steroid (estrogen, progesterone, dan
androgen)
ORGAN GENITALIA INTERNA
TUBA UTERUS (TUBA FALLOPI)
Terdapat pada setiap sisi uterus dan membantang dari kornu uteri ke
dinding lateral pelvis
Tuba falopii dibungkus peritoneum yang membentuk ligamentum
latum
Panjang tuba falopii sekitar 10 cm tetapi tidak lurus, melainkan
melengkung dan berputar ke arah posterior
ORGAN GENITALIA INTERNA
TUBA UTERUS (TUBA FALLOPI)
Fungsi:
• Saluran tempat lewatnya sperma untuk bertemu dengan ovum dan
pada tempat pertemuan ini terjadi fertilisasi
• Mendorong ovum ke dalam uterus dengan gerakan muskulernya
yang dibantu silia dan cairan
ORGAN GENITALIA INTERNA
TUBA UTERUS (TUBA FALLOPI)
Empat segmen yang berbeda:
• Infudibulum
Bagian paling distal, muaranya berbentuk seperti terompet
dikelilingi fimbria
• Ampula
Membangun segmen distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan
ovum bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula
ORGAN GENITALIA INTERNA
TUBA UTERUS (TUBA FALLOPI)
Empat segmen yang berbeda:
• Istmus
Terletal proksimal terhadap ampula. Istmus kecil dan padat, sangat
mirip ligamentum teres uteri.
• Interstisial (intramural)
Melewati myometrium antara fundus dan korpus uteri dan
mempunyai lumen berukuran paling kecil, berdiameter < 1 mm
ORGAN GENITALIA INTERNA
UTERUS
Organ muskuler yang berongga, berdinding tebal
Terletak diantara kandung kemih disebelah anteriornya dan terktum
disebelah posteriornya
Dinding uterus terdari lapisan endometrium, myometrium, dan parietalis
Uterus terdiri atas dua bagian yaitu korpus (badan) dan serviks (leher)
Uterus mempunyai panjang kurang lebih 7,5 cm, lebar 5,5 cm, dan
kedalam 2,5 cm
Dinding uterus sangat tebal, yaitu sekitar 1,2 cm
ORGAN GENITALIA INTERNA
UTERUS
Fungsi uterus adalah:
• Menyediakan tempat yang sesuai bagi ovum yang sudah dibuahi
agar ovum tersebut dapat menanamkan diri
• Memberikan perlindungan dan nutrisi kepada embrio/janin sampai
tercapai maturitas
• Mendorong keluar janin dan plasenta pada persalinan
• Mengendalikan perdarahan dari tempat perlekatan plasenta melalui
kontraksi otot-otot yang saling terjalin (living ligatures)
ORGAN GENITALIA INTERNA
VAGINA
Merupakan struktur tubulan terletak didepan rectum
Saluran fibromuskuler elastis yang membentang ke atas dan ke
belakang dari vulva hingga uterus
Dinding anterior vagina memiliki panjang ± 7,5 cm dan dinding
posteriornya 9 cm
Kedua dinding dalam keadaan normal menempel satu sama lain
namun dapat dipisahkan dengan mudah
Dinding vagina tersusun dalam lipatan (rugae)
Susunan ini memungkinkan vagina untuk mengembang jika
dibutuhkan
ORGAN GENITALIA INTERNA
VAGINA
Fungsi:
• Lintasan bagi spermatozoa, spermatozoa baisanya akan tertimbun
pada saat senggama dalam ruang yang dihasilkan oleh forniks
posterior
• Saluran keluar bagi janin dan produk pembuahan lainnya pada saat
persalinan
• Saluran keluar bagi darah haid (menstruasi)
• Barrier untuk menghalangi penjalaran infeksi
ORGAN GENITALIA INTERNA
PERINEUM DAN DASAR PELVIS
Perineum dan dasar pelvis dibentuk oleh diafragma pelvis, diagfragma
urogenital, otot genitalia eksternal, serta anus
Fungsinya adalah menambah kekuatan struktur-struktur
ORGAN GENITALIA INTERNA
TULANG PELVIS
Mempunyai tiga fungsi utama:
• Rongga tulang pelvis membentuk tempat perlindungan bagi
struktur-struktur pelvis
• Mengakomodasi janin yang sedang berkembang selama hamil dan
selama proses melahirkan
• Pelvis dibagi menjadi dua bagian, rongga atas yang dangkal atau
pelvis palsu dan rongga bawah yang lebih dalam atau pelvis sejati
PAYUDARA
Payudara adalah sepasang kelenjar mamaee
Payudara wanita dewasa yang sehat biasanya memiliki bentuk dan
ukuran yang sama, tetapi sering kali tidak asimetris absolut
Jaringan kelenjar sejati disebut parenkim
Jaringan penunjang, lemak, dan jaringan ikat fibros (stroma) yang
menentukan ukuran dan konsistensi payudara
Setiap kelenjar mamae tersusun atas 15—20 lobus yang terbagi
menjadi lobules-lobules
Lobulus-lobulus merupakan cluster asini
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, M.I., Lowdermilk, D.L., Jensen, M.D., Perry, S.E. (2004). Buku
Ajar Keperawatan Maternitas (Maternity Nursing) Edisi 4. Alih Bahasa
Maria A. Wijayati, Peter I. Anugerah. Jakarta: EGC.
Farrer, Helen. (2007). Perawatan Maternitas Edisi 2 Alih Bahasa Andri
Hartono. Jakarta: EGC.
Wagiyo, Putranto. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal &
Bayi Baru Lahir Fisiologis dan Patologis. Yogyakata: CV.Andi