ANALISIS
MAKRO EKONOMI
Dr. Gregorius Paulus Tahu, Amd, SE, SKM.,
MM
KONSEP EKONOMI MAKRO ?
Ekonomi makro menganalisa keadaan
keseluruhan dari kegiatan perekonomian.
EKONOMI MAKRO
Bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian secara
keseluruhan.
RUANG LINGKUP MAKRO EKONOMI
ILMU MAKROEKONOMI
Ilmu yang mempelajari perilaku seluruh
perekonomian.
Ilmu yang menganalisis pertumbuhan jangka panjang
seperti pergerakan siklus dalam output total,
pengangguran dan inflasi, penawaran uang,
perdagangan internasional dan keuangan.
PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI
Analisis mengenai penentuan tingkat kegiatan
menunjukkan bagaimana pengeluaran agregat (permintan
agregat) dan penawaran agregat akan menentukan tingkat
kegiatan suatu perekonomian.
Pengeluaran agregat dibedakan atas 4 golongan:
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
2. Investasi perusahaan-perusahaan
3. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah
4. ekspor
MASALAH UTAMA DALAM PEREKONOMIAN
1.
2.
Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Masalah Ketidakstabilan kegiatan ekonomi
3. Masalah Pengangguran
4. Masalah Inflasi
5. Masalah Neraca Pembayaran
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan
barang dan jasa yang diproduksikan dalam
masyrakat bertambah dan kemakmuran meningkat.
Perkembangan kemampuan suatu negara dalam
memproduksi barang atau jasa sebagai akibat
penambahan faktor-faktor produksi umumnya tidak
selalu diikuti penambahan produksi barang dan jasa
yang sama besarnya. Sehingga perkembangan
ekonomi tidak sama dengan potensinya.
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
C
A
Barang Pertanian
R
P
y0
M N
x0 B D
Barang Produksi
Kurva kemungkinan produksi yaitu batas maksimum
produksi yang dapat diciptakan suatu negara pada kurun
waktu tertentu.
Di negara yang batas produksinya ditunjukkan dengan
kurva AB, kemakmuran masyarakat paling maksimum
dapat diraih pada titik P. Berarti untuk memaksimumkan
kemakmuran masyarakat harus menghasilkan tingkat
produksi y0 barang pertanian dan x0 barang industri.
Namum pada kenyataanya tingkat produksi yang dapat
dicapai hanya sebesar M, yaitu menghasilkan barang
sebanyak y1 dan x1. Dengan kondisi ini, dimana tingkat
kegiatan ekonomi berada di bawah potensi menyebabkan
sebagian faktor-faktor produksi menganggur – termasuk
tenaga kerja, dan ini terutama disebabkan oleh
kekurangan pengeluaran agregat.
Pada periode berikutnya, pertambahan faktor produksi
dan perkembangan teknologi memungkinkan negara
tersebut memproduksi lebih banyak sehingga kurva AB
bergeser menjadi CD dan titik R merupakan kombinasi
maksimum yang dapat dicapai.
Dengan demikian potensi produksi negara
meningkat dari P ke R. Akan tetapi kegiatan
ekonomi sebenarnya hanya berkembang dari M ke
N, yang berarti pertumbuhan sebenarnya lebih
lambat dari yang secara potensial dapat terjadi.
PENDAPATAN NASIONAL POTENSIAL
DAN SEBENARNYA
Pendapatan
100
Nasional Potensial (a)
Pendapatan nasional
80 (b)
60
Jurang PNB
40 Pendapatan Nasional
Sebenarnya
20
2.
perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pekerja diberbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan
upah.
3. Kenaikan harga barang impor
4. Penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa
diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran
barang
5. Kekacauan Politik dan Ekonomi
Permasalahan Ekonomi Makro
4. Masalah Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
Ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran
pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain
ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-
negara lain.
Cakupan Neraca Pembayaran
Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk
impor barang dan jasa.
Aliran masuk penanaman modal asing dan
pembayaran penanaman modal ke luar negeri.
Aliran ke luar & aliran masuk modal jangka pendek.
Dua Bagian Neraca Pembayaran
1. Neraca Perdagangan
Menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan
impor.
2. Neraca Keseluruhan
Menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan
aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan
aliran penerimaan dari luar negeri.
Alat Ukur Prestasi Kegiatan Ekonomi
ALAT UKUR
PENDAPATAN
NASIONAL
PENGGUNAAN
TENAGA KERJA &
PENGANGGURAN
TINGKAT
PERUBAHAN
HARGA
NERACA
PERDAGANGAN
& NERACA
PEMBAYARAN
PENDAPATAN NASIONAL
Menggambarkan:
Tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai
Perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke
tahun
Diukur dengan:
Tingkat pertumbuhan ekonomi
Tingkat pertambahan kemakmuran
TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN
Penduduk
Indeks Harga mengambarkan perubahan tingkat
harga yang berlaku di dalam suatu negara.
Untuk mengukur tingkat inflasi, indeks harga yang
digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (CPI),
yaitu indeks harga dari barang-barang yang selalu
digunakan konsumen.
NERACA PERDAGANGAN DAN
NERACA PEMBAYARAN
Komponen penting dalam neraca Pembayaran:
Neraca perdagangan dan aliran modal
Neraca Keseluruhan (neraca pembayaran)
TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI
1. Menstabilkan Kegiatan Ekonomi
2. Mencapai Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja
Penuh Tanpa Inflasi
3. Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Yang Kuat
4. Menghindari Masalah Inflasi
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan
kurs valuta asing
Kebijakan Ekonomi
Makro
1. Kebijakan Fiskal
Meliputi langkah-langkah pemerintah membuat
perubahan dalam bidang perpajakan dan
pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat dalam
perekonomian.
Kebijakan Ekonomi
Makro
2. Kebijakan Moneter
Meliputi langkah-langkah pemerintah untuk
mempengaruhi (merubah) penawaran uang dalam
perekonomian, atau merubah tingkat bunga,
dengan maksud untuk mempengaruhi
pengeluaran agregat.
Kebijakan Ekonomi
Makro
3. Kebijakan Segi Penawaran
Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan sehingga dapat menawarkan barang
dengan harga murah dan kualitas yang lebih baik.
SELESAI