Anda di halaman 1dari 10

“SISTEM

PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT
TERPADU”
Disusun oleh
1. Veronica Anggraini (1914301091)
2. M. Lutfan Amirudin (1914301058)
3. Wiwin Kiky Wulandari (1914301099)
A. Pengertian SPGDT
SPGDT adalah sebuah sistem penanggulangan pasien gawat
darurat yang terdiri dari unsur,  pelayanan pra Rumah Sakit,
pelayanan di Rumah Sakit dan antar Rumah Sakit. Pelayanan
1
 berpedoman pada respon cepat yang menekankan time saving
is life and limb saving , yang melibatkan pelayanan oleh
masyarakat awam umum dan khusus, petugas medis, pelayanan
ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi
B. Jenis jenis SPGDT  

1. Pra Rumah Sakit

a) Diketahui adanya penderita gawat darurat oleh masyarakat


b) Penderita gawat darurat itu dilaporkan ke organisasi pelayanan
penderita gawat darurat yanan penderita gawat darurat untuk
c) mendapatkan pertolongan medik Pertolongan di tempat kejadian

oleh anggota masyarakat awam atau awam khusus (satpam,


pramuka, polisi, dan lain-lain)
d) Pengangkutan penderita gawat darurat untuk
pertolonganlanjutan
dari tempat kejadian ke rumah sakit (sistim pelayanan ambulan)
2. Dalam Rumah Sakit
● Pertolongan di unit gawat darurat rumah sakit
● Pertolongan di kamar bedah (jika diperlukan)
● Pertolongan di ICU/ICCU

3. Antar Rumah Sakit


● Rujukan ke rumah sakit lain (jika diperlukan)
● Organisasi dan komunikasi  SPGDT-B
(Bencana)
2.2 Pengemba Pengembangan SPGDT

1. Semua jajaran kesehatan


2. Jajaran non kesehatan
3. Koordinasi

A. Organisasi Penanggulangan Bencana

Berikut ini merupakan organisasi penanggulangan bencana:


1) Tingkat Nasional (Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana)
2) Tingkat Propinsi (Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana)
3) Tingkat Kabupaten (Satuan Laksana Penanggulangan Bencana)
A. Penanggulangan bencana memerlukan
manajemen pada tahapannya, yaitu:
1. Tahap Persiapan (Preparedness)
• Pengembangan SPGDT
• Pengembangan SDM
• Pengembangan Sub sistem Komunikasi
• Pengembangan Sub sistem Transportasi
• Latihan Gabungan
• Kerjasama lintas sektor
2. Tahap Akut (Acute response)
Rescue –  triage
• Acute medical response
• Emergency relief
• Emergency rehabilitation
B. Alur Penanggulangan Bencana
Berikut ini merupakan alur pelayanan medis di lapangan pada
penanggulangan bencana:
Berikut ini label triage dan keterangan tindakan yang harus dilakukan:
1. Merah (Segera Ditanggulangi terlebih dahulu)
a) Mengancam Mengancam Jiwa  
b) Cacat
2. Kuning (Boleh Ditangguhkan)
c) Keadaan tidak mengancam mengancam Jiwa  
d) Segera ditangani bila yang mengancam Jiwa sudah teratasi
3. Hijau (Boleh ditunda & Rawat Jalan)
e) Tidak Membahayakan Membahayakan Jiwa
4. Hitam (Boleh Diabaikan & Ditinggalkan)
f) Diurus paling akhir
g) Sudah tidak ada tanda-tanda vital Sudah tidak ada tanda-tanda vital
h) Usaha-usaha Usaha-usaha pertolongan pertolongan amat sangat kecil
keberhasilannya keberhasilannya
 
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai