Anda di halaman 1dari 14

Bumbu Dasar dan Turunannya

pada Masakan Indonesia


Mata Pelajaran: Boga Dasar

Nur Annisa Apriliyanti


Indikator:

3.4.1 Menjelaskan bumbu dasar dan turunannya


Kompetensi 3.4.2 Menjelaskan fungsi bumbu dasar dan turunannya
Dasar: 3.4.3 Menentukan alat yang digunakan untuk membuat bumbu
dasar dan turunannya
3.4.4 Menentukan bahan yang digunakan untuk membuat bumbu
3.4 Menganalisis dasar dan turunannya
bumbu dasar dan 3.4.5Menentukan prosedur pembuatan bumbu dasar dan
turunannya
turunannya untuk 3.4.6Menghitung jumlah bahan yang digunakan
masakan Indonesia 3.4.7Menganalisis bumbu dasar dan turunannya untuk masakan
Indonesia
3.4.8Mengevaluasi bumbu dasar dan turunannya untuk masakan
Indonesia
Pengertian dan Fungsi Bumbu

Menjelaskan Bumbu Dasar dan


Turunannya pada Masakan Indonesia

Pembuatan Bumbu Dasar dan


Turunannya untuk Masakan Indonesia

Penyimpanan Bumbu Dasar

Aneka Masakan Berdasarkan Bumbu


Dasar
Pengertian Bumbu dasar
dan turunannya
Bumbu adalah kumpulan dari beberapa bahan
untuk membuat sebuah masakan yang terdiri
dari bumbu dari daun, umbi, bunga dan buah.
Bumbu dasar dan turunannya adalah bumbu
yang digunakan untuk masakan Indonesia yang
berkomposisi bawang merah, bawang putih,
garam sebagai dasarnya dan ditambahkan
dengan bahan lain sebagai pewarna.
Bumbu dasar dan turunannya berfungsi untuk
menambahkan rasa, aroma dan warna pada
masakan.
Perlu diketahui!
Untuk menambah aroma bumbu dasar dan
turunannya sering ditambah dengan bumbu
dapur yang terdiri dari salam, sereh, lengkuas,
jahe dan daun jeruk
Bumbu dasar digolongkan
menjadi tiga macam:
a. Bumbu dasar putih. Bumbu dasar putih
dibuat dari campuran bawang merah, bawang
putih, kemiri, ketumbar. Bumbu jenis ini
biasanya digunakan untuk membuat sayur
lodeh, soto, dan opor.
b. Bumbu dasar merah. Bumbu dasar dan
turunannya merah dibuat dari bumbu dasar
dan turunannya putih ditambah cabai merah.
Biasanya digunakan untuk membuat sambal
goreng atau ayam panggang.
c. Bumbu dasar kuning. Bumbu dasar kuning
terbuat dari bumbu dasar putih ditambah
kunyit. Bumbu tradisional ini digunakan untuk
membuat ayam goreng, ayam bakar, soto,
dan gulai.
Dari 3 bumbu dasar di atas bisa dibuat menjadi bumbu
dasarnya lainnya,
• Bumbu dasar putih bila di tambahkan
kluwek dapat menjadi bumbu dasar hitam.
Bumbu dasar hitam dapat digunakan untuk
membuat masakan seperti brongkos
ataupun bandeng pucung.
• Bumbu dasar kuning ditambahkan dengan
bumbu dasar merah maka akan
menghasilkan bumbu dasar orange, yang
dapat digunakan untuk masakan kare,
ataupun pepes
Tips menyimpan bumbu dasar dan turunannya
dalam keadaan matang 1. Simpan dalam lemari
pendingin! 2. Bekukan seperti membuat es
batu, gunakan cetakan es batu sehingga Anda
mengambil bumbu sesuai kebutuhan!
Macam –macam bumbu dasar

Bumbu dasar putih Bumbu dasar merah


• Bahan: •Bahan :
a. Bawang merah 11 siung a. Bawang merah9 siung
b. Bawang putih 6 siung b. Bawang putih 5 siung
c. Garam 1 sdt c. Cabai merah 10 buah
d. Kemiri 7 butir d. Garam 1 sdt
Bumbu kuning Bumbu orange
• Bahan • Bahan
a. Bawang merah 10 siung a. Bawang merah 10 siung
b. Bawang putih 6 siung b. Bawang putih 6 siung
c. Kunyit 2 cm c. Cabe merah non biji 7 buah
d. Garam 1 sdt d. Kemiri
e. Garam
Bumbu hitam
• Bahan
a. Bawang merah 20 siung
b. Bawang putih 10 siung
c. Kemiri 10 butir
d. Cabe merah 5 biji
e. Keluwak 20 buah
f. Garam
Penanganan bumbu dan rempah sebelum
digunakan
• Disangrai
• merica, kemiri, jintan, kapulaga, ketumbar
• Dibakar
• terasi, kunyit, jahe
• Cabai merah
• Untuk menghasilkan rasa yang tidak terlalu pedas dan warna masakan lebih menarik
gunakan cabai merah besar
• sebaliknya jika menghendaki rasa yang pedas gunakan cabai keriting
• Kluwak
• Sebaiknya direndam dalam air mendidih, agar rasa pahit hilang. Pilihlah
kluwak yang sudah tua
• Santan
• Agar menghasilkan santan yang pekatdan kental gunakan air hangat untuk
memerasnya dan jika menginginkan santan tidak pecah, gunakan api kecil
saat memasaknya
Aneka masakan
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai